Pejabat Pemprov Bali Tonjok Pegawai Honorer Tanpa Alasan Jelas, Buntutnya Dicopot
Saat ini, korban sedang pemulihan di bagian mata yang dipukul pelaku.
Kepala Bidang Politik Dalam Negeri Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Pemprov Bali, berinisial IBYD, dicopot dari jabatannya.
Pejabat Pemprov Bali Tonjok Pegawai Honorer Tanpa Alasan Jelas, Buntutnya Dicopot
IBYD, kepala Bidang Kesbangpol Pemprov Bali dicopot dari jabatannya karena melakukan penganiayaan. Korbannya adalah seorang staf honorer Kesbangpol inisial IGY. IBYD juga sudah dilaporkan ke polisi. "Sudah dicopot Kabid-nya. Iya sudah dicopot," kata Gubernur Bali, Wayan Koster, di Kantor DPRD Bali, Kamis (20/7).
- DPRD Ungkap Gaji Guru Honoror di SDN Malaka Jaya 10 Jaktim Dipotong dari Rp9 Juta Jadi Rp300 Ribu
- Honorer Bakal Dihapus Tahun Depan, Ini Daftar Gaji Honorer Satpam Hingga Petugas Kebersihan
- Terlibat Kasus Sabu-Sabu, Dua Pegawai Honorer di Lumajang Langsung Dipecat dan Masuk Penjara
- Aturan KemenPAN-RB Batalkan Penghapusan Honorer, tapi Tak Ada soal Diangkat Jadi PPPK
"Saya kebetulan lagi sidang di DPRD. Jadi terus terang saat kejadian (tidak tahu), itu kemarin ada kejadian di kantor. Tapi secara prinsip kita sudah mediasi tapi kita berikan hak kepada yang bersangkutan (korban), haknya dia untuk tetap melanjutkan, iya kita hormati."
Penyebab penganiayaan belum diketahui pasti. Tetapi informasi sementara, IBYD menganiaya korban karena emosi. Meski belum diketahui pemicu pelaku emosi pada stafnya
"Itu hanya emosi sesaat. Sebenarnya secara prinsipnya tidak ada persoalan, cuma mungkin dia emosi sesaat. Nanti detailnya di Polsek Denpasar Timur," katanya.
Selain diproses hukum, pelaku juga akan diproses secara etik sebagai ASN. Saat ini, korban sedang pemulihan di bagian mata yang dipukul pelaku.
"Nanti pasti (ada sanksi) secara aturan kepegawaian kita tindaklanjuti," ujarnya.