Pasang perangkap udang, Rudi tercebur waduk dan tewas terjaring jala
Maksud hati ingin memasang bubu atau perangkap udang di tengah Waduk Cengklik, Boyolali, Rudiyanto (35) justru menghilang. Warga menemukan perahu nelayan yang ditumpanginya terkena angin dan menepi sendiri. Peristiwa nahas tersebut terjadi pada Selasa (2/5) petang, sekitar pukul 18.00 WIB.
Maksud hati ingin memasang bubu atau perangkap udang di tengah Waduk Cengklik, Boyolali, Rudiyanto (35) justru menghilang. Warga menemukan perahu nelayan yang ditumpanginya terkena angin dan menepi sendiri. Peristiwa nahas tersebut terjadi pada Selasa (2/5) petang, sekitar pukul 18.00 WIB.
Informasi yang dihimpun menyebutkan Rudiyanto yang beralamat di Dukuh Ngancan RT 04 RW 05, Desa Sobokerto, Kecamatan Ngemplak, Boyolali bermaksud untuk mencari udang. Namun nahas saat memasang perangkap udang, ia justru tercebur ke waduk.
Warga yang menemukan perahunya langsung melakukan pencarian bersama Tim SAR. Namun karena kondisi gelap, korban tak dapat ditemukan.
Pejabat Humas Basarnas Pos Surakarta, Yohan Tri Anggoro membenarkan peristiwa tersebut. Pagi tadi pencarian kembali dilakukan dan bisa menemukan korban. Rudiyanto ditemukan pada hari Rabu (3/5) sekitar pukul 07.45 WIB, kurang lebih sekitar 10 meter sebelah timur lokasi awal dengan tersangkut jala warga.
"Bapak Rujianto diketemukan pagi tadi di arah timur dari lokasi awal. Kondisinya meninggal dan tersangkut jala warga saat menjaring. Selanjutnya korban langsung dibawa ke rumah duka," ujar Yohan kepada merdeka.com
Yohan mengatakan, sebelumnya korban berniat memasang bubu perangkap udang. Dimungkinkan ia tercebur dari perahu saat akan menurunkan bubu.
"Namun nahas ketika akan naik, ia terjerat jaring yang tidak diketahuinya," pungkas Yohan.
Baca juga:
Ini penyebab pencairan kompensasi lahan Tol Soker molor
Warga Boyolali tutup Tol Soker tuntut ganti untung segera dibayar
Kompensasi lahan belum dibayar, warga Boyolali ancam tutup Tol Soker
Jokowi serahkan 10.055 sertifikat tanah prona di Boyolali
Ini penjelasan bupati soal 'Disneyland' di Boyolali
Bangun SMA Pradita Dirgantara di Boyolali, TNI AU gandeng UNS
Pabrik mobil Esemka masih dalam pengerjaan
-
Kapan Angga pindah ke Boyolali? Pindah dari Jakarta ke Boyolali pada tahun 2004, Angga mengaku sekeluarga tinggal di bekas kandang kambing milik kakeknya.
-
Apa ciri khas Sego Tempong Boyolali? Di Boyolali, makanan Sego Tempong sudah diadaptasi sesuai dengan lidah warga Jateng. Uniknya lagi, lauk sego tempong di salah satu warung makan di Boyolali itu adalah iga sapi yang pedas.
-
Apa yang menjadi daya tarik utama wisata Boyolali? Boyolali, sebuah kabupaten kecil yang terletak di Jawa Tengah, yang tidak sebesar kota-kota besar di sekitarnya seperti Solo. Namun, Boyolali memiliki keindahan alam yang tak kalah menarik dari daerah lain.
-
Kenapa Gendar Pecel di Boyolali makin langka? Gendar Pecel sendiri merupakan kuliner yang begitu populer di Salatiga, Boyolali, dan Solo. Seiring berjalan waktu, keberadaan kuliner ini makin langka karena bersaing dengan menjamurnya ragam kuliner baru.
-
Kapan benua ini tenggelam? Sekitar 70.000 tahun yang lalu, daratan luas yang kini tenggelam di lepas pantai Australia kemungkinan pernah ditinggali setengah juta manusia.
-
Apa saja objek wisata alam yang menarik di Boyolali? Wisata Boyolali didominasi oleh ragam pilihan destinasi alam yang indah. Boyolali adalah sebuah kota kecil yang terletak di provinsi Jawa Tengah. Kota ini menyimpan cukup banyak keindahan alam dan kekayaan budaya yang patut untuk dijelajahi.