'Polisi bisa ungkap mutilasi, aneh jika kasus Novel tak terungkap'
Mahfud: Polisi bisa ungkap mutilasi, aneh kalau kasus Novel tak bisa. Dalam penilaian Mahfud, kemampuan polisi Indonesia sangat bagus bisa mengungkap kasus mutilasi dengan kondisi tubuh terpisah-pisah. Sehingga aneh jika polisi tak bisa menangkap penyiram air keras ke Novel.
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD ikut angkat bicara terkait insiden penyiraman air keras yang menimpa penyidik senior KPK, Novel Baswedan. Mahfud mengutuk kejadian tersebut dan meminta agar kepolisian segera mengungkap dalang di balik aksi teror tersebut.
"Polisi harus mencari pelaku, polisi kita itu sangat hebat tidak kalah scotland yard Inggris," kata Mahfud, di gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (11/4).
-
Kapan Air Terjun Nyarai terbentuk? Di sini, kamu bisa menikmati gemuruh air dan kolamnya yang terbentuk sejak ratusan tahun lalu.
-
Apa yang dimaksud dengan air? Pengertian air adalah suatu zat yang tersusun dari unsur kimia hidrogen dan oksigen dan berada dalam bentuk gas, cair, dan padat.
-
Kapan air liur anjing dianggap najis? Air liur anjing tergolong sebagai najis berat atau mughaladhah, yang artinya harus dibersihkan dengan cara yang khusus agar suci kembali.
-
Bagaimana cara ilmuwan menulis di atas air? Solusi yang mereka gunakan untuk mengatasi masalah ini benar-benar baru. "Kami langsung meletakkan tinta ke dalam air dan menggunakan mikrobeads yang terbuat dari bahan pertukaran ion dengan diameter 20 hingga 50 mikron sebagai alat tulis," Karena mikrobead ini begitu kecil, sehingga tidak ada pusaran yang dihasilkan. Mikrobead ini juga berfungsi sebagai kation sisa dalam air dengan proton, yang mengubah pH lokal air. Yang perlu dilakukan adalah menggulirkan mikrobead di dalam air, dengan begitu partikel tinta akan terkumpul di jalur yang ditandai pada ujung mirobead.
-
Apa yang bisa membuat air keran mengalir deras? Cukup dengan menggunakan botol plastik bekas sebagai bahan utama, keran air Anda akan berubah selayaknya baru.
-
Kapan Saluran Air Nglinguk I ditemukan? Saluran air dengan batu-bata kuno di kedua sisinya ini tidak sengaja ditemukan oleh pekerja pembuat bata pada tahun 2007 silam.
Mahfud menyinggung kehebatan polisi berhasil mengungkap pelaku mutilasi dengan kondisi tubuh korban yang terpisah-pisah. Karena itu tidak mungkin jika polisi tak bisa menangkap penyiram air keras terhadap Novel.
"Polisi kita bisa ungkap orang yang dimutilasi ya kan? tangan di Pasuruan, kepala di Jember ketemu pelaku, Ryan bisa diungkap, si Dimas Kanjeng bisa ungkap, kalau tidak ungkap ini, akan aneh," ujar Mahfud.
"Polisi kita, di luar urusan korupsi, polisi kita sangat hebat, sangat membanggakan," lanjut Mahfud.
Mahfud menilai wajar jika peristiwa ini dikaitkan integritas dan ketegasan Novel memerangi korupsi yang otomatis menggiring opini publik serta menimbulkan dugaan adanya kaitan dengan kasus tertentu. Agar tidak menjadi bola liar, pelakunya harus segera ditangkap sehingga tidak menimbulkan fitnah dan dugaan yang salah.
"Nah orang menduga-duga, cuma kalau itu banyak sekali, kalau nuding ada kaitan e-KTP, puluhan orang, lalu siapa di belakangnya? Lalu ada korupsi lain ditangani Novel, tentu sebabnya kita berpikir harus polisi yang mengungkap ini dengan sungguh-sungguh," tegas Mahfud.
Tidak hanya itu, Mahfud juga berharap, Presiden Joko Widodo bisa memberi perhatian lebih kepada kasus penyerangan terhadap Novel. Presiden harus menunjukkan kepeduliannya kepada para penegak hukum yang memiliki integritas.
"Saya berharap bapak Presiden bisa nengok sebagai bentuk simpati. Kalau perlu Kapolri bisa tengok, itu mantan polisi juga. Menurut saya itu penting untuk membuat sinyal kepada rakyat bahwa penegak hukum dan pemerintah tidak main-main dalam soal seperti ini, orang harus dapat perlindungan prima," terang Mahfud.
Baca juga:
Pandangan kabur, Novel Baswedan dirujuk ke RS Jakarta Eye Center
Demokrat: KPK tidak boleh takut, rakyat di belakang mereka!
Novel disiram air keras, pimpinan KPK evaluasi keamanan penyidik
Kapolri koordinasi dengan pimpinan soal pengamanan penyidik KPK
Curhat Novel pada imam masjid sebelum disiram air keras
Warga ungkap orang mencurigakan sebelum Novel disiram air keras
Novel dibawa ke tempat wudu masjid usai teriak minta tolong