Ormas bentrok di Bekasi, 2 Satpol PP terluka
Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Indarto mengatakan, tiga korban berasal dari anggota organisasi masyarakat yang bertikai, sedangkan dua lainnya adalah anggota Satuan Polisi Pamong Praja, Kota Bekasi yang sedang melakukan pengamanan.
Kepolisian Resor Metro Bekasi Kota mengidentifikasi lima orang terluka akibat tawuran antar-organisasi masyarakat di depan Plasa Pemerintah Kota Bekasi, Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan pada Kamis (25/1).
Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Indarto mengatakan, tiga korban berasal dari anggota organisasi masyarakat yang bertikai, sedangkan dua lainnya adalah anggota Satuan Polisi Pamong Praja, Kota Bekasi yang sedang melakukan pengamanan.
-
Apa yang disita oleh petugas Satpol PP di Denpasar? Barang bukti yang sita itu 4,5 kg daging anjing dan (ada yang sudah diolah) berupa rica-rica dan rawon. Itu, katanya laris dikonsumsi oleh orang-orang terbatas," kata Kepala Satpol PP Provinsi Bali, Dewa Nyoman Rai Dharmadi, saat dikonfirmasi Kamis (1/8).
-
Apa yang dilakukan Satpol PP di Lumajang? Petugas juga memergoki pemuda bersama 2 orang wanita dalam satu kamar.
-
Kapan Stasiun Bedono diresmikan? Dilansir dari kanal YouTube Jejak Tempo Doeloe, Stasiun Bedono dibangun pada 1873 dan diresmikan pada 29 Januari 1905.
-
Dimana lokasi Benteng Sata berada? Di Desa Campurejo, Kecamatan Tretep, Temanggung, ada sebuah bangunan benteng yang letaknya terpencil di puncak bukit.
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Kapan Bekasem diproses? Didiamkan selama Dua Bulan Menurut abdi dalem, proses pengawetan ikan ini berlangsung selama kurang lebih dua bulan di ruangan Pungkuran Dalem Arum Keraton Kasepuhan.
"Semuanya terluka akibat lemparan batu, sekarang sudah mendapatkan perawatan medis," kata Indarto di Plasa Pemkot Bekasi, Kamis (25/1).
Semua korban mengalami luka memar di kepala, bahkan ada yang bocor sehingga mengeluarkan darah. Selain memakan korban luka, sedikitnya ada tiga mobil minibus rusak parah. Mobil itu milik anggota ormas Gibas yang diparkir di pinggir jalan.
"Mobil sebagian besar kacanya pecah, karena dilempar dan dipukul menggunakan batu," kata dia.
Menurut dia, bentrokan yang melibatkan ormas dari GMBI melawan gabungan ormas dari PP, FBR, Gibas, dan lainnya segera dibubarkan oleh pasukan huru-hara. Hasil penyisiran, tak ditemukan senjata yang membahayakan.
"Kami menerjunkan 500 personel kepolisian, hampir separuh kekuatan didatangkan dari Polda Metro Jaya," kata Indarto.
Diberitakan sebelumnya, bentrokan antarormas terjadi di depan Plasa Pemkot Bekas, Jalan Ahmad Yani mulai pukul 10.30 WIB. Bentrokan bermula dari ormas GMBI yang hendak melakukan aksi unjuk rasa. Namun, di saat bersamaan ada ormas lain di area Pemkot Bekasi.
Baca juga:
Tiga mobil hancur akibat tawuran antar-ormas di Bekasi
Ini kronologi bentrok tiga ormas di depan Plasa Pemkot Bekasi
Polisi kejar provokator bentrok tiga Ormas di Bekasi
Tiga ormas bentrok di depan Plasa Pemkot Bekasi
Polda Metro minta organisasi masyarakat jadi contoh baik di masyarakat