Pernyataan Lengkap Polisi Temukan Bungker Narkoba Dalam Kampus, Apa saja Isinya?
Direktorat Reserse Narkoba Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan menemukan sebuah tempat sebagai bungker narkoba di salah satu kampus di Kota Makassar. Diduga bungker tersebut terkait dengan jaringan narkoba lembaga pemasyarakatan di Sulsel.
Direktorat Reserse Narkoba Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan menemukan sebuah tempat sebagai bungker narkoba di salah satu kampus di Kota Makassar. Diduga bungker tersebut terkait dengan jaringan narkoba lembaga pemasyarakatan di Sulsel.
Diresnarkoba Polda Sulsel, Komisaris Besar Dodi Rahmawan mengatakan belum melakukan ekspos terkait temuan bungker narkoba di salah satu kampus di Kota Makassar. Ia menegaskan masih menunggu momen agar bisa mencari jaringan pemilik bungker narkoba tersebut.
-
Apa yang sedang viral di Makassar? Viral Masjid Dijual di Makassar, Ini Penjelasan Camat dan Imam Masjid Fatimah Umar di Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar viral karena hendak dijual.
-
Kolak apa yang viral di Mangga Besar? Baru-baru ini ramai di media sosial war kolak di kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat. Sebagaimana terlihat dalam video yang tayang di akun Instagram @noonarosa, warga sudah antre sejak pukul 14:00 WIB sebelum kedainya buka.
-
Apa yang viral di Babelan Bekasi? Viral Video Pungli di Babelan Bekasi Palaki Sopir Truk Tiap Lima Meter, Ini Faktanya Beredar video pungli di Babelan Bekasi. Seorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli baru-baru ini.
-
Apa yang viral di Ponorogo? Viral Trotoar di Ponorogo Ini Ternyata Nisan Makam Tokoh Penting Belanda, Ini Sosoknya Kematiannya pun sempat jadi bahan pemberitaan di masanya. Namun sayang jirat makamnya justru jadi trotoar di Ponorogo Jalan Batoro Katong di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, mendadak viral.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Sampah apa yang membuat viral tumpukan sampah di Kota Baru Jogja? Dalam sebuah video viral yang diunggah akun Instagram @merapi_uncover, tampak tumpukan sampah pada salah satu sudut jalanan Kota Yogyakarta. Tumpukan sampah itu memanjang mencapai 50 meter.
"Jaringannya di Lapas. Namun kita tidak sebut lapasnya di mana supaya tidak muncul dulu di media," ujarnya kepada wartawan di Mapolda Sulsel, Kamis (8/6).
Meski demikian, Dodi enggan mengungkapkan nama kampus dan Lapas terkait temuan bungker narkoba tersebut. Dia menyebutkan bungker narkoba yang di maksud dalam brankas penyimpanan barang dan catatan hasil penjualan.
"(Nama) Kampusnya kita belum bisa katakan. Sementara belum bisa disebutkan, yang jelas kita sudah temukan di Makassar. Bungkernya itu brangkas penyimpanan barang bukti dan transaksi," bebernya.
Dodi mengaku berdasarkan penyelidikan, sudah sebanyak tiga kilogram narkoba beredar dari bungker tersebut. Dia mengungkapkan peredaran narkoba tersebut sudah lama terjadi
"Sejauh ini menurut pengakuan terakhir, sudah masuk tiga kilogram karena sudah beredar cukup lama," sebutnya.
Dodi mengaku miris ditemukannya bungker narkoba di area kampus. Ia menyebut seharusnya kampus bisa menjadi tempat untuk menunjukkan prestasi di dunia pendidikan.
"Area kampus yang seyogyanya untuk pendidikan, menunjukkan prestasi di dunia pendidikan, tetapi dijadikan marketing peredaran. Ini masif dan miris, karena ada bungker, ada buku rekapnya, penyalurannya," sebutnya.
Dia menegaskan akan mengejar pihak-pihak yang terlibat dalam bungker narkoba tersebut. Ia juga berharap perguruan tinggi merapatkan barisan untuk mengidentifikasi civitas akademika atau mahasiswanya yang terindikasi terlibat penyalahgunaan narkoba.
"Kita akan kejar, siapa di belakang semua ini. Sehingga kita bisa menekan siapa biangnya yang masuk ke dalam situ," tegasnya.
"Kalau ini sempat tidak terkendali, hancur generasi kita. Kita juga pernah temukan di sekolah, baik itu SMP, SMA. Kita berkolaborasi dengan komponen pendidikan untuk mengangkat sekolah tangguh bersinar," imbuhnya.
Sementara Kapolda Sulsel, Inspektur Jenderal Setyo Boedi Moempoeni Harso mengimbau kepada masyarakat Sulsel, khususnya Makassar, Parepare dan Pinrang untuk memberikan informasi jika menemukan peredaran narkoba di lingkungannya.
Setyo menyebut tiga daerah tersebut merupakan zona merah lalu lintas peredaran dan penyelundupan narkoba dari luar provinsi.
"Saya mengimbau kepada masyarakat, khususnya Makassar, Parepare, Pinrang tempat jalur lalu lintas atau zona merah yang harus diwaspadai. Ini harus benar-benar waspada. Kemudian masyarakat memberikan informasi kepada pihak kepolisian jika ada beberapa kejadian peredaran narkoba supaya kita terbebas dari ancaman narkoba," sebutnya.
(mdk/cob)