Musim Kemarau, 116,4 Hektare Lahan di Aceh Alami Kebakaran
Ada pun kabupaten yang masih mengalami kebakaran lahan dan masih terus dilakukan pemadaman yakni di Kabupaten Aceh Barat dengan luas lahan yang terbakar mencapai 45 hektare, dan untuk satu kecamatan di daerah itu hingga Rabu malam masih terus berupaya dipadamkan.
Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) memastikan luas lahan yang terbakar akibat musim kemarau yang melanda sepuluh kabupaten yang tersebar di Provinsi Aceh hingga Rabu sudah mencapai 116,04 hektare.
"Dari luas lahan yang terbakar seluas 116,04 hektare, 90 persen lokasi kebakaran sudah berhasil dipadamkan petugas," kata Kepala BPBA Teuku Ahmad Dadek seperti dilansir dari Antara, Kamis (11/7).
-
Kenapa kebakaran hutan sering terjadi di musim kemarau, terutama di Sumatera dan Kalimantan? Kebakaran hutan menjadi fenomena yang tidak bisa dihindari ketika musim kemarau datang, terutama di pulau Sumatra dan Kalimantan. Bahkan sampai menimbulkan bencana kabut asap yang bisa sampai ke negara lain.
-
Di mana kebakaran hutan tersebut terjadi? Ia diduga membakar area hutan milik Perhutani seluas 5 hektare, setengah dari total luas hutan tersebut, yaitu 10 hektare.
-
Apa yang dilakukan di Aceh saat Meugang? Mereka pastinya tidak ketinggalan untuk melaksanakan Meugang bersama keluarga, kerabat, bahkan yatim piatu. Tak hanya itu, hampir seluruh daerah Aceh menggelar tradisi tersebut sehingga sudah mengakar dalam masyarakatnya.
-
Bagaimana hutan awan terbentuk? Ketika udara tersebut naik dan mendingin, awan terbentuk saat bertemu dengan lereng gunung yang tinggi. Melalui fenomena ini, awan menyaring melalui tajuk pepohonan di mana uap air pada daun atau jarum pohon bergabung menjadi tetesan yang lebih besar.
-
Apa yang menjadi beban kerja para buruh di perkebunan karet Aceh Timur? Mereka bisa bekerja lebih dari 12 jam dan sangat memberatkan fisik para buruh. Mereka biasanya menyadap getah selama 5 jam, mengurus pohon karet muda selama 3 jam, dan mengolah lateks menjadi bahan karet yang memakan waktu 5 jam.
-
Kapan kebakaran hutan terjadi? Sebelumnya AR diburu polisi karena diduga membakar hutan milik Perhutani pada 21 Oktober lalu.
Jumlah kabupaten kota yang ikut terjadi kebakaran lahan tersebut tersebar di 12 kabupaten/kota dari total 23 kabupaten/kota di Provinsi Aceh.
Ada pun kabupaten yang masih mengalami kebakaran lahan dan masih terus dilakukan pemadaman yakni di Kabupaten Aceh Barat dengan luas lahan yang terbakar mencapai 45 hektare, dan untuk satu kecamatan di daerah itu hingga Rabu malam masih terus berupaya dipadamkan.
Sedangkan kebakaran lahan yang sudah berhasil dipadamkan petugas BPBD bersama TNI, Polri dan pihak terkait antara lain seperti di Kabupaten Nagan Raya (32,5 hektare), Bener Meriah (0,25 hektare), Aceh Barat Daya (3 hektare), Aceh Besar (20 hektare), Aceh Selatan (3,5 hektare), Aceh Jaya (2 hektare), Aceh Tengah (1 hektare), Gayo Lues (1 hektare), Aceh Singkil (4 hektare), Kota Banda Aceh (2 hektare), Kota Sabang (2 hektare).
Selain upaya pemadaman api, pihaknya juga melakukan pembagian masker kepada masyarakat, termasuk memasang spanduk di 100 titik di Aceh dengan harapan warga tidak melakukan pembakaran lahan.
"Saat ini proses pemadaman api di beberapa titik kebakaran di Kabupaten Aceh Barat masih terus dilakukan, agar sebaran api tidak semakin meluas," tutup Dadek.
Baca juga:
Jaga Pasokan Pangan, Pemerintah Siapkan Langkah Antisipasi Hadapi Kemarau Panjang
Hadapi Kemarau Ekstrem, Pemerintah Yakinkan Stok Beras Bulog Aman Penuhi Kebutuhan
Warga Muara Baru Kekurangan Air Bersih
Geliat Petani Sayuran di Ibu Kota Melawan Kemarau
Warga Kampung Kamal Muara Manfaatkan Air Hujan untuk Kebutuhan Sehari-hari
Kemarau, Danau Sunter Menghijau