Pelaku pembunuh satu keluarga di Aceh ternyata sopir korban
Polisi telah menangkap Ridwan (22) tersangka pembunuhan satu keluarga di Gampong Mulia, Kecamatan Kuta Alam, Kota Banda Aceh. Tersangka ditangkap di Bandara Kuala Namu, Medan, Sumatera Utara, Rabu (10/1) sekira pukul 17.30 WIB.
Satreskrim Polresta Banda Aceh berhasil meringkus dua tersangka pembunuhan satu keluarga di Jalan Tgk Malem Muda, Gampong Mulia, Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh. Kedua tersangka ditangkap di Bandara Kuala Namu Lantai I, Rabu (10/1) sekira pukul 18.00 Wib.
Penangkapan kedua tersangka ini tidak sampai 2x24 jam yang dipimpin langsung oleh Kasatreskrim Polresta Banda Aceh, AKP Muhammad Taufik. Kedua tersangka itu adalah Ridwan (22) warga Gampong Paya Seumantok, Kecamatan Krueng Sabe, Kabupaten Aceh Jaya, sedangkan satu lagi Safrizal (43) warga Gampong Sekambing B, Kecamatan Medan Sunggal, Sumatera Utara. Ridwan selama ini bekerja pada korban sebagai sopir mobil boks.
-
Apa yang dilakukan di Aceh saat Meugang? Mereka pastinya tidak ketinggalan untuk melaksanakan Meugang bersama keluarga, kerabat, bahkan yatim piatu. Tak hanya itu, hampir seluruh daerah Aceh menggelar tradisi tersebut sehingga sudah mengakar dalam masyarakatnya.
-
Siapa Abu Bakar Aceh? Abu Bakar Aceh, seorang tokoh intelektual tersohor asal Aceh yang telah melahirkan banyak karya di bidang keagamaan, filsafat, dan kebudayaan.
-
Kejatuhan cicak di paha pertanda apa? Arti kejatuhan cicak yang berikutnya adalah jika kamu mengalami kejatuhan cicak tepat pada paha. Musibah yang disebabkan oleh orang lain ini bisa diketahui dari posisi cicak jatuh.
-
Apa itu Pecak Bandeng? Awalnya hanya ikan bandeng yang diberi sambal Mengutip YouTube Assaadah Documentation, pecak bandeng mulanya merupakan menu ikan bandeng yang dibakar lalu diberi sambal.
-
Kenapa Sariban rela membersihkan sampah di Bandung? Sariban mengaku tak pernah lelah untuk memperjuangkan keindahan Kota Kembang. Baginya, Paris Van Java sudah menjadi rumah yang nyaman sehingga perlu dijaga kebersihan dan ketertibannya.
-
Kapan Atang Sendjaja meninggal? Pada 29 Juli di tahun itu menjadi hari duka bagi AURI.
"Untuk saudara Safrizal masih dalam pemeriksaan keterlibatannya dalam kasus ini," kata Kasatreskrim Polresta Banda Aceh, AKP Muhammad Taufik, Rabu malam (10/1).
Kata Taufik, pengejaran kedua tersangka itu sejak Selasa (9/1) melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut. Kemudian petugas mendapat informasi tersangka berada di Gampong Johan Pahlawan, Kecematan Johan, Kabupaten Aceh Barat.
"Team langsung bergerak ke Aceh Barat, sekira pukul 09.00 Wib dan langsung menuju ke tempat keberadaan pelaku, namun sudah tidak ada lagi," jelasnya.
Setelah itu team kemudian mendapatkan informasi tersangka sudah berada di Blangpidie, Kabupaten Abdya. Kata Taufik, team langsung melakukan pengejaran, namun lagi-lagi tersangka sudah tidak lagi berada di tempat.
"Terakhir kita mendapat informasi tersangka sudah ke Medan," ungkapnya.
Kata Taufik, tim langsung bergerak menuju ke Medan. Lalu Rabu (10/1) sekira pukul 16.00 tim mendapat informasi tersangka sedang berada di Bandara Kuala Namu, Medan.
Lalu Taufik berinisiatif untuk meminta bantuan perwakilan Polda Aceh di Bandara tersebut serta juga dibantu oleh Polres Deli Serdang, Sumatera Utara.
"Pukul 18.00 WIB terduga pelaku berhasil diamankan dan dibawa ke Polres Deli Serdang," jelasnya.
Lanjut Taufik, rencananya tim bersama dengan kedua pelaku akan terbang ke Banda Aceh, Kamis (11/1) sekira pukul 07.50 Wib dari Bandara Kuala Namu, Medan.
"Besok kami bersama tersangka terbang ke Banda Aceh," tutupnya.
Baca juga:
Polda Metro limpahkan berkas kasus pembunuhan dr Letty ke Kejati
Kisah tragis satu keluarga di Aceh tewas di tangan orang dekat
Janggal motif pembunuhan arsitek di tangan tukang pijat
Mabuk usai dugem, 6 pemuda di Palembang bunuh pengunjung diskotek
Misteri tewasnya pegawai BRI di Jakarta Pusat