Peras Warga Bermodus Tuduh Mencuri, 2 ABG di Bojonggede Ditangkap Polisi
Anggota Ditreskrimum Polda Metro Jaya langsung menyelidiki laporan tersebut. Dua pelaku berinisial NT (19) dan M (19) ditangkap. Sedangkan satu pelaku lagi berinisial R masih dalam pengejaran.
Tiga Anak Baru Gede (ABG) di Bojonggede ditangkap polisi setelah mencuri bermodus menuduh korban mencuri. Kasus ini terbongkar setelah kedua korban melaporkan kejadian dialaminya ke Polda Metro Jaya pada 29 Juni.
Anggota Ditreskrimum Polda Metro Jaya langsung menyelidiki laporan tersebut. Dua pelaku berinisial NT (19) dan M (19) ditangkap. Sedangkan satu pelaku lagi berinisial R masih dalam pengejaran.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kapan terjadi kemacetan yang paling parah di Jakarta? Kondisi kemacetan lalu lintas kendaraan pada jam pulang kerja di Jalan Gatot Subroto, Jakarta
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Di mana letak permukiman terbengkalai di Jakarta yang diulas dalam video? Baru-baru ini sebuah kawasan di wilayah Jakarta Timur yang terbengkalai terungkap, dengan deretan rumah yang ditinggalkan oleh penghuninya.
"Modusnya adalah dari ketiga orang ini, 1 masih DPO. Memang pada saat itu mencurigai dua orang yang memakai kendaraan satu kendaraan roda dua. Mereka ini mencurigai bahwa kedua orang tersebut akan melakukan pencurian di sekitar di daerah TKP pada saat itu," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus saat jumpa pers, Selasa (10/8).
Karena kecurigaan tersebut, lantas R pelaku yanh masih buron ini saat itu langsung melakukan pengejaran kepada korban. Tanpa adanya aba-aba R dibantu dengan M dan NT langsung menganiaya korban untik kemudian diintrogasi.
Saat diintrogasi itulah, ketia pelaku mencoba memeras korban sebesar Rp1 juta dengan ancaman akan melaporkan kepada pihak RT setempat. Namun karena korban tidak memiliki uang dan tak mengaku ingin mencuri alhasil para pelaku kembali memukul dan langsung merampas harta milik korban.
"Sehingga dipaksa dengan pemukulan dengan tiga orang ini, pemukulan baik itu pemukulan kepala dan leher sehingga dirampas uang milik korban ini sebanyak Rp100 ribu, kurang puas lagi direbut handphone (korban)," ujarnya.
"Ini yang kemudian dari hasil pencurian ini, handphonenya dijual dan di bagi tiga, inilah orang (korban) melaporkan ke Polres Metro Depok dan dilakukan penyidikan hingga berhasil amankan dua tersangka. Sementara otak pelaku utama R ini kita masih lakukan pengejaran karena identitasnya kita sudah tahu," lanjutnya.
Atas perbuataanya kedua pelaku NT dan M yang berhasil ditangkap dikenakan Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan dengan ancaman 9 tahun penjara. Sedangkan satu pelaku sisanya, R masih dalam pengejaran.
Reporter: Ady Anugrahadi
Baca juga:
Buron Tujuh Bulan, 2 Pelaku Pemerasan di Kepahiang Ditangkap Polisi
Polisi Duga Kasus Kremasi Dilakukan Perorangan: Tidak Terorganisir Seperti Kartel
Beredar Video Sopir Truk Dipalak di Cilincing, Polisi Buru Pelaku
BNPB Bantah Terlibat Dugaan Pemerasan Pelaku Perjalanan Internasional saat Karantina
Mengaku Anggota Interpol, Bule Rusia Peras Bos Rental Kendaraan di Bali Rp400 Juta