Polisi diminta serius dalami uang suami Sylviana di kasus makar
Polisi diminta serius dalami uang suami Sylviana di kasus makar. Suami Sylviana Murni diperiksa polisi sebagai saksi dalam kasus makar pada aksi demo 212 lalu. Gde Sardjana disebut berikan uang puluhan juta kepada Jamran, salah satu tersangka makar.
Pasangan nomor urut satu Agus Yudhoyono dan Sylviana Murni di Pilgub DKI 2017 dikaitkan dengan aksi makar yang tengah diusut Polda Metro Jaya. Keterkaitan ini karena suami Sylviana, Gde Sardjana diperiksa polisi diduga memberikan sejumlah uang kepada Jamran, salah satu tersangka makar pada aksi demo 2 Desember.
Peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen (Formappi) Sebastian Salang meminta kasus ini diusut dengan serius. Menurut dia, kasus makar ini telah menimbulkan gejolak di publik, terlebih dikaitkan dengan isu agama.
"Aparat harus lebih serius mengusut kasus ini. Sebab mendanai kegiatan yang dapat menebar kebencian dan dapat menimbulkan konflik dan perpecahan sosial. Apalagi jika berita atau informasi yang disebarkan adalah hoax atau berita bohong," kata Salang kepada merdeka.com, Selasa (3/1).
Salang mengatakan, kegiatan menyebarkan informasi bohong, menimbulkan efek yang sangat berbahaya, dan ujungnya bisa menimbulkan keretakan hidup berbangsa dan instabilitas politik.
"Karena itu aparat harus lebih serius menangani kasus ini, dan menuntut pertanggungjawaban pihak-pihak yang diduga terkait. Hal ini penting agar menimbulkan efek jerah dan perbuatan yang sama tidak diulang oleh masyarakat yang lain," kata Salang.
Diberitakan sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yuwonodi mengatakan, Jamran mengaku mendapatkan duit dari suami Sylviana hingga puluhan juta rupiah untuk aksi makar. Argo juga menyebut, Jamran merupakan anggota timses dari Agus-Sylvi.
"Ini ada Rp 20 juta, kedua Rp 5 juta, dan ketiga Rp 10 juta. Ini keperluan untuk tim sukses pasangan satu ya, dia anggota timses," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwonodi di kantornya, Sabtu (31/12) lalu.
Sementara itu, Ketua Timses Agus-Sylvi, Nachrowi Ramli menegaskan, Jamran bukan timses kubunya. Dia mengatakan, Jamran hanya seorang relawan. Untuk itu, dia pun akan menyerahkan daftar anggota timsesnya yang diserahkan ke KPUD DKI untuk mengklarifikasi ucapan Polda Metro tersebut.
-
Kapan Muthia Azhari melakukan sidak? Dikenal sebagai sosok yang tajir melintir tak membuat wanita cantik ini untuk turun ke lapangan. Diketahui, bus MPM merupakan salah satu armada bus yang cukup terkenal khususnya bagi penumpang Minang. Lantas apa saja yang dilakukan oleh bos PO bus MPM tersebut? Berikut ulasan selengkapnya, Jumat (2/7).
-
Dimana Luna Maya, Yura Yunita, Marianne Rumantir, dan Della Dartyan mendaki? Keempatnya Terlihat Bahagia Sekali Meskipun rencana awal mereka untuk mendaki Gunung Rinjani gagal, semuanya tetap terlihat bahagia dan menikmati pemandangan indah di Gunung Prau.
-
Kapan Syandria Kameron lahir? Lahir pada tanggal yang sama dengan Hari Kemerdekaan Indonesia tepat di perayaan HUT RI ke-78, Syandria merayakan ulang tahunnya yang ke-24
-
Kapan Atalarik Syach dan Tsania Marwa bercerai? Pasangan yang bercerai pada 15 Agustus 2017 ini kembali mencuri perhatian karena masalah akses dengan anak-anak mereka, Syarid dan Shabira.
-
Kapan Hari Sirkus Sedunia diperingati? Hari Sirkus Sedunia yang diperingati setiap tanggal 17 April, adalah sebuah perayaan internasional yang didedikasikan untuk menghormati dan mengapresiasi seni pertunjukan sirkus serta para pemain dan seniman yang terlibat di dalamnya.
-
Kapan Syekh Siti Jenar lahir? Mengutip Liputan6.com, beberapa sumber menyebut kalau Syekh Siti Jenar lahir di Persia pada tahun 1404 Masehi.
Baca juga:
Diperiksa soal kasus makar, suami Sylviana Murni datangi Polda Metro
Ekspresi suami Sylviana Murni saat diperiksa terkait dugaan makar
Berangnya kubu Agus-Sylvi dituduh terlibat aksi makar
7 Jam diperiksa, suami Sylviana bantah sumbang dana buat makar
Ini tanggapan kubu Agus-Sylvi soal status Jamran tersangka makar