Polda Jambi sebar foto empat napi Lapas Jambi kabur pascakerusuhan
Polda Jambi sebar foto empat napi Lapas Jambi kabur pascakerusuhan. "Saat ini kita masih melakukan juga investigasi dan kita akan mencari tahu siapa dalang ini semua yang menyebabkan kericuhan dan pembakaran yang terjadi," kata Kapolda Jambi Brigjen Pol Yazid Fanani.
Empat narapidana dan tahanan Lapas Klas II A Jambi kabur pascakerusuhan disertai pembakaran fasilitas lapas pada Rabu lalu (1/3). Polisi langsung menyebarkan dan menempel foto wajah mereka sembari terus melakukan pencarian.
"Saat ini aparat kepolisian Polda Jambi dan jajarannya telah menyebar di berbagai tempat umum dengan menempelkan foto wajah keempat narapidana dan tahanan yang kabur tersebut untuk mempermudah penangkapan," kata Kapolda Jambi Brigjen Pol Yazid Fanani saat mengunjungi kembali Lapas Jambi. Demikian dikutip dari Antara, Jumat (3/3).
Keempat tahanan tersebut kini menjadi buronan polisi. Keempat napi dan tahanan itu kabur dengan memanjat dinding tembok setinggi empat meter dari dapur lapas.
Selain pengejaran terhadap empat narapidana dan tahanan tersebut, polisi memburu dalang dari kerusuhan dan pembakaran di dalam lapas Jambi.
"Saat ini kita masih melakukan juga investigasi dan kita akan mencari tahu siapa dalang ini semua yang menyebabkan kericuhan dan pembakaran yang terjadi," kata Yazid Fanani.
Sementara itu, Direktorat Jendral Lapas Kemenkumham RI, I Wayan Kusmianta Dusak, membenarkan ada empat tahanan lapas yang meloloskan diri dan kini ditangani Polda Jambi untuk dilakukan pengejaran.
Dari empat orang yang diketahui kabur, kata I Wayan, mereka memanfaatkan situasi di lapas akibat kerusuhan serta termasuk adanya provokator yang memicu terjadinya kerusuhan.
Namun, saat ini belum ada proses penyelidikan karena sambil menunggu situasi di lapas benar-benar kondusif.
Keempat warga binaan yang kabur, yakni Musbarni Bin Abdullah (26). Warga dusun Cat Bada, Kecamatan Nireun, Kabupaten Bireun Aceh terpidana kasus penyalahgunaan narkotika terkait pasal 112 ayat (2) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 dan Musbarni yang mulai ditahan sejak 18 Juni 2016.
Terpidana kedua adalah Hendri Patria Wiranata nin Nasril (23) warga Lorong Teladan, Lebak Bandung, Kecamatan Jelutung, Kota Jambi yang berstatus tahanan pengadilan atas perkara pasal 170 KUHP.
Ketiga Johan Hutasoit bin Hendrik (35) warga Jalan Nangko, Kelurahan Kenali Besar, Kecamatan Kotabaru, Kota Jambi, dan Johan didakwa atas perkara pasal 363 KUHP tentang Pencurian Pemberatan dengan vonis satu tahun tiga bulan.
Terakhir Atep Rahmat als Aak bin Aan Honda (38) warga Perumahan GMC I Blok I Kelurahan Kenali Besar, Kecamatan kotabaru, Kota Jambi. Atep merupakan terpidana atas perkara narkotika Undang-Undang Narkotika Nomor 35 Tahun 2009 dan divonis pidana lima tahun penjara dan denda Rp 800 juta.
Baca juga:
Polisi belum hitung kerugian Lapas Jambi yang dibakar napi
Sebelum razia Lapas Jambi, Polisi pernah temukan napi simpan narkoba
Api amarah narapidana narkoba Lapas Jambi
Polisi belum menetapkan provokator kerusuhan di Lapas Jambi
Polisi bentuk tim pemburu empat napi Lapas Jambi yang kabur
Menteri Yasonna sebut 4 napi Lapas Jambi kabur usai kerusuhan
Sebelum rusuh, napi LP Jambi juga tuntut perbaikan lapas
-
Apa itu Benteng Tujuh Lapis? Benteng Tujuh Lapis ini terletak di Desa Dalu-Dalu, Kecamatan Tambusai, Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau dan didirikan pada tahun 1835. Pembangunan benteng ini tak lekang dari pendirinya yaitu Tuanku Tambusai.
-
Di mana letak Benteng Kuta Lubok? Secara administratif benteng ini berdiri di Desa Lamreh, Kecamatan Masjid Raya, Kabupaten Aceh Besar. Menempati lahan seluas 5 hektare, benteng ini lokasinya sangat dekat dengan bibir pantai.
-
Kapan pertempuran Benteng Tujuh Lapis terjadi? Berdasarkan informasi yang dihimpun dari beberapa sumber, pertempuran yang dipimpin oleh Kolonel Michiels pada tahun 1837 itu sungguh kewalahan melawan Tuanku Tambusai berkat benteng tersebut.
-
Bagaimana bentrokan di Muntilan berdampak pada lalu lintas? Setidaknya dari video yang beredar di media sosial, bentrok tersebut sampai diwarnai aksi bakar motor oleh massa sehingga jalan utama yang menghubungkan Jogja-Magelang macet total.
-
Kapan Betandak Dangkong dipertunjukkan? Tarian tersebut biasanya akan ditampilkan ketika peringatan hari-hari besar Islam dan hari peringatan nasional.
-
Kapan Beji Sirah Keteng dibangun? Mengutip Instagram @purbosasongko_dalang, Situs Beji Sirah Keteng dibangun pada masa pemerintahan Raja Sri Jayawarsa.