Perempuan Asal Banyuwangi Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Denpasar
Seorang perempuan bernama Sri Widayu (42) menjadi korban pembunuhan. Korban yang berasal dari Banyuwangi, Jawa Timur, ditemukan tewas di Jalan By Pass Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Selasa (2/2) sekitar pukul 20.30 WITA.
Seorang perempuan bernama Sri Widayu (42) menjadi korban pembunuhan. Korban yang berasal dari Banyuwangi, Jawa Timur, ditemukan tewas di Jalan By Pass Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Selasa (2/2) sekitar pukul 20.30 WITA.
"Iya, telah terjadi tindak pidana pembunuhan," kata Kasubag Humas Polresta Denpasar Iptu I Ketut Sukadi, Rabu (3/2).
-
Kenapa I Nengah Natyanta merantau ke Denpasar? Pria kelahiran asli Sidemen, Karangasem, Bali itu tidak pernah membayangkan dapat mendirikan bisnis yang menjelma menjadi besar saat ini. Nengah hanya seorang anak keluarga petani dan pedagang desa yang bertekad merantau ke Denpasar untuk mengubah nasib.
-
Apa yang disita oleh petugas Satpol PP di Denpasar? Barang bukti yang sita itu 4,5 kg daging anjing dan (ada yang sudah diolah) berupa rica-rica dan rawon. Itu, katanya laris dikonsumsi oleh orang-orang terbatas," kata Kepala Satpol PP Provinsi Bali, Dewa Nyoman Rai Dharmadi, saat dikonfirmasi Kamis (1/8).
-
Tarian apa saja yang ditampilkan oleh Kota Denpasar? Duta kesenian dan kebudayaan Kota Denpasar menyuguhkan tiga pementasan, yakni Tari Legong Tri Sakti, Tari Baris, dan Tari Barong Ket Prabhawaning Bharuang pada malam pementasan budaya serangkaian Rakernas Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) Kamis (24/8).
-
Kapan Desa Wisata Nusa meraih juara? Desa Wisata Nusa telah menyabet juara di Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 kategori homestay.
-
Mengapa Denpasar menampilkan tarian di Semarang? Ini tentu menjadi kesempatan kami untuk bisa mempromosikan budaya Bali agar bisa lebih dikenal oleh masyarakat secara luas," ungkap Jaya Negara.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
Sementara dari keterangan saksi bernama Nur Badri pada pukul 20.30 WITA, saksi mendengar ribut-ribut di sebelah kontrakan rumah korban, dan saksi mendengar suara 'Kamu sudah 4 bulan,'. Kemudian saksi keluar rumah untuk menengok tempat ribut tersebut, dan melihat ada dua pria dan perempuan naik sepeda motor warna merah bergegas kabur.
"Kemudian saksi mencari tuan rumah dan menyampaikan bahwa di kontrakannya ada ribut-ribut," imbuhnya.
Dari keterangan saksi I Nyoman Sukerta menerangkan, pada pukul 20.30 WITA, saksi dicari Nur Badri menyampaikan bahwa di kontrakannya ada ribut-ribut. Kemudian mereka mendatangi TKP dan sampainya di lokasi melihat ada asap di dalam kontrakan tersebut. Mereka bersama satu orang lainnya bernama Johari masuk ke dalam rumah dan melihat korban sudah bersimbah darah.
Saksi kemudian melapor ke kepolisian dan pelaku masih dalam lidik. "Sesuai fakta di tempat kontrakan korban berceceran darah. Posisi korban terlentang kepala menghadap barat dan kaki menghadap timur, luka dibagian kepala depan dan belakang dan tabung gas 3 kilo gram yang berisi bercak darah serta uang berserakan di lantai. Untuk pelaku masih lidik," ujar Sukadi.
Baca juga:
Ditemukan Meninggal Dunia, PNS Pengadilan Agama Pekanbaru Sempat Beli Obat-obatan
Sedang Cari Rebung, Sumiati Temukan Wanita Paruh Baya Tak Bernyawa di Sumur Tua
Hilang 4 Hari, Warga Gowa Ditemukan Tewas di Sumur Tua
Mayat Pemburu Babi Ditemukan dalam Kanal Parit di Pelalawan
Satu Keluarga di Blitar Ditemukan Tewas, Ada Luka di Leher Anak