Pemkab Temukan Dugaan Demam Babi Afrika di Bangka
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Bangka, Elius Gani mengatakan, dugaan demam babi Afrika atau virus African swine dan fever (ASF) itu setelah dilakukan identifikasi dengan tim surveilans balai Pentiliner Lampung kepada binatang babi yang mati dipelihara sejumlah warga di Desa Rebo, Deniang dan Merawang.
Tim kesehatan hewan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menemukan dugaan penyakit deman babi Afrika yang menyerang puluhan ternak babi di daerah itu.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Bangka, Elius Gani mengatakan, dugaan demam babi Afrika atau virus African swine dan fever (ASF) itu setelah dilakukan identifikasi dengan tim surveilans balai Pentiliner Lampung kepada binatang babi yang mati dipelihara sejumlah warga di Desa Rebo, Deniang dan Merawang.
-
Apa yang dimaksud dengan babat? Babat, salah satu jeroan yang digemari banyak orang, seringkali menjadi pilihan lauk pendamping nasi. Dengan rasa gurih dan tekstur kenyal, babat bisa menjadi hidangan yang sangat menggugah selera.
-
Kapan Ayam Kodok menjadi makanan khas Jakarta? Menurut kisah, menu ini sudah ratusan tahun digemari warga ibu kota, bersamaan dengan kuliner legendaris lainnya yakni ikan gabus pucung dan sup daging sapi.
-
Kapan makanan Padang mulai banyak di Jakarta? Warung makan Padang belum sebanyak setelah tahun 1970an. Makan makanan Padang bagi mahasiswa zaman itu, terasa mahal. Sekali-sekali saja,” beber Firman Lubis.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Kapan Pallu Butung sering diburu? Makanan tersebut banyak dicari ketika Bulan Ramadan karena cocok sebagai menu berbuka puasa.
-
Kapan Tomat Hijau dipanen? Tomat hijau memiliki tekstur yang lebih keras daripada tomat sayur karena dipanen sebelum waktunya.
"Saya sarankan agar ternak babi yang mengalami gangguan yang diduga terjangkit virus ASF untuk dipisahkan dengan babi yang masih sehat guna mencegah terjadinya penularan," jelasnya seperti dilansir dari Antara, Senin (15/3).
Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Bangka, Trisna Ningsih mengungkapkan, penyakit deman babi Afrika menyerang pada saluran pernafasan dengan cepat dan dapat mengakibatkan kematian ternak.
"Gejala awal ternak babi yang terserang ASF adalah mata hewan ternak babi berwarna merah, di sekitar tubuh ternak berwarna kebiru- biruan dan kadang mengeluarkan darah dari hidung dan telinga," katanya.
Untuk mengantisipasi penyebaran penyakit demam babi Afrika, kata dia, pihaknya telah melakukan pemetaan wilayah dengan membagi pada zona merah, kuning dan hijau.
"Kami sudah mengambil sample darah, organ tubuh untuk diperiksa di laboratorium guna memastikan babi yang mati tersebut flu babi Afrika atau jenis penyakit lain," ujarnya.
Menurutnya, penyakit ASF tidak berbahaya untuk manusia, virus ini hanya menyerang binatang babi, daging babi yang dikonsumsi manusia tidak mengakibatkan penularan.
"Saya sarankan bagi peternak babi untuk memperhatikan pakan bagi yang benar-benar masak dan tidak terkontaminasi penyakit lain," tutupnya.
Baca juga:
10 Wabah Penyakit yang Paling Mematikan Sepanjang Sejarah, Simak Ulasannya
Ribuan Babi Mati di Peternakan Palembang Positif Africa Swine Faver
878 Babi di Palembang Mati Terserang Demam Afrika
Kemenkes Beri Imbauan Soal Flu Babi G4, Berikut Fakta Virus Baru Ini
Kemenkes Sosialisasi Langkah Antisipasi Penyebaran Flu Babi G4
22.000 Babi di NTT Mati Terserang Virus ASF