Penculikan Remaja di Bandung Dipicu Cemburu, Korban Diduga Dilecehkan Pelaku
Kasus ini sebelumnya viral di media sosial setelah rekaman detik-detik penculikan diiringi dengan jambakan tersangka terekam kamera CCTV pada Minggu (7/5) di Jalan Kawaluyaan Indah IV, Kota Bandung.
Seorang pria berinisial RG ditangkap polisi karena diduga menculik remaja perempuan berinisial KAA (19). Tersangka membawa korban dengan cara menjambak dan mengancam menggunakan senjata tajam.
Kasus ini sebelumnya viral di media sosial setelah rekaman detik-detik penculikan diiringi dengan jambakan tersangka terekam kamera CCTV pada Minggu (7/5) di Jalan Kawaluyaan Indah IV, Kota Bandung.
-
Mengapa remaja ini viral? Dalam sebuah video TikTok yang diunggah oleh akun @reyvasky_, potret remaja yang disebut mirip dengan Arhan menjadi viral dengan cepat.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Apa yang viral di Babelan Bekasi? Viral Video Pungli di Babelan Bekasi Palaki Sopir Truk Tiap Lima Meter, Ini Faktanya Beredar video pungli di Babelan Bekasi. Seorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli baru-baru ini.
-
Mengapa kasus penganiayaan anak SD di Jombang ini viral? Usai video penganiayaan itu viral, aparat Polres Jombang mencari tahu identitas pelaku dan korban.
-
Kolak apa yang viral di Mangga Besar? Baru-baru ini ramai di media sosial war kolak di kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat. Sebagaimana terlihat dalam video yang tayang di akun Instagram @noonarosa, warga sudah antre sejak pukul 14:00 WIB sebelum kedainya buka.
-
Nama bayi perempuan Indonesia modern apa yang sedang viral? Berikut nama bayi perempuan Indonesia modern yang mempunyai makna mendalam dan bisa menjadi referensi.
Pihak keluarga korban yang mengetahui rekaman tersebut mencoba mencari informasi kepada keluarga RG yang diketahui mantan pacarnya. Hanya saja tidak mendapat respons. Hingga akhirnya melaporkan kasus ini kepada polisi karena KAA tidak diketahui keberadaannya hingga Senin (8/5).
Kronologi Penangkapan Pelaku
Polisi yang melakukan penyelidikan akhirnya berhasil menangkap tersangka di kawasan Kosambi, Kota Bandung, Selasa (9/5) dini hari. Beberapa jam sebelumnya, korban ditemukan sendirian di tempat terpisah, yakni Lapangan Saparua.
Kapolrestabes Bandung, Kombes Budi Sartono menjelaskan kronologi penculikan. Peristiwa itu terjadi dimulai saat korban pamit kepada orangtuanya untuk main ke rumah temannya berinisial NR.
"Pada Minggu (7/5) siang, korban pergi bersama teman perempuan berinisial D, tujuannya ke rumah NR. Saat hendak pulang, sekira pukul 22.00 WIB, RG menyusul dan menanyakan hubungan antara korban dengan NR," ucap Budi di Mapolrestabes Bandung, Selasa (9/5).
Budi melanjutkan, pada saat itu, tersangka langsung menjambak korban kemudian menarik ke motornya dan langsung pergi dari rumah tersebut. Lalu, hari Senin berita itu muncul di sosial media terkait dugaan penculikan tersebut.
"Kami dari jajaran tim Polrestabes Bandung dibantu dengan Polsek berhasil mengamankan tersangka," ujar dia.
Korban Diduga Sempat Dilecehkan Pelaku
Tersangka membawa korban ke sebuah apartemen, hingga diduga terjadi pelecehan seksual. Keesokan harinya, korban dibiarkan di Lapang Saparua. Sementara tersangka melarikan diri. Polisi menjerat RG dengan pasal 328 dengan ancaman hukuman penjara paling lama 12 tahun.
"Penuturan tersangka, saat menculik itu mengakui mengancam korban dengan senjata tajam dan menjambak rambut korban. Tersangka saat ditangkap diduga habis menggunakan narkoba jenis sabu. Kami akan periksa lebih lanjut ke satuan narkoba,” imbuh dia.
Budi mengaku masih mencari satu orang yang diduga terlibat dalam penculikan. Hal itu berdasarkan rekaman CCTV, tersangka membawa satu orang diduga rekannya saat melakukan pengancaman terhadap korban.
"Status tersangka dan korban memang pernah ada hubungan pacaran, statusnya putus sambung putus sambung. Jadi motifnya tersangka cemburu karena NR (teman korban) itu adalah laki-laki,” jelas dia.
(mdk/gil)