Perahu Motor Karam di Labuan Bajo, 17 Penumpang Diselamatkan
Satu unit perahu motor karam di perairan Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Selasa (29/11). Seluruh anak buah kapal dan penumpang yang berjumlah 17 orang berhasil selamat dan telah dievakuasi.
Satu unit perahu motor karam di perairan Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Selasa (29/11). Seluruh anak buah kapal dan penumpang yang berjumlah 17 orang berhasil selamat dan telah dievakuasi.
Para korban dievakuasi tim SAR gabungan yang terdiri dari Ditpolair Polda NTT, Lanal, Syahbandar dan Basarnas. "Korban berhasil diselamatkan, tidak ada korban jiwa," ujar Kasatpolair Polres Manggarai Barat Iptu Wayan Merta, Rabu (30/11).
-
Kapan kapal Uluburun tenggelam? Dengan usia sekitar 3.300 tahun, Uluburun tidak hanya menjadi contoh keterampilan teknik pembangunan kapal pada zamannya, tetapi juga menyimpan rahasia jaringan perdagangan global yang mengagumkan.
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Kapan kapal-kapal itu tenggelam? Kapal ini berasal dari pertengahan Dinasti Ming (1368-1644).
-
Kapan bangkai kapal tersebut tenggelam? Para arkeolog mengatakan, temuan unik ini berasal dari periode Romawi dan Mamluk sekitar 1.700 dan 600 tahun lalu.
-
Kapan kapal Dinasti Ming tenggelam? Para arkeolog meyakini bangkai kedua kapal ini berasal dari periode yang berbeda dari Dinasti Ming, sekitar tahun 1368-1664.
-
Kapan bangkai kapal itu diperkirakan tenggelam? Kapal berusia 3.300 tahun dan muatannya yang terdiri dari ratusan amphorae (bejana penyimpanan) yang masih utuh itu ditemukan di dasar laut Mediterania, seperti yang dilaporkan dalam siaran pers bersama hari ini dari Otoritas Purbakala Israel (IAA) dan Energean.
Perahu motor itu membawa 17 orang penumpang dari Labuan Bajo ke Pulau Papagarang dan karam di depan pantai Nanga Nipa, Desa Macang Tanggar, Kecamatan Komodo. "Kapal motor milik Rasid yang mengangkut 17 orang itu karam, disebabkan karena mengalami kebocoran dan pompa air yang tidak berfungsi," kata Wayan Merta.
Berkat kerja sama dan koordinasi yang baik serta gerak cepat tim SAR gabungan, semua penumpang berhasil diselamatkan menggunakan satu unit Sea Rider AL 400 PK milik Lanal Labuan Bajo, dan satu unit RIB milik Basarnas Labuan Bajo.
Informasi terjadinya peristiwa itu awalnya diperoleh dari Bhabinkamtibmas Desa Papagarang, Bripka Muslim sekira pukul 13.20 Wita. Dia ikut menumpangi kapal tersebut.
Setelah mendapatkan informasi, tim SAR gabungan sebanyak 16 personel langsung turun ke lokasi untuk melakukan evakuasi. "Korban seluruhnya sudah berhasil kita evakuasi dan diantar menggunakan dua unit speed boat ke Pulau Papagarang," jelas Wayan.
Pompa Tidak Berfungsi
Kronologi kejadian disebutkan, sekitar pukul 13.00 Wita kapal penumpang atau ojek milik Rasid dikemudikan Dandi, namun saat berangkat dari Labuan Bajo Kapal Motor itu dikemudikan Baktiar.
Kurang lebih dua mil dari Dermaga Labuan Bajo, tiba-tiba kapal berat dan berasap.
Dandi memeriksa di kamar mesin. Dia terkejut air laut sudah penuh di bagian kamar mesin. Ternyata pompa air pembuangan tidak berfungsi dengan baik disertai kapal bocor di bagian belakang.
"Selanjutnya Dandi menginformasikan ke penumpang bahwa air laut sudah masuk di bagian mesin, mendengar hal itu, para penumpang panik dan masing-masing langsung mengambil life jaket untuk keselamatan diri," tutup Wayan.
(mdk/yan)