Perampok Berpistol Sekap Warga Tasikmalaya, Modus Tuduh Korban Buronan Kasus Narkoba
Seorang warga Kampung Cihurip, Kelurahan Sukarindik, Kecamatan Bungursari, Kota Tasikmalaya, Jumat (30/7) menjadi korban perampokan menggunakan senjata api. Pelaku membawa kabur barang berharga dan uang milik korban setelah menuduhnya sebagai buronan kasus narkoba lalu menyekapnya.
Seorang warga Kampung Cihurip, Kelurahan Sukarindik, Kecamatan Bungursari, Kota Tasikmalaya, Jumat (30/7) menjadi korban perampokan menggunakan senjata api. Pelaku membawa kabur barang berharga dan uang milik korban setelah menuduhnya sebagai buronan kasus narkoba lalu menyekapnya.
Korban bernama Fahmi (18). Pemuda ini bercerita awalnya mendengar ketukan dari luar rumah. Karena tidak ada orang lain bersamanya dan orang yang datang tidak dikenal, dia enggan tidak membukakan pintu.
-
Kapan puncak kemarau di Jawa Tengah? “Jadi kalau kita lihat di data saya, rata-rata dari ketersediaan kabupaten/kota baru sepertiga atau 45 persen yang baru digunakan. Sedangkan kita masa puncaknya pada Agustus dan September. Diharapkan pada November sudah mulai ada hujan. Artinya kalau kita petakan dengan permintaan masyarakat nantinya Insya Allah masih mencukupi. Itu baru sumber yang disiapkan oleh pemda setempat melalui BPBD,” kata Kalakhar BPBD Jawa Tengah, Bergas Catursasi Penanggungan, mengutip YouTube Liputan6 pada Kamis (24/8).
-
Kenapa Doa Sapu Jagat penting? Bukan hanya menambah pahala, doa sapu jagat juga akan meningkatkan keimanan dan dekat dengan Allah SWT.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kapan Suku Rejang tiba di pesisir barat Sumatera? Mereka diduga berlayar melintasi lautan dan menepi di pesisir barat Sumatera pada abad ke-2.
-
Kapan Tomat Hijau dipanen? Tomat hijau memiliki tekstur yang lebih keras daripada tomat sayur karena dipanen sebelum waktunya.
-
Sapa sing iso ngerti tebak-tebakan lucu Jawa? Tebak-tebakan dalam bahasa Jawa dapat menjadi sarana untuk memahami kebudayaan yang satu ini.
"Tapi ternyata langsung dobrak pintu. Saya langsung dituduh buronan bernama Imron. Dia tidak ngomong polisi, hanya bilang mencari buronan kasus narkoba bernama Imron," katanya.
Setelah itu, seorang pelaku lainnya datang dan meminta bukti dirinya bukanlah Imron yang menjadi target mereka. Fahmi kemudian memperlihatkan KTP-nya.
"Saya lalu ditahan di kamar mandi. Yang satu (terlihat) pegang pistol di pintu, yang satu acak-acak semua rumah saya. Setelah sudah beres, sambil nodong saya, saya diminta tak ke mana-mana, lalu dia langsung pergi. Saya keluar, dia sudah kabur," ungkapnya.
Setelah para pelaku kabur, Fahmi kemudian mengecek barang berharga miliknya. Sejumlah benda hilang, mulai telepon genggam, laptop, dan uang sebesar Rp175 ribu dibawa kabur pelaku.
Fahmi menyatakan jumlah pelaku sekurangnya dua orang. "Satu bawa pistol. Setelah itu saya lapor tetangga, baru polisi datang. Saya tak kenal dengan pelaku. Tidak tahu dari mana. Tapi kata tetangga yang melihat, mereka pakai motor," ucapnya.
Sementara itu, KBO Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota Iptu Ridwan Budiarta membenarkan adanya perampokan itu. "Peristiwa pencurian dengan kekerasan. Peristiwa terjadi pada sekitar 11.30 WIB. Ketika itu korban berada di rumah sendirian. Tiba-tiba pelaku dua orang mendobrak pintu rumah, masuk, kemudian menakut-nakuti korban seolah-olah korban merupakan DPO atau buronan," jelasnya.
"Korban sempat disekap di kamar mandi, tidak dilukai fisiknya. Korban juga mengaku sempat diperlihatkan tas berisi sejenis senjata, tapi kita tak bisa menyimpulkan saat ini (senjata api atau bukan). Sementara pelaku dua orang, dan kita langsung melakukan penyelidikan. Mudah-mudahan cepat teridentifikasi," tutup Ridwan.
Baca juga:
Banyak Utang dan Judi Online, Eks Sekuriti Rampok Bank Bekas Tempat Bekerja
Bacok Tangan Bocah saat Main HP di Depan Rumah, 2 Begal Ditembak Polisi
Kawanan Begal Truk Diciduk saat Beraksi di Gerbang Tol Lenteng Agung 2
Kawanan Rampok Petani Kopi di Empat Lawang, Suami Diiikat dan Istri Diperkosa
Demi Sabu dan Judi Slot, 3 Pemuda Nekat Begal Bocah 10 Tahun
Kasus Perampokan Pegawai UIN Pekanbaru Digugat ke PTUN, BPK Kalah