Polda Metro Bantu Penyelidikan Kasus Penemuan Mayat Dalam Tong Sampah di Bogor
Alasan Resmob Polda Metro Jaya ikut membantu melakukan penyelidikan karena Abdullah Fitri domisili korban di Tangerang Kota, yang merupakan wilayah hukum Polda Metro Jaya.
Jajaran Subdit Resmob Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya ikut membantu penyelidikan kasus penemuan mayat berjenis kelamin laki-laki di Kawasan Industri Kembang Kuning, Kampung Narogong, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Minggu (18/11) lalu. Mayat tersebut diketahui bernama Abdullah Fitri Setiawan alias Dufi.
"Iya (turut melakukan penyelidikan), dari tim Resmob Polda Metro Jaya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono kepada merdeka.com, Selasa (20/11).
-
Kapan percobaan pembunuhan tersebut terjadi? Kasat Reskrim Polrestro Tangerang, Kompol Rio Mikael Tobing, menjelaskan percobaan pembunuhan terhadap korban anggota Polri terjadi di Jalan Tol Tanah Tinggi, Batu Ceper, Kota Tangerang, terjadi pada Rabu (18/10) silam.
-
Apa jenis penipuan yang marak terjadi belakangan ini? Salah satunya yang marak belakangan ini adalah social engineering bermodus penipuan melalui permintaan untuk mengklik sebuah file undangan pernikahan berformat APK di WhatsApp (WA).
-
Kapan pembunuhan terjadi? Korban pembunuhan dalam mobil ini sempat gegerkan warga Medan. Baru-baru ini pihak kepolisian Polrestabes Medan berhasil menangkap pelaku pembunuhan dalam mobil di Jalan Klambir V, Medan Helvetia, Kota Medan pada hari Senin (19/6).
-
Kapan kejadian pembunuhan itu terjadi? Tindak penganiayaan itu terjadi di tepi Jalan Talang Sekuang Desa Muara Panco Timur, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin, Jambi, Jumat (15/12) sekitar pukul 10.30 WIB.
-
Kapan kejadian penganiayaan tersebut? Dalam cerita tersebut, ia menuliskan mengenai pengalaman perempuan berinisial RST (18) yang disiksa secara sadis oleh orang asing pada Sabtu (16/3) sekitar pukul 14.40 WIB.
-
Kapan kejadian perampokan tersebut? Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Makassar Komisaris Besar Mokhamad Ngajib mengatakan kejadian perampokan Jumat (19/1) dini hari, tepat di depan rumah korban di Jalan Rappocini Raya Makassar.
Argo mengatakan, alasan Resmob Polda Metro Jaya ikut membantu melakukan penyelidikan karena Abdullah Fitri domisili korban di Tangerang Kota, yang merupakan wilayah hukum Polda Metro Jaya.
"Ya melihat domisili korban di wilayah hukum Polda Metro Jaya, dan kita juga backup kasus ini," kata Argo.
Sebelumnya, kepolisian masih menyelidiki kasus pembunuhan terhadap pekerja media, Abdullah Fitri Setiawan alias Dufi yang jasadnya ditemukan di dalam drum plastik di kawasan Industri Kembangkuning, Klapanunggal, Bogor. Polisi menduga Dufi telah dieksekusi di tempat lain.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan, pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi termasuk yang pertama kali menemukan jasad tersebut. Dari bukti yang dikumpulkan sementara, diduga TKP tersebut merupakan lokasi pembuangan jasad korban.
"Kalau ini kan dilakban, dimasukan ke dalam drum, faktanya. Kemudian dibuang di tempat terpencil lah, meskipun di kawasan industri tapi jauh dari kalangan masyarakat," ujar Dedi di Mabes Polri,Jakarta, Senin (19/11).
Saat ini kepolisian tengah menelusuri siapa pelaku pembunuhan tersebut. Polisi juga tengah menggali kemungkinan pembunuhan itu dilatarbelakangi dendam, perampokan, atau unsur perencanaan lain.
"Ini akan kita dalami terus motif dari pembunuhan tersebut. Karena kita belum tahu lokasi dieksekusinya di mana, yang kita ketahui di lokasi terakhir tempat korban dibuang. Doakan segera terungkap," ucap dia.
Baca juga:
Selidiki Penyebab Tewasnya Dufi, Polisi Periksa 5 Saksi
Polisi Duga Dufi yang Ditemukan Tewas di Drum Dieksekusi di Tempat Lain
Pesan Terakhir Dufi ke Istri Sebelum Ditemukan Tewas: Mah Saya Sudah di Stasiun
Sebelum Ditemukan Tewas dalam Drum, Dufi Pamit ke Istri Tugas di Solo
Adik Kandung Korban Sempat Punya Firasat Sebelum Dufi Tewas