Petani Ditemukan Tewas Kesetrum Jebakan Babi dan Monyet di Kebun Jagung
Kasubag Humas Polres OKU AKP Mardi Mursal mengungkapkan, pemilik kebun masih berstatus saksi namun tidak menutup kemungkinan dinaikkan menjadi tersangka.
Seorang petani, Jamaludin (58) ditemukan tewas di kebun jagung di Desa Penyandingan, Kecamatan Sosoh Buay Rayap, Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan. Akibatnya, pemilik kebun, Holidi (32) diamankan polisi.
Korban pertama kali ditemukan Holidi saat mengecek sekeliling kebun, Selasa (26/1). Saksi langsung mengabari keluarga di kampung dan selanjutnya mayat korban dievakuasi polisi ke puskesmas.
-
Kenapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
-
Mengapa Stupa Sumberawan penting? Stupa melambangkan nirbana (kebebasan) yang merupakan dasar utama dari seluruh rasa dharma yang diajarkan Guru Agung Buddha Gautama. Nirbana juga menjadi tujuan setiap umat Buddha.
-
Kapan pemukiman Atlit Yam tenggelam? Tentang penyebab tenggelamnya pemukiman ini, terdapat perdebatan. Ada yang menyebut tsunami akibat runtuhnya gunung berapi, sementara yang lain mengaitkannya dengan perubahan iklim yang mengakibatkan naiknya permukaan air laut.
-
Kenapa Kulat Pelawan mahal? Jika dijual, Kulat Pelawan amat mahal, harganya bisa mencapai jutaan rupiah per kilogram. Proses pertumbuhan jamur ini konon terbilang sulit, karena harus menunggu sambaran petir. Semakin jarang ditemukan, makin tinggi juga harganya di pasaran.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Apa yang ditemukan di lokasi penemuan tengkorak? Sisa-sisa jasad orang Romawi yang berasal dari sebuah rumah sebelumnya ditemukan di lokasi tempat tengkorak itu.Dan sebuah gereja dengan biara dibangun di sana pada abad pertengahan, kata Venanzoni.
Kasubag Humas Polres OKU AKP Mardi Mursal mengungkapkan, pemilik kebun masih berstatus saksi namun tidak menutup kemungkinan dinaikkan menjadi tersangka. Holidi mengaku memasang setrum yang terbuat dari accu dengan tegangan 40 volt yang bertujuan mengusir babi hutan dan monyet.
"Dari pemeriksaan medis, korban tewas murni karena kesetrum listrik jebakan binatang liar di kebun saksi," ungkap Mardi, Rabu (27/1).
Dikatakan, jebakan itu dinyalakan pemilik kebun pada sore hari dan dimatikan besok paginya. Jenazah korban telah dibawa ke rumah duka di Desa Lubuk Baru, Sosoh Buay Rayap.
"Penyidik masih menyelidiki kasus ini untuk mengungkap status hukum pemilik kebun," ujarnya.
Untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan lantaran korban dan pemilik kebun tinggal di desa berbeda. Polisi saat ini masih berjaga di TKP dan berkoordinasi dengan masing-masing kades.
"Sejauh ini situasi kondusif, tapi tetap perlu dilakukan pengamanan," pungkasnya.
Baca juga:
Mayat Pria Berpakaian Perempuan Ditemukan di Hotel Bandung
Usai Berkelahi dengan Keponakan, Petani di Deli Serdang Ditemukan Tewas Terbakar
Dokter yang Meninggal usai Divaksinasi Covid-19 Ternyata Mengidap Penyakit Jantung
Polisi Pastikan Dokter Tewas dalam Mobil Bukan karena Vaksin Covid-19
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Ditemukan Tewas dengan Parang Menancap di Perut
Dokter di Palembang Ditemukan Tewas di Dalam Mobil