Pelajar SMP di Semarang Ditemukan Tewas Gantung Diri dengan Tali Pramuka
Dari hasil pemeriksaan dokter Puskesmas bocah itu diperkirakan meninggal dunia tengah malam
Saat ditemukan korban dalam kondisi kaku dan di leher tergantung dengan tali pramuka
- Kasus Dugaan Penembakan Siswa SMKN 4 Semarang, Dua Korban Jalani Perawatan Medis
- Pelajar SMP di Padang Tewas dengan 6 Tulang Rusuk Patah, LBH: Diduga Disiksa Polisi
- Siswa MTs di Semarang Disetrika Tubuhnya oleh Kakak Kelas, Polisi: Pelaku Sudah Diamankan Tapi Tidak Ditahan
- Bocah 14 Tahun Siswa MTs di Susukan Semarang Disetrika Dadanya oleh Kakak Kelas
Pelajar SMP di Semarang Ditemukan Tewas Gantung Diri dengan Tali Pramuka
AK (13) pelajar SMP Negeri di Kota Semarang ditemukan tewas menggantung dengan tali pramuka di belakang rumahnya, di Kecamatan Gunungpati, Selasa (9/1).
Saat ditemukan korban dalam kondisi kaku dan di leher tergantung dengan tali pramuka, oleh orang tuanya.
"Saat ditemukan kondisinya sudah kaku dan ada bekas jeratan tali yang menghitam di leher. Melihat anaknya tergantung terus ayahnya memanggil ibunya," kata Kapolsek Gunungpati, Kompol M Noor Cholish, Selasa (9/1).
Setelah melihat anaknya menggantung dirinya, kedua orang tua bocah itu berteriak meminta tolong. Ibu bocah tersebut langsung memotong tali pramuka yang digunakan untuk mengakhiri hidup.
"Kakak korban yang masih di dalam kamar mandi langsung keluar dan melihat adiknya sudah dibopong bapaknya," tuturnya.
Kemudian bapak korban berusaha melakukan pertolongan, namun sudah tidak ada reaksi. "Pihak keluarga pun langsung menghubungi Polsek Gunungpati," jelasnya.
Dari hasil pemeriksaan dokter Puskesmas bocah itu diperkirakan meninggal dunia tengah malam. "Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban," tuturnya.
Terkait motif bunuh diri, ia menyebut tidak mendalami hal tersebut. Pihaknya pada perkara itu bukan tindak pidana.
"Pihak keluarga telah menerima kematian bocah tersebut," tandasnya.