Pengakuan Lengkap Pelaku Perkosaan & Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan, Sekap Korban hingga Pingsan
Kemudian usai teman-temanya pergi pelaku mengikuti korban ketika korban hendak berjalan pulang ke rumahnya.
Kepada polisi pelaku Indra Septiarman mengaku sekap kemudian perkosa gadis penjual gorengan bernama Nia Kurnia Sari (18) warga Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat.
Kapolda Sumbar Irjen Suharyono mengatakan, pada Jumat (6/9) sore awalnya pelaku berniat membeli gorengan korban bersama teman-temannya dan memangil korban sekitar 17.50 WIB di sebuah warung. Kemudian usai teman-temanya pergi pelaku mengikuti korban ketika korban hendak berjalan pulang ke rumahnya.
- Kunjungi Pengungsi Korban Kebakaran Kemayoran, Wapres Gibran Bagi-Bagi Susu
- Pengakuan Keponakan Bunuh Paman dan Simpan Mayat Korban Dalam Sarung: Istirahat Masih Disuruh Jaga Warung
- Penyesalan Pelaku Pembunuh Wanita 'Open BO' Gara-Gara Korban Patok Harga Mahal
- Pedagang Gorengan Jadi Perwira, Langsung Bersalaman dengan Jenderal Bintang 4 TNI
"Pada pukul 18.30 WIB diperjalan pulang, korban disekap dengan mulutnya ditutup pelaku dan kemudian korban pingsan," jelas Irjen Suharyono pada saat konferensi pers di Mapolres Padang Pariaman, Jumat (20/9).
Usai tidak sadarkan diri, pelaku membawa korban ke atas bukit yang berjarak sekira 300 meter dari penyekapan tersebut.
"Di atas bukit itu pelaku memperkosa korban dalam keadaan tidak sadarkan diri, apakah pingsan atau meninggal saat diperkosa itu perlu menunggu hasil hasil forensik, tetapi di paru-paru korban tidak ditemukan kotoran atau cairan," ujar Irjen Suharyono.
Kemudian, usai memperkosa, pelaku meminjam cangkul kepada tetangga dan kemudian mengubur korban.
"Niat pelaku meguburkan agar perbuatanya tidak terendus masyarakat," ujar Irjen Suharyono.
Kemudian, pada 8 September 2024 korban ditemukan tewas terkubur dalam keadaan tidak bernyawa dan mengenaskan.
Penyidikan Berlanjut
Irjen Suharyono mengatakan, hingga saat ini penyidikan masih berlanjut, termasuk pemeriksaan saksi dan pelaku.
"Hasil pemeriksaan terhadap tersangka belum tuntas, insyallah kita lanjutkan preea rilis disaat ada perkembangan terbaru," ujarnya.
Sebelumnya, korban sempat dilaporkan hilang oleh keluarganya pada Jumat (6/9) malam setelah tak kunjung kembali usai berjualan gorengan keliling di daerah tersebut.
Setelah dilakukan pencarian, jasadnya ditemukan dalam keadaan terkubur tanpa busana pada Minggu (8/9) sekitar pukul 16.00 WIB di sebuah kebun Korong Pasa Gelombang Nagari Kayu Tanam Kecamatam 2X11 Kayu Tanam Kabupaten Padang Pariaman.
Penemuan mayat korban berjarak sekitar 1,5 km dari rumahnya dan kemudian jasadanya di bawa ke rumah sakit Bhayangkara Padang untuk diautopsi.