Niat silaturahmi, satu keluarga di Bengkalis tenggelam saat menyeberang
Ia menambahkan dia satu keluarga bersama suaminya Apik dan anaknya hendak pergi ke rumah orang tuanya di Dakal Kepulauan Meranti.
Idul Fitri tahun ini mungkin menjadi yang tidak terlupakan bagi satu keluarga asal Ketam Putih, Kecamatan Bengkalis, Riau. Betapa tidak, suami istri beserta satu anaknya tenggelam di tengah laut saat menyeberang ke Dakal kepulauan Meranti untuk berkunjung ke rumah saudaranya, Sabtu (16/6) pagi.
"Sampan yang kami gunakan masuk air di depan dan belakang, hingga akhirnya sampan terbalik," kata Ani yang merupakan korban tenggelam, seperti diberitakan Antara.
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Kapan kapal-kapal itu tenggelam? Kapal ini berasal dari pertengahan Dinasti Ming (1368-1644).
-
Kapan kapal Uluburun tenggelam? Dengan usia sekitar 3.300 tahun, Uluburun tidak hanya menjadi contoh keterampilan teknik pembangunan kapal pada zamannya, tetapi juga menyimpan rahasia jaringan perdagangan global yang mengagumkan.
-
Kapan bangkai kapal tersebut tenggelam? Para arkeolog mengatakan, temuan unik ini berasal dari periode Romawi dan Mamluk sekitar 1.700 dan 600 tahun lalu.
-
Kapan kapal Dinasti Ming tenggelam? Para arkeolog meyakini bangkai kedua kapal ini berasal dari periode yang berbeda dari Dinasti Ming, sekitar tahun 1368-1664.
-
Kapan Festival Tembakau Madura diadakan? Festival Tembakau Nusantara akan diselenggarakan pada 29-30 September 2023.
Ia menambahkan dia satu keluarga bersama suaminya Apik dan anaknya hendak pergi ke rumah orang tuanya di Dakal Kepulauan Meranti.
Padahal, korban kerap menggunakan sampan tersebut untuk menyeberang agar bisa pulang.
"Hampir satu jam kami bertiga di tengah laut mengapung dekat sampan yang terbalik, ada kapal feri lewat namun tidak melihat kami, dan akhirnya saat kapal Dumai Ekspres lewat, kami melambaikan baju, dan Alhamdulillah, mereka melihat kami lalu menolong kami," katanya.
Usai diselamatkan, korban minta diantar ke pelabuham Ketam Putih.
Tidak ada korban jiwa dalam tenggelamnya sampan di tengah laut ini, namun kerugian diperkirakan jutaan rupiah, karena sampan yang terbalik tersebut dibiarkan saja oleh pemiliknya.
Sesampainya di rumah korban, ratusan warga di daerah itu berdesakan melihat kondisi korban tenggelam, dan ketiga korban saat ini dalam keadaan sehat.
Baca juga:
Basarnas perluas pencarian korban Kapal Aris
Kapal Arista tenggelam di Makassar, 16 penumpang tewas
Tim SAR temukan lagi dua jenazah KM Arista yang karam di Makassar
Daftar nama korban tewas dan selamat dari tenggelamnya KM Arista
Korban tewas KM Arista kebanyakan ibu dan anak-anak, tak pakai life jacket