Murid SMK Tusuk Guru Saat Sedang Tidur di Rumah, Motifnya Kasmaran
Pelaku masuk ke dalam rumah korban lewat pintu belakang. Pelaku lalu masuk ke dalam kamar korban. Saat diserang, korban dalam kondisi tidur.
Seorang pelajar SMK di Kulon Progo berinisial CB (16) menusuk gurunya yang bernama Wening Pamuji Asih (35), Rabu (20/11) malam. Penusukan ini terjadi di rumah Wening, Dusun Sambeng, Desa Poncosari, Kecamatan Srandakan, Kabupaten Bantul.
Akibat perbuatan murid berinisial CB ini, Wening mengalami luka tusuk di bagian dada. Luka tusuk di dada ini tembus hingga ulu hati.
-
Di mana gempa Bantul berpusat? Gempa bumi yang berpusat di Kabupaten Bantul menjadi sebuah alarm pengingat tentang keberadaan zona subduksi yang masih aktif di wilayah selatan Pulau Jawa.
-
Apa yang ditemukan oleh tim eskavasi di Situs Keputren, Bantul? Pada Selasa (7/9), Tim eskavasi Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta menemukan sebuah artefak fragmen gerabah di Situs Keputren, Kawasan Cagar Budaya (KCB) Kerto-Pleret, Bantul. Artefak itu diduga merupakan wadah air era Kerajaan Majapahit.
-
Kapan gempa Bantul terjadi? Pada Jumat (30/6) malam pukul 19.57, wilayah Bantul dan sekitarnya diguncang gempa dengan magnitudo M 6,4.
-
Apa dampak yang ditimbulkan gempa Bantul? Gempa M 6,4 Bantul berdampak pada sejumlah kerusakan. Fakta di Balik Gempa M 6,4 yang Guncang Bantul, Alarm Megathrust?
-
Apa itu Batagak Penghulu? Tradisi Batagak Penghulu, Upacara Pengangkatan Seseorang Menjadi Pemimpin Adat Sebuah upacara adat Minangkabau ini diperuntukkan ketika seseorang menjadi Panghulu atau disebut dengan pemimpin adat atau klan yang cukup sakral.
-
Apa yang dibuat oleh perajin keris di Banyusumurup? Sebenarnya di Banyusumurup ini banyak orang yang mencari penghasilan dari membuat perabot keris.
Kapolsek Srandakan, Kompol Muryanto mengatakan peristiwa penusukan terhadap guru bernama Wening terjadi sekitar 20.30 WIB. Saat itu Wening sedang berada di dalam kamarnya.
Muryanto menjelaskan saat kejadian Wening sempat berteriak dan didengar oleh sang mertua. Kemudian suami korban, Nukman Rifai pun mengecek ke dalam kamar.
Saat itu, Nukman menemukan istrinya sudah dalam kondisi bersimbah darah. Nukman melihat ada luka di bagian dada Wening dan lebam di bagian wajah.
Muryanto menjelaskan Wening pun kemudian dilarikan ke RS UII. Namun karena lukanya serius, Wening pun dirujuk ke RSUP Dr. Sardjito.
"Pelaku masuk ke dalam rumah korban lewat pintu belakang. Pelaku lalu masuk ke dalam kamar korban. Saat diserang, korban dalam kondisi tidur," ujar Muryanto saat dihubungi, Kamis (21/11).
Pelaku Sempat Pura-pura
Muryanto menjelaskan, pelaku menusuk Wening dengan sebilah pisau dapur. Pisau dapur ini dibawa pelaku dari rumahnya.
Saat keluarga mengevakuasi Wening ke rumah sakit, pelaku sempat datang ke depan rumah. Bahkan pelaku sempat bertanya kepada keluarga Wening tentang peristiwa tersebut.
"Saat korban mau dibawa ke rumah sakit pelaku datang di depan rumah korban. Pelaku sempat bertanya "enten nopo pak (ada apa pak)," ungkap Muryanto.
Muryanto menambahkan kasus penusukan terhadap Wening terungkap setelah polisi menemukan pisau dan handphone milik pelaku. Dari penelusuran diketahui handphone itu milik pelaku CB.
"Pelaku adalah murid dari korban. Pelaku kami amankan di rumahnya tanpa ada perlawanan. Dari TKP kami temukan sebuah pisau berlumuran darah, satu buah gawai merek ASUS warna Gold. Pelaku akan dijerat dengan pasal 351 KUHP," ucap Muryanto.
Muryanto menambahkan meskipun pelaku berusia di bawah umur, pihaknya akan tetap menangani kasus tersebut sesuai dengan hukum yang berlaku.
Motif Jatuh Cinta
Pelaku saat ini telah menjalani pemeriksaan oleh Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polsek Srandakan. Muryanto menuturkan, pelaku mengaku jatuh cinta dengan Wening yang merupakan gurunya.
"Saat kita tanya, lha ngapain kamu menusuk? Saya itu cinta Pak. Saya sayang. Saya senang Pak," kata Muryanto.
(mdk/noe)