Perusak Makam di Magelang Pernah Dirawat di Rumah Sakit Jiwa
Perusak Makam di Magelang Pernah Dirawat di Rumah Sakit Jiwa. Kapolresta Magelang, AKBP Kristanto Yoga Darmawan menuturkan pelaku perusakan makam diduga mengalami gangguan jiwa. Hal ini diketahui berdasarkan keterangan dari keluarga pelaku.
Pelaku perusakan sejumlah makam di Kota Magelang telah dibekuk. Pelaku berinisial FKB (25) yang merupakan warga Magelang Utara ini dibekuk warga seusai melakukan perusakan makam di TPU Candinambangan pada Kamis (4/1) malam.
Kapolresta Magelang, AKBP Kristanto Yoga Darmawan menuturkan pelaku perusakan makam diduga mengalami gangguan jiwa. Hal ini diketahui berdasarkan keterangan dari keluarga pelaku.
-
Bunga apa yang sedang mekar di Magelang? Pada akhir Oktober ini, bunga tabebuya bermekaran di beberapa sudut Kota Magelang.
-
Kenapa tabebuya ditanam di Magelang? Saat itu bunga tabebuya ditanam sebagai pohon perindang di kawasan Jalan Pahlawan, Jalan Pierre Tendean, kawasan Jurangombo, dan Jalan Sudirman.
-
Apa yang ditemukan selama penggalian di situs makam? Selama proses penggalian makam ditemukan lebih dari 430 jasad.
-
Apa yang menjadi daya tarik utama wisatawan di Magelang? Salah satu daya tarik utama Magelang adalah Candi Borobudur, sebuah situs bersejarah yang menjadi warisan dunia UNESCO.
-
Dimana letak Mata Air Abadi yang melimpah di Magelang? Di Desa Treko, Kecamatan Mungkid, Magelang, terdapat sebuah mata air abadi yang sumber airnya melimpah dan jernih.
-
Apa saja wisata di Magelang yang hits dan memiliki nilai sejarah? Magelang adalah Kabupaten di Jawa Tengah yang memiliki sejuta pesona. Tak hanya memiliki panorama alam yang indah, namun banyak sekali tempat wisata di Magelang yang mempunyai nilai sejarah. Salah satu daya tarik utama di Magelang adalah Candi Borobudur, yang merupakan situs warisan dunia UNESCO.
"Saya sampaikan bahwa dari keterangan saksi-saksi yaitu pihak keluarga, ketua RT dan bahkan kakak kandungnya itu menjelaskan bahwa pelaku pernah menjalani rawat jalan dan opname di Rumah Sakit Jiwa Pemerintah Magelang, Dr Soeroyo. Pelaku diketahui terakhir menjalanì perawatan pada April 2017 yang lalu," ujar Kristanto saat dihubungi, Sabtu (5/1)
Kristanto menerangkan usai menjalani perawatan di RSJ Magelang, pelaku kemudian menjalani pengobatan alternatif di daerah Kalibawang, Kulonprogo. Tetapi baru satu bulan menjalani pengobatan alternatif di Kalibawang, pelaku disebut Kristanto melarikan diri dan kemudian memilih tinggal di rumah.
Kristanto mengungkapkan saat diinterogasi, pelaku pun kadang tidak fokus dalam menjawab pertanyaan penyidik. Meskipun demikian, Kristanto menambahkan saat pemeriksaan, pelaku cukup kooperatif.
"Kadang nyambung kadang tidak saat diinterogasi. Jadi penyidik ini harus menjelaskan pelan-pelan nanti pelaku baru mau ngomong. Pelaku lebih banyak diam. Pelaku kooperatif dan tidak berusaha lari dan melukai petugas," tutup Kristanto.
Baca juga:
Usai Beraksi Kembali, Perusak Makam di Magelang Dibekuk
Misteri Perusakan Makam di Magelang, Polisi Duga untuk Pesugihan
Warga Sempat Lihat Pelaku Perusakan Makam di Magelang
Ini Kondisi Makam-makam yang Dirusak Orang Tak Dikenal di Magelang
Nisan Makam Suzanna di TPU Giriloyo Magelang Luput dari Perusakan