Pengamanan Lanal Banyuwangi Kini Diperkuat KAL Sembulungan
Kapal ini merupakan buatan dalam negeri yang diproduksi dengan teknologi yang lebih modern.
Kapal buatan dalam negeri tersebut telah diserahkan langsung oleh Danlantamal V Surabaya, Kolonel Marinir Joni Sulistiawan.
-
Bagaimana cara Banyuwangi memanfaatkan insentif tersebut? “Sesuai arahan Bapak Wakil Presiden, kami pergunakan insentif ini secara optimal untuk memperkuat program dan strategi penghapusan kemiskinan di daerah. Kami juga akan intensifkan sinergi dan kolaborasi antara pemkab dan dunia usaha. Dana ini juga akan kami optimalkan untuk kegiatan yang manfaatnya langsung diterima oleh masyarakat,” kata Ipuk.
-
Kenapa Banyuwangi mendapatkan insentif lagi? Ini merupakan kali kedua mereka mendapatkan insentif karena dinilai sukses menekan laju inflasi serta mendongkrak kesejahteraan masyarakat.
-
Apa yang dibangun di Banyuwangi? Pabrik kereta api terbesar se-Asia Tenggara, PT Steadler INKA Indonesia (SII) di Banyuwangi mulai beroperasi.
-
Apa yang diserahkan oleh Presiden Jokowi di Banyuwangi? Total sertifikat tanah yang diserahkan mencapai 10.323 sertipikat dengan jumlah penerima sebanyak 8.633 kepala keluarga (KK).
-
Kenapa Banyuwangi meraih penghargaan tersebut? "Alhamdulillah, hari ini di Istana Negara, kami menerima penghargaan yang diserahkan langsung oleh Presiden Joko Widodo. Ini tentu mendorong semua elemen di Banyuwangi untuk terus kompak melakukan pengendalian inflasi secara lebih baik lagi, agar daya beli masyarakat selalu terjaga," ujar Ipuk.
-
Dimana insentif diserahkan kepada Banyuwangi? Insentif tersebut diserahkan langsung Menteri Keuangan, Sri Mulyani, kepada Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, di Jakarta, Senin (6/11).
Pengamanan Lanal Banyuwangi Kini Diperkuat KAL Sembulungan
Kekuatan pengamanan laut Banyuwangi kian bertambah, seiring datangnya kapal baru Kapal Angkatan Laut (KAL) Sembulungan II-5-42. Kapal buatan dalam negeri tersebut telah diserahkan langsung oleh Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) V Surabaya, Kolonel Marinir Joni Sulistiawan, kepada Lanal Banyuwangi.
"KAL Sembulungan ini akan memperkuat Lanal Banyuwangi untuk melaksanakan operasi penegakan hukum dan keamanan di laut di Banyuwangi," ujar Danlantamal V usai serah-terima KAL Sembulungan di dermaga Tanjung Wangi, Kecamatan Kalipuro, Selasa (2/4/2024). Turut hadir Wakil Bupati Banyuwangi, Sugirah, Komandan Lanal Banyuwangi, Letkol Laut Hafidz.
Nama Sembulungan diambil dari salah satu pantaj di Banyuwangi, yakni Pantai Sembulungan yang terletak di Semenanjung Sembulungan, Kecamatan Muncar. Pantai ini termasuk dalam kawasan TN Alas Purwo.
- Ternyata, Ini Alasan Kementerian Kelautan Tak Lagi Tenggelamkan Kapal Asing Ilegal
- Kapal Berisi 16 Ton Beras Bulog untuk Warga Karam di Perairan Meranti
- Mirip Labuan Bajo, Pemerintah Bakal Hadirkan Kapal Pinisi di Kawasan IKN Sebagai Destinasi Wisata
- KMP Agung Samudra Kandas di Perairan Selat Bali, Puluhan Penumpang Dievakuasi
Danlantamal Kolonel Marinir Joni mengatakan kapal ini merupakan buatan dalam negeri yang diproduksi dengan teknologi yang lebih modern. "KAL Sembulungan memiliki kecepatan yang lebih baik serta dibekali persenjataan dan peralatan navigasi yang lebih modern. Kapal ini juga dibekali rigid inflatable boat (RIB) yang bisa digunakan untuk pengejaran," urai Danlantamal.
Kapal ini memiliki panjang 28,98 Meter, lebar 6,20 Meter, dan draught 1,40 Meter. Memiliki beberapa keunggulan, yaitu memiliki kecepatan maksimum 28 Knots, mampu beroperasi di berbagai medan dan cuaca, serta diperkuat dengan 1 unit Meriam 20 mm dan 2 Unit Meriam 12,7 mm.
Dengan kecepatan maksimum 28 Knots dan kelincahan yang dimiliki, kapal ini mampu memenuhi berbagai misi operasi baik infiltrasi, eksfiltrasi maupun misi SAR dengan sangat baik.
"Mudah-mudahan KAL ini bisa menambah performa tugas Lanal Banyuwangi. Di antaranya untuk operasi pengamanan Selat Bali menjelang arus mudik hingga arus balik lebaran," ujarnya.
Danlanal Banyuwangi, Letkol Laut Hafidz, menambahkan hadirnya KAL Sembulungan ini semakin memperkuat armada yang dimiliki Lanal Banyuwangi. Hafidz menyebut alat utama sistem pertahanan (alutsista) yang dimiliki Lanal Banyuwangi saat ini sebanyak 2 KAL (Rajegwesi dan Sembulungan) dan 4 kapal kecil yang dioperasikan untuk patroli pengamanan laut.
"KAL Sembulungan ini menjadi kekuatan baru dalam pengamanan Selat Bali terutama menjelang Hari Raya Idul Fitri. Lanal Banyuwangi akan melakukan patroli terjadwal yang dilakukan secara bergantian oleh para personil TNI AL," ujarnya.
Untuk penempatannya, Hafidz mengaku akan disesuaikan dengan kebutuhan operasi di wilayah kerjanya. "Wilayah kerja Lanal Banyuwangi sangat luas. Sesuai informasi dari intelijen, KAL Sembulungan ini akan beroperasi di areal yang membutuhkan pengamanan," ujar Hafidz.
Sementara Wakil Bupati Banyuwangi Sugirah mrngatakan hadirnya KAL Sembulungan di jajaran Lanal Banyuwangi ini sangat strategis karena Banyuwangi merupakan salah satu pintu masuk Pulau Jawa.
"Tentunya alutsista baru ini semakin memperkuat pengamanan wilayah laut Banyuwangi," tuturnya.