Pelaku pembunuhan di depan Polda Metro Jaya dibekuk
Pelaku nekat menghabisi nyawa korban lantaran Syarifudin tidak pernah membayar retribusi.
Polda Metro Jaya menangkap pelaku pembunuhan Syarifudin (50), pria yang ditemukan tewas bersimbah darah di samping Polda Metro Jaya beberapa waktu lalu. Pelaku bernama Parasian Manihuruk (49) satu profesi dengan korban yakni sopir omprengan.
"Pada tanggal 22 Januari ada informasi tentang keberadaan pelaku di wilayah Sumatera Selatan. Pelaku ditangkap di rumah saudaranya," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto, di Mapolda Metro Jaya, Kamis (23/1).
Rikwanto menjelaskan, penyebab pelaku nekat menghabisi nyawa korban lantaran Syarifudin tidak pernah membayar retribusi.
"Pelaku yang juga sebagai sopir omprengan merasa kesal dengan korban yang tidak pernah membayar retribusi," papar Rikwanto.
Dari pelaku, polisi menyita sebuah jaket levis berwarna biru, satu kaos warna putih dan satu celana panjang. Pelaku dijerat pasal 338 KUHP dengan ancaman hukuman di atas lima tahun penjara.
Sebelumnya, sesosok jenazah pria ditemukan tewas bersimbah darah di jalur lambat jalan Gatot Subroto (samping kantor Polda Metro Jaya), Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (16/1) sekitar pukul 21.30 WIB.
Setelah dilakukan pengecekan, diketahui pria malang tersebut mempunyai ciri-ciri tinggi 167 cm kulit sawo matang menggunakan kemeja hitam.
Baca juga:
Sebelum dibunuh, Syarifudin cekcok dengan pelaku
Hindari polisi, pembunuh anak guru ngaji sering pindah-pindah
Sebelum dibunuh, anak guru ngaji sempat bertengkar dengan pelaku
Anak gadis guru ngaji di Sumbawa dibunuh kekasihnya sendiri
Keluarga ikhlas, proses hukum adik pembunuh kakak tetap berjalan
-
Kapan kejadian pembunuhan itu terjadi? Tindak penganiayaan itu terjadi di tepi Jalan Talang Sekuang Desa Muara Panco Timur, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin, Jambi, Jumat (15/12) sekitar pukul 10.30 WIB.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Kapan pembunuhan terjadi? Korban pembunuhan dalam mobil ini sempat gegerkan warga Medan. Baru-baru ini pihak kepolisian Polrestabes Medan berhasil menangkap pelaku pembunuhan dalam mobil di Jalan Klambir V, Medan Helvetia, Kota Medan pada hari Senin (19/6).
-
Apa yang dimaksud dengan tumit pecah-pecah? Tumit pecah-pecah adalah masalah kaki yang umum. Masalah ini membuat tumit nampak kering, kaku, dan pecah-pecah. Meski kondisi ini bukanlah hal yang serius, terkadang tumit pecah-pecah bisa menimbulkan ketidaknyamanan.
-
Apa motif pelaku melakukan pembunuhan? Dia sedang pusing mencari uang untuk membiayai kuliah adiknya beserta biaya kebutuhan hidup untuk orangtuanya.
-
Kenapa perkecambahan penting? Perkecambahan Adalah Tahap Awal Perkembangan Tumbuhan, Berikut Penjelasannya Perkecambahan adalah proses awal pertumbuhan suatu tumbuhan, terutama pada tumbuhan berbiji.