Penipuan Modus Arisan Online Terbongkar di Karawang, Korban Rugi Rp800 Juta
Polres Karawang menahan seorang wanita berinisial D. Dia disangka melakukan penipuan dengan modus arisan online yang merugikan anggotanya hingga Rp800 juta.
Polres Karawang menahan seorang wanita berinisial D. Dia disangka melakukan penipuan dengan modus arisan online yang merugikan anggotanya hingga Rp800 juta.
Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono membenarkan penetapan tersangka dan penahanan D. "Iya benar. Untuk kasus ini kami sudah menetapkan satu orang berinisial D sebagai tersangka," ungkapnya, Senin (7/2).
-
Kenapa krim malam penting? Krim malam memiliki peran krusial dalam rutinitas perawatan kulit, terutama karena malam hari adalah waktu ideal untuk memperbaiki dan meregenerasi kulit. Saat tidur, kulit tidak terganggu oleh minyak, keringat, dan polusi yang biasanya dialami pada siang hari.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Kenapa pangkat polisi penting? Selain itu pangkat juga merupakan syarat mutlak yang perlu dimiliki oleh anggota Polri jika hendak mendapatkan amanat untuk mengemban jabatan tertentu.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kenapa materai penting? Penggunaan meterai memberikan kekuatan hukum pada dokumen dan menjadikannya sah di mata hukum. Selain itu, materai membantu mencegah pemalsuan atau penyalahgunaan dokumen dengan memastikan bahwa dokumen tersebut telah melalui proses administrasi yang benar.
-
Kenapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
Saat ini penyidik masih memeriksa tersangka untuk pendalaman dan pengembangan lebih lanjut pada kasus itu. "Kita sekarang masih melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap satu orang tersangka berinisial D ini, dan kami juga terus melakukan pendalaman-pendalaman pada kasus arisan online ini," ungkapnya.
Tiga Korban Melapor ke Polisi
Kasat Reskrim AKP Oliestha Ageng Wicaksana menambahkan, tersangka D ini merupakan pimpinan arisan online itu. Dia masih dimintai keterangan guna pengembangan lebih lanjut untuk mengungkap keterlibatan tersangka lain.
"Untuk korban yang membuat laporan polisi (LP), sejauh ini ada tiga dari beberapa orang yang menjadi korban kasus itu. Sedangkan untuk kerugian dari para korban, sementara ini mencapai sekitar Rp800 jutaan," jelas Oliestha.
Pada awalnya, arisan online ini terjadi sekitar pertengahan tahun 2021. Saat itu pelaku D ini menawarkan arisan online dengan sistem "get" lebih besar dari "pay" sesuai tanggal. Kemudian terjadi permasalahan serius lantaran D kehabisan uang dan tidak bisa memutar lagi uang arisan serta sulit dihubungi.
(mdk/yan)