Percakapan Terakhir Tetangga dengan Istri Korban Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi
Foto korban pembunuhan sekeluarga di Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat, beredar melalui aplikasi media sosial Whatsapp tidak lama setelah kejadian. Tetangga yang berada di luar kota pun geger dan langsung bergegas pulang lantaran takut anggota keluarganya bernasip sama.
Foto korban pembunuhan sekeluarga di Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat, beredar melalui aplikasi media sosial Whatsapp tidak lama setelah kejadian. Tetangga yang berada di luar kota pun geger dan langsung bergegas pulang lantaran takut anggota keluarganya bernasib sama.
Tetangga korban bernama Heni mengaku terkejut melihat foto yang beredar di Whatsappnya. Terlebih, foto sadis itu tidak hanya didapatnya dari satu grup saja.
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Apa yang terjadi di gudang peluru di Bekasi? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
-
Kapan kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Kenapa Ngarak Panganten dilakukan di Bekasi? Tradisi Ngarak Panganten sendiri memiliki maksud yang baik bagi kedua pengantin, yakni mengenalkan pernikahan mereka sehingga tidak timbul fitnah.Ini sekaligus untuk menjunjung budaya lokal Betawi yang kental dan agamis.
-
Dimana kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Kapan Betandak Dangkong dipertunjukkan? Tarian tersebut biasanya akan ditampilkan ketika peringatan hari-hari besar Islam dan hari peringatan nasional.
"Whatsapp grup SD, SMP, SMA, ibu PKK, banyak. Langsung aku apus-apusin," tutur Heni saat berbincang dengan Liputan6.com di depan kediamannya, Rabu (14/11).
Heni mengaku sedang berada di Solo, Jawa Tengah, saat peristiwa itu terjadi. Mendapatkan kabar itu, dia langsung bergegas kembali ke Bekasi karena khawatir dengan keluarganya.
"Saya dekat sama si ibu, dekat banget biasa ngobrol di warung. Waktu berangkat ke Solo saya bilang. Katanya jangan lama-lama pulangnya. Terus bilang, eh maafin aku ya. Biasanya nggak pernah bilang begitu," jelas dia.
Heni yang rumahnya berada di depan warung korban pun geram dengan pelaku. Terlebih, nyawa dua anak kecil pun tega dihabisi pelaku.
"Katanya mobilnya X-Trail sama HRV nggak ada. Itu yang X-Trail biasa disarungin memang. Kalau HRV di parkir di samping warung," tandas Heni.
Sebelumnya, warga Bekasi digegerkan penemuan satu keluarga tewas dibunuh. Korban ditemukan di kediamannya Jalan Bojong Nangka 2 RT 002 RW 07 Kelurahan Jatirahayu Kecamatan Pondok Melati Kota Bekasi.
Diperum Nainggolan (38) dan Maya Ambarita (37) beserta dua anaknya Sarah (9), dan Arya (7) ditemukan tewas dibunuh. Diperum dan istrinya ditemukan di ruang keluarga bagian tengah. Keduanya mengalami luka senjata tajam di leher dan luka benda tumpul. Adapun anaknya ditemukan tak bernyawa di kamar. Diduga tewas dibekap.
Saksi pertama kali yang melihat adalah Feby Lofa, penghuni rumah kontrakan di belakang tempat tinggal korban. Feby memberanikan diri melongok ke dalam rumah melalui jendela setelah curiga karena sudah siang, tapi penghuni rumah tak terlihat beraktivitas.
Kecurigaan Feby sudah sejak pukul 03.00 WIB, sebab perempuan berusia 35 tahun ini sempat melihat bahwa gerbang komplek rumah kontrakan masih terbuka. Sedangkan ia mendengar suara televisi masih menyala. Feby sempat memanggil dan menelepon, tapi tak mendapatkan respon. Feby kembali masih ke dalam rumahnya.
Polisi masih menyelidiki kasus dugaan pembunuhan satu keluarga ini. Para korban telah dilakukan autopsi.
Reporter: Nanda Perdana Putra
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Jenazah Korban Pembunuhan Sekeluarga di Bekasi Dimakamkan di Sumut
RS Polri: Korban Tewas Sekeluarga di Bekasi Terluka di Bagian Leher
Cara Polisi Ungkap Pembunuhan Sekeluarga di Bekasi
Olah TKP Pembunuhan Sekeluarga di Bekasi, Tim Labfor Keluar Bawa 8 Kantong Cokelat
RS Polri: Sekeluarga Tewas di Bekasi Akibat Pukulan Benda Tumpul & Tajam
Hilang 2 Minggu, Seorang Driver Grabcar di Palembang Ditemukan Tewas Terbunuh
Pembunuhan 1 Keluarga, Saksi Lihat Mobil Melaju Kencang dari Rumah Korban