Pelemparan Narkotika dari Luar Tembok Penjara Makin Marak
Menurut Supriyanto upaya penyelundupan dengan cara melempar dari luar tembok penjara tersebut makin marak sejak lapas menerapkan pemeriksaan ketat terhadap barang titipan untuk warga binaan yang masuk dari pintu depan.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Semarang Supriyanto menyebut upaya penyelundupan narkotika dengan cara melemparkan barang haram itu dari luar tembok penjara di lapas ini makin marak beberapa waktu terakhir.
Menurut Supriyanto di Semarang, Kamis, upaya penyelundupan dengan cara melempar dari luar tembok penjara tersebut makin marak sejak lapas menerapkan pemeriksaan ketat terhadap barang titipan untuk warga binaan yang masuk dari pintu depan.
-
Di mana penangkapan kelima tersangka kasus narkoba terjadi? Dia mengatakan rute patroli di Sunggal, yakni Jalan KM 19,5 Kampung Lalang , Jalan PDAM Tirtanadi, Jalan Sunggal dan Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11, Medan.
-
Kapan wabah kelaparan terjadi di Semarang? Pada tahun 1901, muncul wabah kelaparan di Semarang dan Demak.
-
Apa yang ditemukan di Kota Lama Semarang? Dari ekskavasi itu, tim peneliti tidak hanya menemukan struktur bata yang diduga merupakan bagian dari benteng Kota Lama. Namun juga ditemukan artefak berupa fragmen keramik, botol, kaca, tembikar, serta ekofak berupa gigi, tulang, tanduk hewan, dan fragmen Batubara yang jumlahnya mencapai 9.191 fragmen.
-
Siapa saja yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Polisi mengatakan, penangkapan ini dilakukan polisi karena adanya laporan dari masyarakat terhadap pihaknya. Polisi telah menangkap Aktor senior Epy Kusnandar (EK) atau yang akrab disapa Kang Mus dalam sinetron ‘Preman Pensiun’. Penangkapan ini dilakukan diduga terkait penyalahgunaan narkotika. Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Panjiyoga mengatakan, tak hanya menangkap Kang Mus. Polisi juga menangkap satu orang lainnya yakni Yogi Gamblez (YG) yang bermain di film 'Serigala Terakhir'.
-
Apa yang terjadi di perlintasan Madukoro, Semarang? Peristiwa itu mengakibatkan ledakan hebat disusul kobaran api.
"Setiap makanan atau barang titipan untuk warga hinaan yang akan masuk diperiksa dengan ketat," katanya dalam siaran pers.
Dalam sepekan terakhir, setidaknya dua kasus penyelundupan dengan modus melempar dari luar tembok penjara terjadi.
Aksi terakhir, kata dia, upaya penyelundupan narkotika jenis pil koplo pada Rabu (28/9) sore.
Menurut dia, petugas mendapati bungkusan mencurigakan berwarna cokelat di sekitar area tembok dalam dan luar lapas saat melakukan kontrol keliling.
Dari pemeriksaan, di dalam bungkusan tersebut terdapat 195 butir pil koplo.
Upaya penyelundupan tersebut, kata Supriyanto, gagal karena paket yang dilempar tersebut tidak mencapai tembok area hunian warga binaan.
Ia berpendapat bahwa pemasangan tembok tambahan di bagian terluar lapas efektif untuk mencegah lemparan paket barang haram tersebut karena jarak dengan area hunian makin jauh.
Temuan ratusan butir pil koplo itu diserahkan ke Polrestabes Semarang untuk penyelidikan lebih lanjut.
Baca juga:
Orang Tak Dikenal Kirim Roti untuk Napi Lapas I Surabaya, Ternyata Isinya Sabu-Sabu
Jemput Sabu 4 Kg dari Afsel, Empat Kurir Narkoba Dibekuk Tim Polda Jatim
Ringkus Kartel Narkoba, Polisi Amankan 7,9 Kilogram Sabu dan Ribuan Butir Ekstasi
BNN Gagalkan Peredaran 122 Kg Sabu Lewat Operasi Laut Interdiksi Terpadu
Polres Kudus Gagalkan Pengiriman 50 Gram Ganja, Begini Kronologinya
Polisi Bongkar Sindikat Bermodus Sembunyikan Narkoba Dalam Makanan Anjing