Pemerintah diminta waspada Gafatar rekrut anak-anak
Belakangan, gerakan ini banyak dikaitkan dengan hilangnya sejumlah orang termasuk dokter Rica yang akhirnya ditemukan.
Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menilai organisasi terlarang Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) cukup meresahkan. Ni'am menegaskan, pemerintah harus memberikan perhatian khusus karena sepertinya organisasi ini juga merekrut anak-anak.
"Anak memiliki hak dasar memperoleh perlindungan agama karena perlindungan agama sebagai bagian dari hak dasar anak," kata Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Asrorun Ni'am, di Istana, Jakarta, Selasa (12/1).
Ni'am menjelaskan, jika sudah ada anak-anak yang terindikasi ajaran agama yang tidak sesuai, pemerintah tentunya harus turun tangan.
"Nah untuk itu ketika anak terindikasi terpapar ajaran yang tidak sesuai dengan mainstream keagamaan termasuk juga mainstream konstitusi maka negara perlu hadir untuk memberikan perlindungan, termasuk juga jika itu berkaitan dengan agama," jelas Ni'am.
"Maka lembaga agama yang memiliki otoritas untuk memberikan pembimbingan dan penetapan fatwa ikut serta memberikan perlindungan anak itu, salah satunya (MUI)," tutupnya.
Sebelumnya diketahui, setelah dikabarkan hilang sejak 30 Desember 2015, akhirnya Dokter Rica Tri Handayani ditemukan di Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, Senin (11/1). Dokter yang hilang bersama anaknya ini diketahui sudah lama bergabung dengan organisasi terlarang Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar).
Baca juga:
Eks pengurus Gafatar buka suara, ada pihak memanfaatkan nama ormas
Kondisi Dokter Rica belum stabil, polisi sulit dapat informasi
Gafatar, organisasi terlarang seperti NII
Polda DIY tegaskan Gafatar ormas terlarang dan menyesatkan
Sepak terjang Gafatar, hingga jadi organisasi terlarang
Gafatar yang bikin gempar Yogyakarta
Fakta-fakta Dokter Rica gabung Gafatar
-
Bagaimana Jaka Sembung melawan Ki Hitam? Akhirnya Jaka Sembung teringat pesan gurunya, Ki Sapu Angin yang menyebut jika ilmu rawa rontek bisa rontok saat pemiliknya tewas dan tidak menyentuh tanah. Di film itu, Jaka Sembung kemudian menebaskan parang ke tubuh Ki Hitam hingga terpisah, dan menusuknya agar tidak terjatuh ke tanah.
-
Siapa saja yang diarak di Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kapan Atang Sendjaja meninggal? Pada 29 Juli di tahun itu menjadi hari duka bagi AURI.