Pergoki Maling, Mekanik Ponsel Tewas Ditikam
Peristiwa ini terjadi di rumah Jonsian di Lingkungan 24, Kilometer 20, Kelurahan Pekan Labuhan, Kecamatan Medan Labuhan, Medan. Di tempat itu, dia tinggal bersama ibu dan adik perempuannya. Selain perbaikan ponsel, mereka juga mengusahakan penyewaan papan bunga.
Seorang pemuda, Jonsian Sianipar (28), tewas dengan luka tikam di dadanya, Selasa (29/12). Mekanik ponsel ini diduga ditusuk maling yang dipergokinya.
Peristiwa ini terjadi di rumah Jonsian di Lingkungan 24, Kilometer 20, Kelurahan Pekan Labuhan, Kecamatan Medan Labuhan, Medan. Di tempat itu, dia tinggal bersama ibu dan adik perempuannya. Selain perbaikan ponsel, mereka juga mengusahakan penyewaan papan bunga.
-
Di mana jeruk Medan biasanya tumbuh? Jeruk ini biasanya tumbuh di daerah dingin seperti di Brastagi, Sumatra Utara.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kenapa Stadion Teladan Medan ambruk? Meski stadion tersebut hanya memiliki kapasitas resmi 30.000 penonton, tingginya antusiasme masyarakat, terutama anak-anak, menyebabkan kepadatan yang luar biasa. Pengunjung datang dari berbagai daerah, secara berombongan.
-
Bagaimana Pemkot Medan menangani pengangguran terbuka? "Untuk penurunan tingkat pengangguran terbuka, Pemkot Medan melakukan intervensi melalui upaya-upaya peningkatan keterampilan dan kesempatan dan kesempatan kerja bagi masyarakat melalui program-program pengembangan kapasitas daya saing, program-program pelatihan, peningkatan produktivitas dan penempatan tenaga kerja, serta melalui program pemberdayaan masyarakat di masing-masing kecamatan dan kelurahan,"
-
Siapa Pak Raden? Tanggal ini merupakan hari kelahiran Drs. Suyadi, seniman yang lebih akrab disapa dengan nama Pak Raden.
-
Bagaimana cara Colorful Medan Carnival mengangkat keberagaman Medan? Keberagaman yang ada tidak hanya menunjukkan Medan kaya akan keberagaman etnis dan budaya, tapi juga dapat dijadikan potensi menggerakkan ekonomi.
Menurut keterangan warga, peristiwa itu terjadi sebelum pukul 05.30 WIB. Pelaku diduga masuk melalui atap belakang rumah. Jonsian diduga memergoki mereka.
"Jam 05.30 WIB itu kami dihubungi, katanya ada rampok HP,” kata Demak Boru Siagian, tetangga sekaligus kerabat korban.
Pelaku diduga berjumlah dua orang. Jonsian sempat berlari ke depan rumah dan meminta tolong. Namun saat warga tiba, pemuda itu sudah tak bernyawa. Di dadanya ditemukan luka tikam.
"Ada empat luka tusuk, waktu saya tanya petugas," kata Demak.
Namun ibu korban tidak terluka. Begitu pula dengan adik perempuannya. Sementara jasad Jonsian dibawa ke RS Bhayangkara Medan untuk diautopsi.
Petugas dari Satreskrim Polres Pelabuhan Belawan sudah meminta keterangan dari keluarga korban dan saksi lainnya. "Korban itu tahu kalau ada orang masuk, kemudian dianiaya," kata Kasat Reskrim Polres Pelabuhan, AKP I Kadek Hery Cahyadi.
Polisi masih menyelidiki pelaku yang menikam korban. “Masih kita dalami," tandasnya.
Baca juga:
Emosi Sering Dipalak, Pedagang di Benhil Habisi Nyawa Preman
Ditemukan Puluhan Luka Tusuk pada Mayat Perempuan Pegawai Bank di Bali
Seorang Pegawai Bank di Bali Ditemukan Tewas Mengenaskan Dalam Rumah
Diperkosa dan Dirampok, Ini Kisah Pilu TKW Asal Sumut yang Dibunuh di Malaysia
Kesal Upah Belum Dibayar, Petani di Lahat Aniaya Pasutri Majikan Hingga Tewas
Gara-Gara Sebungkus Rokok, Cungko Tega Tikam Temannya Hingga Tewas