Pengakuan mantan pelajar pelaku klitih di Yogyakarta
Pengakuan mantan pelajar pelaku klitih di Yogyakarta. Demi eksistensi geng pelajar, aksi klitih seakan-akan dilanggengkan menjadi sebuah tradisi.
Aksi kekerasan jalanan atau disebut dengan istilah klitih dilakukan oleh para pelajar di Yogyakarta mengundang keprihatinan dari banyak pihak. Berdasarkan penelusuran yang dilakukan, aktivitas geng pelajar di Yogyakarta tak bisa dipisahkan dari maraknya klitih. Demi eksistensi geng pelajar, aksi klitih seakan-akan dilanggengkan menjadi sebuah tradisi.
Pamungkas (bukan nama sebenarnya) merupakan seorang mantan anggota geng pelajar asal salah satu SMK di Kota Yogyakarta menuturkan bahwa awal mula dirinya bergabung dengan geng pelajar karena merasa memiliki hutang budi. Hutang budi pada para kakak kelas ini karena Pamungkas pernah ditolong saat dirinya menjadi korban pengeroyokan oleh pelajar sekolah lainnya.
"Saat pulang mengikuti Masa Orientasi Sekolah (MOS) pada tahun 2011, saya diserang oleh pelajar yang merupakan musuh sekolah saya. Saya sampai sempat disabet pedang. Saya waktu itu telepon kakak kelas kemudian langsung ditolong," ucap Pamungkas saat ditemui beberapa hari yang lalu.
Pasca menjadi korban penyerangan dari sekolah lain, Pamungkas pun menjadi akrab dengan kakak kelasnya. Pamungkas pun menceburkan diri menjadi anggota geng pelajar di sekolahnya.
"Diajak sama kakak kelas ikut geng sekolah. Awalnya nongkrong bareng. Terus jadi kenal," terang Pamungkas yang saat ini berusia 21 tahun.
Pamungkas mengatakan, bahwa dalam satu angkatan kelas 1 hanya ada 30 orang yang diajak bergabung. Selama duduk di kelas 1, 30 orang ini menjalani pembekalan. Pembekalan ini diberikan oleh kakak kelas yang lebih dulu bergabung di geng sekolah.
"Isi pembekalannya macam-macam. Dari harus menjaga kehormatan dan kebanggaan geng hingga harus menjaga nama geng dari serangan geng lainnya. Selain itu juga diberitahu siapa saja musuh geng sekolah kami," jelas Pamungkas.
Tes mental dan fisik, lanjut Pamungkas juga diberikan oleh kakak kelas. Untuk tes fisik, harus berkelahi dengan kakak kelas. Perkelahian itu, lanjut Pamungkas tak boleh memukul kepala atau alat vital.
Selain diajari untuk berkelahi. Pamungkas dan kawan-kawan seangkatannya yang direkrut juga diajari cara dan metode Klitih. Pamungkas diajak seniornya untuk berkeliling kota dan mengklitih lawannya.
"Target klitih hanya anggota-anggota geng yang menjadi musuh sekolah kami. Tidak acak. Bahkan kalau ketemu siswa sekolah lain di jalan, ditanya lebih dulu asal SMA nya. Kalau bukan dari sekolah musuh, tidak akan diserang," tutur Pamungkas.
Pamungkas menguraikan bahwa saat dirinya masih tergabung dengan geng sekolah yang biasa melakukan klitih, jarang sekali senjata tajam digunakan untuk melukai musuh. Kalaupun digunakan, sambung Pamungkas, hanya untuk menakuti lawannya saja.
"Tujuan dari klitih untuk menunjukan eksistensi geng. Selain itu untuk mengangkat nama geng agar semakin di takuti dan disegani musuh. Geng sekolah yang dibawah kekuasaan atau ingin berdamai harus menyerahkan upeti, bisa uang atau minuman keras. Upeti bisanya ditentukan dari hasil kesepakatan antar ketua geng kedua belah pihak. Hasil dari setoran uang itu biasanya untuk kas," pungkas Pamungkas.
Baca juga:
Cekcok di tempat karaoke, S alami luka tusuk di punggung
Masih pelajar, pembacok siswa SMP di Yogyakarta terancam 7 tahun bui
Pembacok pelajar SMP dibekuk, polisi sita 2 parang & celurit
Kedapatan bawa sajam, 2 pelajar SMP di Yogyakarta ditangkap polisi
Pulang billiard, siswa SMP di Yogya tewas ditusuk orang tak dikenal
Pelajar Yogyakarta tak aman keluar malam
Abin tewas ditikam dua temannya usai pesta miras
-
Bagaimana anak-anak dari sekolah pencuri menjalankan aksinya? Setelah satu tahun bersekolah, para remaja itu bisa 'lulus', mencuri perhiasan di pesta pernikahan orang kaya.
-
Apa yang dilakukan dosen muda ini di kelas? Sebelum masuk ke kelas, dosen muda bernama Akbar ini memang sudah berkenalan dengan mahasiswanya yang masih baru. Saat masuk ke kelas, mahasiswanya pun bertanya apakah ia kakak tingkat.
-
Kapan kaki seribu sering terlambat sekolah? Soalnya kakinya banyak, jadinya kalau pakai sepatu kelamaan.
-
Siapa yang diduga melakukan pelecehan di sekolah? Korban diduga telah melakukan pelecehan terhadap para siswi di sekolah.
-
Kenapa kekerasan anak di satuan pendidikan meningkat? Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyebutkan maraknya kekerasan terhadap anak di lingkungan satuan pendidikan karena lemahnya deteksi dini terhadap tumbuhnya kelompok pertemanan yang berpengaruh negatif.
-
Kenapa ucapan kelulusan sekolah dianggap penting? Ucapan tersebut juga menjadi penyemangat untuk membantu mereka ketika mereka memulai tahap kehidupan selanjutnya.