Polisi Aceh Besar bakar 3 hektar ladang ganja ditutupi pepohonan
Untuk bisa mencapai ke lokasi, petugas harus menempuh perjalanan jalan kaki selama dua jam lebih dengan jarak tempuh mencapai 15 kilometer.
Satresnarkoba Polres Aceh Besar menemukan ladang ganja seluas 3 hektar yang siap panen. Ladang ganja tersebut ditemukan di pegunungan Tampeng Daya Dua, Gampong Pulo, Kemukiman Lamteuba, Kecamatan Suelimuem, Kabupaten Aceh Besar.
Ladang ganja itu pertama kali ditemukan, Rabu (29/8) atas laporan dari masyarakat. Mendapat laporan itu, sepuluh personel Polres Aceh Besar langsung menuju ke lokasi ladang ganja tersebut.
-
Di mana Sambal Ganja Aceh sering disajikan? Sambal ini cocok dinikmati dengan nasi atau kerupuk saja.
-
Kenapa Sambal Ganja Aceh disebut dengan nama "Ganja"? Menurut beberapa sumber, penggunaan kata "ganja" pada sambal ini hanya sebagai perumpaan saja, karena sambal ini bisa bikin orang-orang ketagihan.
-
Bagaimana cara membuat Sambal Ganja khas Aceh? Pertama, udang yang sudah dipersiapkan diberi perasan jeruk nipis, lalu goreng sampai kering, tiriskan. Kedua, haluskan seluruh bumbu tadi sampai halus, kemudian cicip terlebih dahulu. Ketiga, udang yang sudah digoreng dicampurkan dengan bumbu halus tadi hingga merata. Sambal Ganja pun sudah siap disajikan.
-
Apa yang membuat Sambal Ganja khas Aceh terasa unik? Rasa pedas gurih yang tercampur menjadi satu menjadi ciri khas dari sambal tersebut.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Dimana lokasi petani di Aceh yang sedang panen cengkih? Seorang petani menunjukkan segenggam cengkih atau cengkeh yang telah dipetik setelah panen di sebuah hutan di Lhoknga, Aceh, pada 30 Januari 2024.
Untuk bisa mencapai ke lokasi, petugas harus menempuh perjalanan jalan kaki selama dua jam lebih dengan jarak tempuh mencapai 15 kilometer.
Sampai di lokasi, petugas menemukan ladang ganja sekitar 15 ribu batang dengan tinggi satu hingga dua meter. Diperkirakan usia ladang ganja itu sudah siap panen dengan ditandai tinggi mencapai mencapai dua meter dan usia diperkirakan 4 bulan.
Direktur Diktorat Reserse Narkoba Polda Aceh, Kombes Pol Agus Sartijo mengatakan, ladang ganja itu ditemukan oleh Satresnarkoba Polres Aceh Besar atas laporan masyarakat.
"Satresnarkoba Polres Aceh Besar langsung menuju ke lokasi yang dipimpin oleh Kasat Resnarkoba langsung, Iptu Yusra Aprilla beserta 10 personel kepolisian menuju ladang ganja itu," kata Kombes Agus Sartijo, Kamis (30/8) di Banda Aceh.
Katanya, ladang ganja yang ditemukan itu ditanam dikelilingi banyak pohon. Sedangkan tempat ladang ganja pohon ditebang. Untuk mengelabui petugas, ladang ganja itu ditutupi semak belukar, sehingga sulit untuk terdekteksi.
"Namun ladang masih tertutupi semak belukar, diduga ini memang sengaja dijadikan sebagai kamuflase," jelasnya.
Di lokasi penemuan, tim kemudian langsung melakukan pemusnahan dengan cara dicabut dan dibakar. Namun berhubung kondisi yang gelap karena malam hari, pemusnahan dilanjutkan hari ini hingga seluruh batang ganja itu habis.
"Hanya sebagian yang sudah dicabut dan dibakar sejak sore hingga tadi malam dan hari ini dilanjutkan lagi pemusnahannya," tutupnya.
Baca juga:
Rumah di Pondok Aren jadi gudang narkoba, polisi sita 10 kg ganja
Berdalih dikonsumsi sendiri, AW pesan permen ganja dari Amerika
Bawa 12 bal ganja, emak-emak asal Aceh ditangkap di Medan
Mahmud buka distro nyambi jual ganja ke mahasiswa dan pelajar
Lapas Bengkalis digeledah, 3 napi kedapatan simpan ganja
Geledah rumah SC, polisi sita 29 kg ganja di kolong ranjang