Perahu Terbalik di Waduk Cirata Purwakarta, 1 Orang Meninggal, 4 Hilang
Adapun alat pencarian yang digunakan yaitu tiga unit rescue car, dua set palsar selam, satu set palsar air, satu set peralatan alkom, satu set peralatan medis, dan APD personal.
Sebuah perahu tongkang dengan satu pengemudi dan tujuh orang penumpang dilaporkan terbalik di Waduk Cirata, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Jumat (1/12). Seorang meninggal dunia dan empat orang dalam pencarian.
Peristiwa perahu terbalik tersebut diketahui sekitar pukul 12.10 WIB. Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansah menyebutkan pihaknya menerima informasi dari Damkar Kabupaten Purwakarta pada pukul 15.20 WIB.
-
Kapan kapal-kapal itu tenggelam? Kapal ini berasal dari pertengahan Dinasti Ming (1368-1644).
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Kapan Tangkuban Perahu buka? TWA Gunung Tangkuban Parahu, dibuka setiap hari. TWA Gunung Tangkuban Perahu buka mulai pukul 07.00 pagi hingga 17.00 sore, dengan jam terakhir masuk pukul 16.00.
-
Kapan Perang Kamang terjadi? Perang Belasting yang berlangsung di Kamang ini kemudian disebut juga dengan peristiwa Perang Kamang yang terjadi sekira tahun 1908.
-
Kapan kapal Uluburun tenggelam? Dengan usia sekitar 3.300 tahun, Uluburun tidak hanya menjadi contoh keterampilan teknik pembangunan kapal pada zamannya, tetapi juga menyimpan rahasia jaringan perdagangan global yang mengagumkan.
-
Kenapa Pavlopetri tenggelam? Penyebab tenggelamnya Pavlopetri masih belum diketahui. Meskipun demikian, beberapa ahli meyakini kota itu mungkin tenggelam akibat gempa bumi yang terjadi sekitar tahun 1000 SM atau 375 M.
"Dilaporkan perahu mengarah ke kolam jaring apung dari tepi danau. Setelah melaju sejauh 20 meter perahu tersebut goyang, tidak seimbang dan mulai tenggelam karena kelebihan muatan," kata Deden dalam keterangan tertulis.
Adapun pengendara perahu melompat keluar perahu menyelamatkan diri. Diketahui hingga saat ini tiga orang ditemukan selamat dan satu orang ditemukan meninggal dunia bernama Ai Latifah (14) warga Pasir Wetan, Kecamatan Maniis, Kabupaten Purwakarta.
"Empat orang lainnya masih dalam pencarian," tutur Deden.
Adapun empat korban dalam pencarian yaitu Badar (25), Eneng (25), Aqila (5), dan Jian (1).
Deden menyebutkan, pukul 15.38 WIB, tim rescue Basarnas Bandung berangkat menuju lokasi kejadian untuk melaksanakan pencarian.
Adapun alat pencarian yang digunakan yaitu tiga unit rescue car, dua set palsar selam, satu set palsar air, satu set peralatan alkom, satu set peralatan medis, dan APD personal.
Reporter: Huyogo Simbolon
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Kapal Terdampar di Cibalong Garut, Satu Nelayan Ditemukan Selamat
Kapal Ikan Berisi 10 Warga Tolitoli Tenggelam usai Dihantam Cuaca Buruk
Longboat Bawa Kotak Suara Kecelakaan di Hulu Sungai Kapuas
74 Imigran Tewas Saat Kapal Karam di Lepas Pantai Libya
Kapal Terbalik di Perairan Kolaka, Empat Nelayan Selamat
KM Mina Rejeki Tenggelam di Pelabuhan Muara Angke, 1 ABK Hilang