Polisi Beberkan Kronologi Perpeloncoan Mahasiswa Unismuh Makassar
Kasus dugaan perpeloncoan yang dialami tiga mahasiswa baru Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Makassar kini diselidiki Kepolisian Resor Kota Besar Makassar. Hal itu setelah salah satu korban melaporkan kejadian itu ke polisi.
Kasus dugaan perpeloncoan yang dialami tiga mahasiswa baru Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar kini diselidiki Kepolisian Resor Kota Besar Makassar. Hal itu setelah salah satu korban melaporkan kejadian itu ke polisi.
Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polrestabes Makassar Komisaris Lando K Sambolangi membenarkan laporan salah satu mahasiswa baru Fakultas Kedokteran Unismuh Makassar inisial MF (21), tekait dugaan penganiayaan dilakukan oleh seniornya saat pelaksanaan pengaderan. Polisi saat ini sedang menyelidiki terkait laporan tersebut.
-
Apa yang sedang viral di Makassar? Viral Masjid Dijual di Makassar, Ini Penjelasan Camat dan Imam Masjid Fatimah Umar di Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar viral karena hendak dijual.
-
Apa yang viral di Bangkalan Madura? Viral video memperlihatkan seekor anjing laut yang tidak sewajarnya dikarenakan berkepala sapi yang berada di Kabupaten Bangkalan, Provinsi Jawa Timur.
-
Kenapa Hanum Mega viral belakangan ini? Baru-baru ini nama Hanum Mega tengah menjadi sorotan hingga trending di Twitter lantaran berhasil membongkar bukti perselingkuhan suaminya.
-
Mengapa remaja ini viral? Dalam sebuah video TikTok yang diunggah oleh akun @reyvasky_, potret remaja yang disebut mirip dengan Arhan menjadi viral dengan cepat.
-
Kolak apa yang viral di Mangga Besar? Baru-baru ini ramai di media sosial war kolak di kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat. Sebagaimana terlihat dalam video yang tayang di akun Instagram @noonarosa, warga sudah antre sejak pukul 14:00 WIB sebelum kedainya buka.
-
Bagaimana M Halili menjadi viral? Pria asal Sampang, M Halili, menjadi viral di media sosial setelah ia berkaraoke lagu 'Bebas' milik Rhoma Irama. Dalam video tersebut, ia terlihat nyanyi dengan santai namun suaranya yang khas menarik perhatian.
"Iya, dugaan terjadinya penganiayaan," ujarnya melalui pesan WhatsApp, Senin (26/8).
Lando mengungkapkan, diduga korban dianiaya oleh seniornya angkatan 2020/2021. Lando menyebut dugaan penganiayaan terjadi di Kecamatan Tamalanrea Makassar, pada Sabtu (24/6), sekitar pukul 00.30 WITA.
"Kronologi kejadian pada hari Jumat, awalnya korban bersama dengan rombongan lainnya di kloter kedua tiba Aula Yonif Raider 700 dalam rangka Pengkaderan Fakultas Kedokteran Unismuh Makassar," sebutnya.
Saat awal kegiatan tersebut, kata Lando, diisi kegiatan materi. Pada Sabtu dini hari, para peserta pengkaderan termasuk korban disuruh untuk berbaris oleh para seniornya.
"Dengan barisan laki-laki di depan panggung dan perempuan di belakang. Kemudian salah satu senior korban mematikan lampu aula tersebut," ungkapnya.
Saat itulah, salah satu senior korban dengan ciri-ciri menggunakan helm dan jaket hoodie warna Abu-abu dan corak hitam menanyakan identitas korban. Setelah itu, senior tersebut menendang perut korban dengan menggunakan lututnya sebanyak dua kali.
"Dia juga menggunakan kaki sebanyak satu kali sehingga korban terjatuh. Saat terjatuh korban masih ditendangi oleh beberapa pelaku lagi yang korban tidak kenali lagi," tuturnya.
"Kemudian ada salah satu teman pelaku yang membantu korban untuk bersikap jongkok. Setelah kejadian tersebut, korban baru mengetahui lagi bahwa ada dua orang teman seangkatannya juga mengalami hal yang sama," imbuhnya.
Dua korban lainnya yang mendapatkan kekerasan yakni inisial MR dan MI. Akibat penganiayaan tersebut korban mengalami rasa sakit di bagian perut.
Sebelumnya diberitakan, dalam informasi yang beredar di grup WhatsApp, menjelaskan diduga mahasiswa baru Fakultas Kedokteran mengalami kekerasan saat ospek di Kecamatan Tamalarea, Makassar.
"Ada tiga mahasiswa baru Fakultas Kedokteran Unismuh korban kebrutalan seniornya di ospek Unismu. satu patah tulang rahang, satu patah tulang rusuk, satu lagi alami pendarahan di perut dan lagi dioperasi. Yang pendarahan ini ponakan dari Kalimantan," bunyi pesan berantai tersebut.
Dalam unggahan tersebut juga dijelaskan dugaan kronologi aksi perpeloncoan. Unggahan itu menyebutkan mahasiswa baru dikumpulkan seniornya dalam satu ruangan, kemudian lampu dimatikan.
"Kemudian mahasiswa peserta ispek yang 300 orang diinjak-injak oeh seniornya yang semua pakai helm," tulis unggahan tersebut.
Terpisah, Wakil Rektor III Unismuh Makassar Muh Tahir mengungkapkan pihak Dekanat Fakultas Kedokteran sedang melakukan investigasi. Meski demikian, pihaknya belum mendapatkan laporan dari Wakil Dekan III Fakultas Kedokteran Unismuh Makassar terkait hasil investigasi.
"Begini, laporan resmi dari Fakultas belum kami terima. Sementara dia lakukan investigasi ke fakultas. Nanti setelah itu, kami belum berani juga karena itu kan kegiatannya di luar kampus," tuturnya.