Pemuda Remaja Masjid Temui Jokowi di Istana, Apresiasi Ormas Boleh Kelola Tambang
Mengapresiasi keputusan Jokowi yang membolehkan ormas mengelola tambang
Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada hari ini Rabu (31/7). Usai pertemuan, Ketua Umum Pusat BKPRMI, Said Aldi Al Idrus mengapresiasi keputusan Jokowi yang membolehkan organisasi masyarakat keagamaan untuk mengelola tambang.
- Ternyata Ini Alasan Sebenarnya Jokowi Beri Izin Kelola Tambang untuk Ormas Keagamaan
- Kata Habib Luthfi soal Ormas Agama Dapat Jatah Kelola Tambang dari Jokowi
- Tiga Syarat Ormas Keagamaan untuk Dapat Izin Kelola Tambang
- Ormas Keagamaan Boleh Kelola Tambang, Gus Yahya: PBNU Berterima Kasih kepada Jokowi
"Pada silaturahim tersebut kami juga memberikan apresiasi pada Presiden yang baru-baru ini telah mengamanahkan kepada ormas ormas untuk mengelola tambang. Kami selaku ormas Islam sangat apresiasi. Mudah-mudahan apa yang diberikan itu bisa bermanfaat khusus kepada NU dan Muhammadiyah. Kami yakin dan percaya itu pasti bermanfaat," kata Said di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.
Said akan menunggu NU dan Muhammadiyah terlebih dahulu dalam menjalankan IUP tambang. BKPRMI pun bakal ikut serta bila dalam pelaksanaannya dianggap berhasil.
"Ya kami memberikan dahulu pada abang tertua NU dan Muhammadiyah. Kami adik-adik ini melihat dahulu barang itu. Kalau paten barang itu baru nanti kami ikut," kata Said.
BKPRMI mengaku tidak penawaran dari Presiden Jokowi terkait izin kelola tambang. Dia menyebut, BKPRMI juga masih mengkaji regulasi mengenai kelola tambang itu.
Said menyebut, pemberian IUP tersebut diharapkan agar ormas keagamaan menjadi lebih mandiri.
"Kami rasa untuk ormas ini karena kami juga di ormas, kami juga di ormas Islam. Kami rasa itu penting karena menjadi suatu kemandirian dan kebahagiaan bagi kami selaku warga negara. Warga negara berkewajiban untuk mengelola tanah air dan lain lain," tuturnya.
"Dan ini ormas yang mewakili kami NU dan Muhanmadiyah silakan mengelola itu. Dan kami sangat mendukung kebijakan pemerintah," tukas Said.