Pasutri dan seorang IRT ditangkap polisi karena palsukan KTP buat ajukan kredit
Kegiatan pemalsuan dokumen ini terbongkar setelah salah satu korbannya bernama Nia, warga jl Pelita Raya melapor ke Polsek Rabu, (14/3). Dia ditagih oleh sebuah finance untuk membayar kredit motor sementara yang bersangkutan tidak pernah ajukan kredit. Setelah diselidiki, rupanya ada orang yang memalsukan identitasnya
Sarman (56) dan istrinya, Fatmawati (45), warga Jalan Pramuka, Kabupaten Gowa, Sulsel ditangkap polisi bersama seorang ibu rumah tangga bernama Mantasia, (48), Warga jl Pelita Taeng, Kabupaten Gowa. Mereka ditangkap pada Kamis (15/3) lalu karena diduga memalsukan dokumen kependudukan untuk dimanfaatkan buat pengajuan kredit.
"Kegiatan pemalsuan dokumen ini terbongkar setelah salah satu korbannya bernama Nia, warga jl Pelita Raya melapor ke Polsek Rabu, (14/3). Dia ditagih oleh sebuah finance untuk membayar kredit motor sementara yang bersangkutan tidak pernah ajukan kredit. Setelah diselidiki, rupanya ada orang yang memalsukan identitasnya. Akhirnya kita amankan tiga pelakunya ini, Sarman, Fatmawati dan Mantasia," kata Kapolsek Rappocini, Kompol Kodrat Muhammad Hartanto, kepada awak media, Senin, (19/3).
-
Apa itu kartu kredit menurut OJK? Melansir laman Otoritas Jasa Keuangan (OJK), kartu kredit adalah salah satu alat pembayaran non tunai yang sudah lama hadir di sekitar kita guna mempermudah transaksi menjadi lebih cepat dan mudah.
-
Siapa saja yang terlibat dalam kerja sama penerbitan Kartu Kredit Indonesia? PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI bersama Bank Pembangunan Daerah Lampung (Bank Lampung) menandatangani kerja sama penerbitan kartu kredit pemerintah domestik (KKPD) atau yang saat ini disebut dengan Kartu Kredit Indonesia (KKI) segmen pemerintah.
-
Bagaimana cara transaksi dengan menggunakan kartu kredit Indonesia dalam kerja sama BNI dan Bank Lampung? Kerja sama ditujukan untuk mendukung gerakan bangga buatan Indonesia (GBBI), dimana untuk seluruh transaksi dengan menggunakan KKI akan diproses melalui sistem pembayaran dalam negeri.
-
Siapa yang menghadiri sosialisasi penggunaan kartu kredit pemerintah di Sulawesi Utara? Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Steven Kandouw menghadiri sosialisasi dan launching penggunaan kartu kredit pemerintah dalam pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD).
-
Apa yang ditulis dalam gulungan papirus yang ditemukan? Papirus yang ditemukan berisi korespondensi perwira Romawi. Nama-nama yang tercantum di antaranya adalah Haosus, Lucinius, dan Petronius. Dalam salah satu surat, Petronius bertanya kepada Lucinius, yang ditempatkan di Berenike, tentang harga barang-barang eksklusif. Ia juga menulis, “Saya berikan uangnya, kirimkan bersama dromedarius (unta). Rawatlah mereka, sehingga bisa digunakan untuk membawa barang.”
-
Apa saja dokumen yang dibutuhkan untuk pengajuan pinjaman online? Sementara syarat pengajuan pinjaman di Fintech lending umumnya dokumen yang dibutuhkan yaitu - Foto KTP - Swafoto amda - Mutasi rekening 4 bulan terakhir - Foto NPWP atau laporan penjualan di marketplace atau di sistem kasir digital
Selain menangkap tiga orang, sejumlah barang bukti turut disita. Seperti enam buah KTP, tiga kartu NPWP, satu lembar fotokopi slip PBB, satu lembar Kartu Keluarga dan kartu kesehatan daerah militer XIV/Hasanuddin Rumah Sakit Pelamonia dan dua unit motor yang sebelumnya sempat dipindahtangankan. Semua dokumen ini diduga kuat palsu setelah berkoordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil.
Kodrat menceritakan, korban Nia bermaksud membeli ponsel dan minta tolong ke Fatmawati. Fatmawati menyetujui bisa menguruskan ponsel cicilan cukup dengan perlihatkan KTP. Nia kemudian menyerahkan KTP-nya. Namun lama ditunggu ponselnya tak kunjung tiba.
Justru yang datang adalah penagih dari salah satu finance. Nia ditagih kredit motor padahal Nia merasa tidak pernah ajukan kredit motor.
Rupanya Fatmawati bersama dua pelaku lainnya menggunakan KTP Nia untuk membuat KTP palsu dan dokumen-dokumen kependudukan lainnya yang dimanfaatkan buat pengajuan kredit. Identitas Nia yang digunakan tapi foto yang tertempel adalah foto-foto pelaku. Sehingga saat penagih tiba, Nialah yang jadi korbannya.
Atas perbuatan para pelaku, ketiga pelaku dijerat Pasal 263 ayat (2) atau Pasal 263 KUHPidana dan Pasal 94 UU RI No 23 tahun 2006 tentang administrasi kependudukan telah diubah UU RI No 24 tahun 2013 dengan ancaman 7 tahun penjara.
"Kita juga dalami adanya kemungkinan kegiatan pemalsuan dokumen kependudukan itu terkait dengan Pilkada. Termasuk pihak percetakan juga akan diselidiki keterlibatannya yakni percetakan tempat pelaku mencetak dokumen-dokumen yang diduga palsu itu Rp 150 ribu per dokumen," jelas Kodrat.
Baca juga:
JR Saragih diperiksa Bawaslu sebagai tersangka kasus surat palsu
Ini penjelasan PT Allianz terkait kasus dugaan pemalsuan dokumen dengan 5 tersangka
JR Saragih tidak akan ditahan selama penyidikan
Surat panggilan polisi diambil pengacara, JR Saragih temui elite Demokrat di Jakarta
Gagal jadi cagub Sumut, JR Saragih kini tersangka pengguna surat palsu
JR-Ance tetap dinyatakan tidak memenuhi syarat ikut Pilgub Sumut
Kades Setiang terpilih di Kuansing terendus gunakan ijazah palsu saat mencalon