Nestapa Remaja Putri di Palembang, Dicabuli Malah Diminta Ganti HP Rusak Mantan Pacar
Peristiwa pencabulan itu terjadi di kamar indekos korban di salah satu kecamatan di Palembang, Rabu (29/3) malam. Pelaku masuk ke kamar dengan cara mengendap-endap dan langsung mengunci pintu dari dalam.
Nasib nahas dialami remaja putri berinisial AI (18), yang melapor ke polisi karena mengaku menjadi pencabulan dilakukan mantan pacar berinisial SR (21). Usai dicabuli, AI mengaku malah didatangi ayah pelaku untuk meminta uang ganti rugi ponsel dilempar korban saat menyelamatkan diri.
AI mengaku peristiwa pencabulan itu terjadi di kamar indekosnya di salah satu kecamatan di Palembang, Rabu (29/3) malam. Pelaku masuk ke kamar dengan cara mengendap-endap dan langsung mengunci pintu dari dalam.
-
Kapan Adilla memeluk anaknya? Adilla juga ngepost foto ultah anaknya, dapet pelukan papa yang hangat kayak Wulan.
-
Siapa pelaku pencabulan terhadap anak di Tanjung Pandan? Korban menceritakan kejadian pahit yang dialaminya. Oleh pelaku yang belakangan diketahui berinisial Brigpol AK diminta masuk ke sebuah ruangan. Sementara dua temannya diminta menunggu di luar. Korban tak menaruh curiga. Perintah Brigpol AK dia turuti. Sesampainya di ruangan, pintu malah dikunci dari dalam"Sedangkan kedua teman korban menunggu di ruangan lainnya, singkat cerita di ruang tersebut terjadi dugaan tindak pencabulan itu," kata KBO Satreskrim Polres Belitung, IPDA Wahyu Nugroho dalam konferensi pers di Polres Belitung.
-
Apa dampak pelukan bagi anak? Anak yang sering dipeluk atau merasakan sentuhan fisik dari orang tua juga cenderung memiliki hati yang tenang dan dapat menularkan kebahagiaan kepada orang lain ketika mereka dewasa. Hal ini karena mereka tidak terpapar kekerasan dan merasa aman serta dicintai.
-
Siapa yang bergantian mengasuh anak? Di sinilah peran Irfan Bachdim sebagai suami terlihat jelas. Ia tak segan untuk bergantian menggendong anak bungsu mereka yang masih membutuhkan banyak perhatian, memberikan Jennifer ruang untuk fokus pada pekerjaannya.
-
Apa yang dilakukan anak tersebut kepada ibunya? Korban bernama Sufni (74) warga Jalan Nelayan Kelurahan Sri Meranti Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru. Sedangkan pelaku Hendri (52), dan istrinya N (51). Setelah mendapat video tersebut Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra bersama anak buahnya langsung datang ke rumah pelaku.
-
Bagaimana Adam Anak Ucok Baba menunjukkan kedekatan dengan pacarnya? Mereka terlihat mesra dan kompak dalam setiap momen yang mereka bagikan, menunjukkan kedekatan dan kasih sayang di antara mereka.
Korban yang terbangun langsung dipukul pelaku hingga pencabulan terjadi. Saat itu berlangsung, korban mengambil ponsel pelaku dan memukul kepalanya menggunakan handphone tersebut.
Pelaku Ancam Korban
Mendengar keributan, rekan korban menyelamatkan korban. Setelah sempat kabur, pelaku kembali datang untuk meminta tidak dilaporkan ke polisi dengan ancaman akan berbuat lebih sadis lagi.
"Karena saya melawan dia kabur, saya sama teman diancam, katanya jangan lapor polisi kalau tak ingin terluka," ungkap AI, Jumat (31/3).
Keesokan harinya, ayah pelaku mendatangi korban di indekosnya. Bukannya ingin meminta maaf dan menyelesaikan kasus itu, kedatangan ayah pelaku justru meminta ganti rugi handphone milik pelaku yang rusak saat kejadian.
"HP itu saya rampas dari pelaku dan saya pukulkan ke kepalanya, jadi dia kabur. Tahu-tahu ayahnya datang minta ganti rugi," kata dia.
Korban Dua Kali Dicabuli Pelaku
AI menyebut kekerasan seksual yang dilakukan mantan pacarnya itu sudah dua kali terjadi dan semuanya dilaporkan ke polisi. Namun laporan pertama tidak diketahui nasib proses hukumnya.
"Waktu itu dia menghilang, tiba-tiba datang lagi ke indekos dan berbuat yang sama. Saya minta polisi menangkapnya biar hidup saya tenang," ujar dia.
Polisi tengah menyelidiki kasus ini. Polisi selanjutnya memeriksa dan mengumpulkan alat bukti.
"Masih kita lidik, mudah-mudahan segera tertangkap," kata Kasatreskrim Polrestabes Palembang AKBP Haris Dinzah.
(mdk/gil)