Penggagas Bahasa Indonesia Mohamad Tabrani Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional
Penggagas Bahasa Indonesia Mohamad Tabrani Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional. Melalui ziarah itu, kata Dadang, mengingatkan kembali pada generasi muda bahwa bangsa ini tidak dibangun dalam waktu singkat. Tetapi melalui proses panjang perjuangan.
Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengusulkan Mohammad Tabrani sebagai pahlawan nasional.
"Almarhum merupakan penggagas Bahasa Indonesia. Padahal waktu itu belum ada Republik Indonesia," ujar Kepala Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan Kemendikbud, Prof Dadang Sunendar, dalam ziarah di TPU Tanah Kusir, Jakarta, Kamis (18/7) seperti dilansir Antara.
-
Siapa yang diangkat menjadi Pahlawan Nasional? Setelah kematiannya yang tragis, nama Amir Hamzah semakin semerbak di telinga masyarakat Indonesia. Ia juga diakui dan dianugerahi Satya Lencana Kebudayaan dan Piagam Anugerah Seni. Sampai puncaknya, pada tahun 1975, nama Amir Hamzah ditetapkan sebagai salah satu Pahlawan Nasional Indonesia.
-
Siapa yang menobatkan Kiras Bangun sebagai Pahlawan Nasional Indonesia? Pada 2005, nama Kiras Bangun ditetapkan menjadi salah satu Pahlawan Nasional Indonesia oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
-
Kapan Abdurrahman Baswedan mendapatkan gelar Pahlawan Nasional? Atas jasa-jasanya semasa hidup, ia diberi gelar Pahlawan Nasional oleh Presiden Joko Widodo pada 8 November 2018 di Istana Kepresidenan Jakarta.
-
Kapan Hari Pahlawan diperingati di Indonesia? Setiap tanggal 10 November, masyarakat Indonesia memperingati Hari Pahlawan.
-
Siapa yang menjadi Pahlawan Nasional Indonesia karena perjuangannya untuk Indonesia di kancah internasional? Berkat kontribusinya dalam memperjuangkan Indonesia di kancah dunia internasional, ia telah ditetapkan menjadi salah satu Pahlawan Nasional Indonesia pada 6 November 1998.
-
Kapan Raja Ali Haji dianugerahi gelar pahlawan nasional? Pada tahun 2004, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menetapkan Raja Ali Haji sebagai pahlawan nasional Indonesia.
Melalui ziarah itu, kata Dadang, mengingatkan kembali pada generasi muda bahwa bangsa ini tidak dibangun dalam waktu singkat. Tetapi melalui proses panjang perjuangan.
Tanpa adanya Bahasa Indonesia, kata dia, sulit bangsa Indonesia yang waktu itu belum merdeka, untuk bersatu. Dengan adanya Bahasa Indonesia, mempersatukan bangsa Indonesia dan berjuang untuk meraih kemerdekaannya.
"Kami mengusulkan pada bapak Mendikbud agar Bapak Mohammad Tabrani bisa menjadi pahlawan nasional," tambah dia.
Sebagai bentuk penghormatan, pihak Kemendikbud juga sudah mengubah nama gedung di Kantor Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan yang sebelumnya bernama Samudra menjadi Mohammad Tabrani.
Mohammad Tabrani lahir di Pamekasan (Madura) pada 10 Oktober 1904. Ia merupakan Ketua Kongres Pemuda I yang berlangsung di Solo pada 1926. Ia juga seorang wartawan yang mulai bekerja pada harian Hindia Baru.
Dalam kolom 'Kepentingan' yang ia asuh di lembaga pers itu, pada tanggal 10 Januari 1926, dimuatlah tulisan dengan judul 'Kasihan'. Tulisan itu muncul sebagai gagasan awal untuk menggunakan nama bahasa Indonesia.
Ketika itu, Tabrani menyebut bahasa Indonesia sebagai bahasa pergaulan bangsa. Konsep kebangsaan yang muncul dari gagasan M Tabrani tersebut merujuk pada kondisi nyata keberagaman manusia yang masih bersifat kedaerahan/kesukuan dan masih mengutamakan kepentingan suku atau pun daerahnya masing-masing sebagaimana terbentuknya organisasi-organisasi pemuda pada masa itu.
Dalam Kongres Pemuda I tersebut, Tabrani berbeda pendapat dengan Mohammad Yamin yang ingin menggunakan Bahasa Melayu. Menurut Tabrani pada saat itu, jika sudah mempunyai Tanah Air Indonesia, Bangsa Indonesia maka bahasa juga Bahasa Indonesia.
Baca juga:
Prestasi Membanggakan Cicit WR Supratman di Dunia Musik Internasional
Achmad Wiranatakusumah, Jenderal Sederhana yang Terlupakan Sejarah
Patung Mahatma Gandhi Diturunkan di Ghana Karena Dianggap Rasis
Curhat Tan Malaka Dicalonkan Jadi Anggota DPR tapi Tak Yakin Terpilih
Ini 5 Dimensi Soekarno Yang Disebut Pemikir Besar Dari Timur
Sepak Terjang Bung Karno Pimpin Indonesia