Pimpinan DPR Minta Warga Petamburan Tak Khawatir Patroli Kendaraan TNI
Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco meyakini, patroli kendaraan TNI di Petamburan bukan bermaksud unjuk kekuatan TNI di depan Front Pembela Islam (FPI).
Kendaraan taktis milik TNI patroli di kawasan Petamburan. Videonya ramai beredar di Media Sosial. Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco meyakini, patroli kendaraan TNI di Petamburan bukan bermaksud unjuk kekuatan TNI di depan Front Pembela Islam (FPI).
"Kami sudah cek bahwa memang dari TNI tidak ada yang namanya kegiatan khusus pada hari kemarin, yang ada hanya iring iringan TNI yang mau kembali ke markas yang melewati daerah petamburan," kata Dasco di Kompleks Parlemen Senayan, Jumat (20/11).
-
Siapa yang kagum dengan kekuatan TNI? Gamal Abdul Nasser Adalah Sahabat Dekat Presiden Sukarno Keduanya menjadi pelopor gerakan Non Blok. Karena dekat, Nasser bicara terus terang pada Presiden Sukarno.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Kapan TNI dibentuk secara resmi? Sehingga pada tanggal 3 Juni 1947 Presiden Soekarno mengesahkan secara resmi berdirinya Tentara Nasional Indonesia (TNI).
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
-
Bagaimana anggota TNI itu ditemukan? Anggota TNI dari kesatuan POM AD III/Siliwangi itu pertama kali ditemukan tergeletak berlumuran darah oleh warga di halaman bengkel mobil, Jalan Pangkalan 5, Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, Jumat (29/3) sekira pukul 03.30 WIB.
Dasco meminta masyarakat tidak menyalahartikan. "Jangan kemudian dipersepsikan diasumsikan berlebihan dan menjadi dinamika yang tidak perlu. Seharusnya kita memikirkan bagaimana untuk mencegah bersama pandemi covid19 yang supaya tidak meluas," terangnya.
Politikus Gerindra meminta masyarakat Petamburan tidak khawatir. Menurutnya TNI adalah pelindung masyarakat.
"Masyarakat supaya jangan mempersepsikan hal lain, TNI adalah pelindung masyarakat sehingga tidak perlu dikhawatirkan terjadi hal hal yang kemudian membuat masyarakat terganggu," ucapnya.
Selain itu, Dasco menyebut pawai kendaraan TNI Itu tidak ada hubungannya dengan kerumunan acara FPI yang kini menjadi polemik.
“Kan kerumunannya sudah terjadi, itu kebetulan lewat saja," ucapnya.
Pesan Tegas Pangdam Jaya
Sebelumnya, Panglima Kodam Jaya (Pangdam Jaya), Mayjen TNI Dudung Abdurachman, menjelaskan keberadaan anggota TNI yang sempat melintasi kawasan Petamburan, Jakarta Pusat dalam rangka kegiatan rutin dari Garnisun.
"Saya sebagai Pangdam dan Korgatap satu wilayah DKI terdiri dari darat, udara, laut, kita rutin melaksanakan patroli untuk antisipasi hal yang tidak diinginkan," katanya saat ditemui di sela-sela kegiatan di Kompleks Monas, Jakarta, Sabtu (20/11).
Dudung tidak ingin ada pihak-pihak yang menciptakan suasana tidak nyaman di Jakarta. Apalagi sampai bertujuan memecah persatuan dan kesatuan.
"Sekali lagi saya sampaikan jangan mengganggu persatuan dan kesatuan yang ada di wilayah DKI Jakarta. Saya Panglima-nya, jangan coba-coba mengganggu persatuan dan kesatuan yang ada di Jakarta," tegas Dudung.
"Kalau mencoba mengganggu akan saya hajar nanti."
Reporter: Delvira Hutabarat
Sumber: Liputan6.com