Pembunuhan Keluarga di Bekasi, Tetangga Sering Dengar Korban Marah-Marah
Bukan kali itu saja Lita mendengar Gaban Nainggolan berbincang dengan nada tinggi melalui sambungan telepon. Namun cukup sering.
Satu keluarga ditemukan bersimbah darah di rumahnya, Jalan Bojong Nangka 2 RT 002/07 Kelurahan Jatirahayu Kecamatan Pondok Melati Kota Bekasi, Selasa (13/11). Salah satu tetangga yakni Lita, (29) melihat korban yakni Gaban Nainggolan (38) terakhir kali ketika sedang menelepon, kemarin sore.
Menurut pengakuannya, pembicaraan korban dengan nada tinggi. Bicara soal uang dan mobil. Namun dia tidak terlalu mendengarkan secara seksama.
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Apa yang terjadi di gudang peluru di Bekasi? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
-
Kapan kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Dimana kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Kenapa Ngarak Panganten dilakukan di Bekasi? Tradisi Ngarak Panganten sendiri memiliki maksud yang baik bagi kedua pengantin, yakni mengenalkan pernikahan mereka sehingga tidak timbul fitnah.Ini sekaligus untuk menjunjung budaya lokal Betawi yang kental dan agamis.
-
Apa yang terjadi di Bekasi pada Kamis (30/11) ? Elemen buruh melakukan rasa di daerah Bekasi, Jawa Barat dan sekitarnya.
"Keduanya pakai nada tinggi, kedengeran ngomongin uang sama mobil itu aja, kedengeranya seperti itu," ujar Lita saat ditemui di lokasi, Selasa (13/11).
Lita tidak mengetahui detail pembicaraan antara korban dengan lawan bicaranya. Sebab, keduanya berbincang menggunakan bahasa daerah.
"Ya kan pakai bahasa dia bang. Saya kan tidak mudeng bahasa itu. Tidak paham, cuma yang saya paham masalah uang dan masalah mobil sudah itu saja," ucapnya.
Dia penasaran dan mengaku sempat menanyakan ihwal pembicaraan korban. Namun, istri korban menjawab cetus.
"Pas saya tanya kenapa bu kok marah marah bapak? Dia jawab 'Sudah kamu nggak usah ikutan'. Sama istrinya ngomong gitu abis itu dia langsung masuk ke dalam," terang dia.
Bukan kali itu saja Lita mendengar Gaban Nainggolan berbincang dengan nada tinggi melalui sambungan telepon. Namun cukup sering.
"Saya emang sering dengar korban terima telepon sambil marah-marah. Tapi yang telepon siapanya kita tidak cuma dengar gitu doang," ucap dia.
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Satu Keluarga di Bekasi Menjadi Korban Pembunuhan
Cekcok Masalah Pekerjaan, Mahdin Hantam Kepala Asrin Hingga Meninggal
Koran Turki: Jasad Khashoggi Dilarutkan dengan Cairan dan Dibuang ke Selokan
Polisi Sudah Menangkap 2 dari 3 Pembunuh Sopir Taksi Online di Tangerang
Penembak Pedagang Pakaian di Curug Tangsel Komplotan Perampok, 1 Pelaku Ditembak Mati