Pailit, aset PT Nyonya Meneer harus dilelang untuk lunasi utang
Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Semarang memutuskan pabrik jamu legendaris PT Nyonya Meneer pailit karena tak mampu membayar utang. Keputusan itu harus ditindaklanjuti dengan pembekuan aset-aset yang dimiliki oleh pabrik yang berdiri sejak tahun 1919 itu.
Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Semarang memutuskan pabrik jamu legendaris PT Nyonya Meneer pailit karena tak mampu membayar utang. Keputusan itu harus ditindaklanjuti dengan pembekuan aset-aset yang dimiliki oleh pabrik yang berdiri sejak tahun 1919 itu.
Hakim PN Semarang Wismonoto yang ikut dalam proses persidangan di PN Semarang menyatakan keputusan pailit oleh majelis hakim PN Semarang yang dipimpin oleh Ketua Majelis Hakim Indrawati harus ditindaklanjuti dengan membekukan aset pabrik jamu PT Nyonya Meneer Semarang.
"Dengan adanya keputusan ini, ada aset Nyonya Meneer yang harus dibekukan," tegas Wismonoto kepada merdeka.com Jumat (4/8).
Wismonoto menjelaskan, seluruh aset pabrik jamu PT Nyonya Meneer Semarang ini nanti akan dikelola olah kurator. Kurator ini nantinya akan melakukan proses investigasi. Proses investigasi ini untuk mendata seberapa banyak utang-utang dari pihak kreditur yang harus dilunasi.
"Kalau begitu dinyatakan pailit, semua asset-aset Nyonya Meneer harus dikelola oleh semacam kurator itu. Kemudian nanti diinvestigasi kreditur mana yang harus dilunasi utang-utangnya,"jelasnya.
Wismonoto membeberkan, usai aset dibekukan dan dilakukan investigasi beban utang PT Nyonya Meneer baik kepada kreditur maupun karyawanya kemudian aset akan dijual dengan cara dilelang. Hasil lelang itulah akan diberikan kepada kreditur dan karyawan.
"Kemudian aset-aset yang ada di Nyonya Meneer kemudian diambil alih dijual (dengan cara) dilelang. Kemudian nanti uang hasil lelang dibayarkan ke masing-masing kreditur sesuai proporsinya," bebernya.
Wismonoto menambahkan jika mulai dari proses pembekuan, pelelangan dan pembayaran nantinya akan memerlukan proses yang cukup lama. Sebab, dalam perjalanannya akan ada beberapa proses di antaranya rapat kreditur dalam rangka pelunasan utang PT Nyonya Meneer.
"Kalau begitu tidak ada tenggang waktu nanti terserah kurator. Kalau dijual asetnya cepat dibeli kemudian kreditur-kreditur dalam itu nanti ada rapat kreditur. Kemudian relatif lama masalahnya," pungkas Wismonoto.
Baca juga:
Masa getir Nyonya Meneer
Terlilit utang, PT Nyonya Meneer terancam bangkrut
Cerita Jamu Nyonya Meneer, berdiri sejak 1919 yang kini mulai goyah
Nyonya Meneer berdamai dengan NMI
Tak mampu bayar utang, Nyonya Meneer dinyatakan bangkrut
-
Apa fungsi Menara Syahbandar di Kampung Melayu Semarang? Menara ini dibangun pada tahun 1825 dan berfungsi sebagai menara pengawas serta kantor Kongsi perniagaan Belanda.
-
Apa yang diproduksi oleh perusahaan kayu jati milik Belanda di Semarang itu? Perusahaan yang dulunya memproduksi kayu gelondongan itu kemudian mengubah hasil produksinya menjadi kayu yang siap olah.
-
Apa yang ditemukan di Kota Lama Semarang? Dari ekskavasi itu, tim peneliti tidak hanya menemukan struktur bata yang diduga merupakan bagian dari benteng Kota Lama. Namun juga ditemukan artefak berupa fragmen keramik, botol, kaca, tembikar, serta ekofak berupa gigi, tulang, tanduk hewan, dan fragmen Batubara yang jumlahnya mencapai 9.191 fragmen.
-
Di mana Menara Syahbandar di Kampung Melayu Semarang berada? Bangunan lain yang tampak masih berdiri megah di Kampung Melayu Semarang adalah bangunan Menara Syahbandar.
-
Apa itu Semar Mendem? Semar Mendem merupakan salah satu kuliner tradisional khas Keraton Solo yang selalu disajikan setiap hari.
-
Di mana banjir terjadi di Semarang? Banjir terjadi di daerah Kaligawe dan sebagian Genuk.