Pejabat di Palopo perkosa dan kubur keponakan di penampungan air
Setelah 8 jam, jelas Dudung, korban siuman dan langsung berteriak minta tolong. "Untungnya, cor semen itu masih basah sehingga masih saat dipukul-pukul itu masih bisa terdengar dari luar. Daeng Bajing, istri pelaku yang sudah di rumah mendengar bunyi itu lalu dia ke belakang rumah dan menemukan korban," kata Dudung
Gara-gara mendapati WA (18) berdandan dan tidak pakai hijab atau jilbab, Abdul Kadir (48), pejabat Dinas Kebersihan Kota Palopo, Sulawesi Selatan, langsung naik syahwat. Selain masih keponakan, WA juga anak buah Kadir karena yang bersangkutan honorer di Dinas Kebersihan wilayah itu.
Tak kuat menahan nafsu, Kadir memperkosa WA di rumahnya. Karena panik dan ketahuan, Kadir pun mengubur WA yang masih dalam keadaan pingsan itu di dalam tempat penampungan air dengan cara disemen atau dicor.
Selanjutnya dia kabur meninggalkan rumah yang memang lagi kosong lantaran anak dan istrinya tidak sedang di tempat.
Kapolres Palopo, AKBP Dudung Adijono menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada Rabu (21/9) pagi. Menurutnya, hubungan antara pelaku dan korban sudah seperti orang tua dan anak.
Rumah pelaku terletak di Desa Surutanga sementara rumah korban di Desa Songka. Karena keduanya sekantor, korban tiap pagi ke rumah pelaku yang sehari-harinya menjabat salah satu kepala seksi di Dinas Kebersihan itu untuk sama-sama ke kantor.
"Syahwat pelaku langsung naik melihat korban yang sementara berdandan dan dia lalu membekapnya dengan selimut lalu meraba-raba dan memeluknya erat. Korban meronta namun dekapan pelaku kian kencang hingga korban pingsan," kata Dudung.
Saat pingsan itu, korban disetubuhi di ruang tengah rumah. Pelaku kemudian mengangkat tubuh korban ke belakang rumah dan memasukkan ke dalam bekas tempat penampungan air untuk dicor.
Setelah delapan jam, jelas Dudung, korban siuman dan langsung berteriak minta tolong.
"Untungnya, cor semen itu masih basah sehingga masih saat dipukul-pukul itu masih bisa terdengar dari luar. Daeng Bajing, istri pelaku yang sudah di rumah mendengar bunyi itu lalu dia ke belakang rumah dan menemukan korban," jelas Dudung.
Menurut Dudung, saat ini pelaku sudah diamankan. "Pelaku sudah kita amankan," tandasnya.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Kenapa Pavlopetri tenggelam? Penyebab tenggelamnya Pavlopetri masih belum diketahui. Meskipun demikian, beberapa ahli meyakini kota itu mungkin tenggelam akibat gempa bumi yang terjadi sekitar tahun 1000 SM atau 375 M.
-
Apa yang dimaksud dengan Pemilu? Pemilu adalah proses pemilihan umum yang dilakukan secara periodik untuk memilih para pemimpin dan wakil rakyat dalam sistem demokrasi.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Apa yang terjadi pada pipa PAM di Petamburan? Pipa 900 mm di Petamburan 4, Jakarta Pusat bocor pada Kamis (21/9).
-
Kapan Perang Cumbok berakhir? Konflik yang berlangsung sampai pertengahan Januari 1946 ini dimenangkan oleh kelompok PUSA yang didukung langsung oleh milisi rakyat dan Tentara Keamanan Rakyat (TKR).
Baca juga:
Keseringan intip wanita mandi, Keleng setubuhi bocah di semak-semak
Tak tanggung jawab hamili siswi SMK, buruh malah nikahi wanita lain
Siswi SMP di Manado diperkosa buruh bangunan di salon kecantikan
Bocah 6 tahun di Kalbar diduga jadi korban pemerkosaan
Berdalih bersihkan ilmu hitam, dukun cabul tiduri gadis