Pengusaha Rumah Makan di Solo Masih Banyak Gunakan Elpiji Bersubsidi
PT Pertamina (Persero) menyesalkan masih banyaknya pengusaha rumah makan yang menggunakan elpiji bersubsidi ukuran 3 kilogram. Dari beberapa kali sidak (inspeksi mendadak), sejumlah rumah makan ternama nekat menggunakan elpiji yang seharusnya digunakan masyarakat kurang mampu itu.
PT Pertamina (Persero) menyesalkan masih banyaknya pengusaha rumah makan yang menggunakan elpiji bersubsidi ukuran 3 kilogram. Dari beberapa kali sidak (inspeksi mendadak), sejumlah rumah makan ternama nekat menggunakan elpiji yang seharusnya digunakan masyarakat kurang mampu itu.
Seperti di Rumah Makan Selat Solo Tenda Biru, Jl KH Samanhudi, Laweyan, tim gabungan Dinas Perdagangan Kota Solo, Satpol PP dan Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) mendapati 22 tabung elpiji subsidi yang masih digunakan.
-
Kenapa Pecel Semanggi jadi makanan khas Surabaya? Pecel Semanggi tercipta dari kebiasaan warga memanfaatkan tanaman di sekitar rumah untuk dimasak menjadi Semanggi Suroboyo.
-
Apa yang dijual Epy Kusnandar di warungnya? Warung bernama Warung Sambal Dadak ini berlokasi di Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan, dan menawarkan pengalaman kuliner unik dengan buka dari jam 3 pagi.
-
Apa yang dijual di Depok? Sebelumnya, polisi membongkar sindikat jual beli bayi melalui media sosial Facebook yang terjadi di wilayah Depok, Jawa Barat. Dalam kasus ini, polisi total menangkap delapan pelaku.
-
Apa produk unggulan Desa Muncar yang diwariskan oleh Sunarji ke pemuda setempat? Salah satu potensi unggulan yang dimiliki desa wisata itu adalah kerajinan kuda lumping. Salah satu perajin kuda lumping yang masih bertahan adalah Sunarji. Ia pun mewariskan keahliannya pada para pemuda setempat.
-
Apa yang dijual di warung Bu Ratmini dan Pak Wiarji? Pak Wiarji bercerita, di warung itu ia dan istrinya menjual aneka makanan dan minuman. Namun tak semua makanan bisa mereka hidangkan. Bu Ratmini mengaku sudah tidak bisa lagi memasak gorengan karena keterbatasan fisik yang ia miliki.
-
Produk apa saja yang diekspor dari Sulawesi Selatan? Sebanyak 49,96 ribu ton dengan nilai US$ 98,33 juta ini melibatkan 82 eksportir, 36 komoditas/produk dan 34 negara tujuan ekspor.
Sebagai tindak lanjut, Pertamina memberikan kelonggaran dengan fasilitas penukaran berupa dua tabung elpiji melon kosong dengan elpiji bright gas ukuran tabung 5,5 kg.
"Dari 22 tabung gas itu kami ganti dengan 11 tabung bright gas 5,5 kg. Pada kegiatan ini kami sekaligus mengimbau pemilik usaha agar beralih menggunakan gas nonsubsidi," ujar Sales Executive LPG Pertamina MOR IV wilayah Soloraya Adeka Sangtraga, Kamis (27/6).
Senin lalu PT Pertamina juga menemukan kondisi serupa di rumah makan Soto Kirana, Soto Triwindu dan sejumlah rumah makan lain. Di Solo, sejumlah rumah makan tersebut mempunyai pelanggan cukup banyak. Bahkan bisa dikategorikan rumah makan milik pengusaha kelas menengah.
Sesuai Peraturan Presiden Nomor 104 Tahun 2007 dan Peraturan Menteri ESDM Nomor 26 Tahun 2009 tentang Penyediaan dan Pendistribusian Elpiji 3 kg, usaha yang tergolong menengah ke atas tidak lagi diperbolehkan menggunakan elpiji subsidi tersebut.
"Oleh karena itu, pada kegiatan sidak ini kami sekaligus memberikan sosialisasi kepada pemilik usaha yang ketahuan masih menggunakan elpiji subsidi," katanya.
Kepala Pengembangan Perdagangan Dinas Perdagangan Kota Solo, Kristiana mengemukakan, pemerintah mendukung langkah penindakan yang dilakukan Pertamina. Pihaknya hanya memberikan pembinaan, sedangkan penindakan tetap ranahnya Pertamina.
"Kami terus berupaya terus melakukan sosialisasi kepada para pedagang agar kesadaran mereka tumbuh dengan menggunakan elpiji nonsubsidi. Kalau tidak ada sosialisasi kan kasihan pedagang, masa tiba-tiba kena sidak begitu," jelasnya.
Pemilik rumah makan Tenda Biru, Joko Susanto mengaku lebih memilih menggunakan elpiji ukuran tabung 3 kg karena lebih murah. "Lebih murah, selain itu mendapatkannya juga lebih mudah dan tidak berat saat dibawa," pungkas dia.
(mdk/cob)