Oklin Fia: Masih Belia Seringkali Khilaf dan Saya Menyesal
Dia mengaku sempat mengurung diri karena takut dan hujatan netizen.
Dia mengaku sempat mengurung diri karena takut dan hujatan netizen.
Oklin Fia: Masih Belia Seringkali Khilaf dan Saya Menyesal
Selebgram Oklin Fia menyampaikan permohonan maaf kepada publik atas tersebarnya konten jilat es krim yang kini menuai kontroversi.
Permintaan maaf disampaikan seusai diperiksa sebagai saksi terlapor di Polres Metro Jakpus, Kamis (24/8).
'Hari ini saya atas nama Oklin akhirnya mencoba memberanikan diri untuk tampil dan menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh lapisan masyarakat atas video saya yang telah menimbulkan kegaduhan dan keresahan kepada seluruh lapisan masyarakat di Indonesia,' kata Oklin Fia di Polres Jakpus.
Oklin mengaku, butuh waktu yang cukup lama untuk menguatkan diri sendiri sampai akhirnya menyampaikan permohonan maaf secara lisan ke masyarakat luas.
'Sebelumnya sempat mengurung diri karena takut dan trauma dan tidak tahu harus bagaimana menghadapi hujatan dan cacian yang saya terima,' ujar Oklin.
Sebagai seorang muslimah dan dari lubuk hati yang paling dalam, Oklin mengaku tidak ada sedikitpun niatan untuk merendahkan atau melecehkan agama Islam, umat muslim ikhwan dan akhwat serta seluruh perempuan Indonesia.
'Saya mengaku di umur yang masih belia ini masih seringkali berbuat khilaf dan saya menyesal terhadap perbuatan saya tersebut dan berjanji untuk tidak mengulanginya kembali,' ungkap Oklin.
Terlepas dari itu, Oklin menyerahian sepenuhnya proses hukum kepada kepolisian dan penasihat hukum.
'InsyaAllah atas izin Allah SWT yang maha pemurah, semoga pintu maaf selalu terbuka untuk saya,' tutupnya.
Alasan Buat Konten Jilat Es Krim
Penasihat hukum Oklin Fia, Budiansyah menyebut, alasan pembuatan konten kliennya sama sekali tak bermaksud menghina agama tertentu.
"Ya sesuai dengan pemeriksaan, Oklin sudah menyampaikan bahwa, konten itu dibuat untuk sekedar happy-happy, lucu-lucuan, tidak ada maksud untuk menghina agama tertentu," kata Budiansyah.
Budiansyah turut mendampingi Oklin Fia menjalani pemeriksaan sebagai saksi terlapor dalam kasus dugaan pelanggaran kesusilaan dan penodaan agama.
Kliennya diberondong 26 pertanyaan.
"Siapa yang membuat, dan ke mana video ini disebarkan," ujar Budiansyah.
Oklin menambahkan, konten es krim meniru dari tayangan-tayangan yang sudah ada. Ia sendiri hanya meniru.
"Intinya di video itu, kenapa saya buat video itu? Karena ada video lain yang membuat video itu juga. Jadi saya re-create juga," ujar dia.
Lindungi Keluarga
Oklin Fia menyayangkan adanya pihak-pihak yang turut menyeret orang-orang terdekatnya dalam kasus konten es krim.
Oklin Fia mengungkapkan, ibunya selalu mengajarkan tentang agama Islam dan menjadi seorang muslimah yang baik. Ia juga telah dibiasakan untuk menutup aurat dan menggunakan hijab sejak masih remaja.
'Saya juga memohon maaf kepada masyarakat untuk tidak mengaitkan masalah ini kepada orang tua saya, keluarga saya, maupun lembaga-lembaga tempat pendidikan saya menimba ilmu,' ujar Oklin.
Oklin Fia menyakini, kasus ini bagian peringatan Allah SWT supaya kembali ke jalannya dan menjadi manusia yang lebih baik.
'Dijauhkan dari sifat zalim, menjadi intropeksi dalam berperilaku kedepannya bagi saya maupun masyarakat Indonesia,' ujar dia
Oklin Fia menginformasikan seluruh sosial media seperti instagram atau tiktok telah resmi nonaktif sejak 7 Agustus 2023.
'Sehingga apabila ada akun-akun yang mengatasnamakan diri saya atau akun-akun lain yang melakukan provokasi seolah-olah berasal dari diri saya adalah akun-akun yang palsu dibuat oleh pihak yang tidak bertanggung jawab,' ujar dia.