Polisi duga kuat Ismail bunuh diri dengan kawat jemuran
Kapolres Jakarta Barat Kombes Pol Hengki Haryadi menyatakan Ismail (30) diduga kuat tewas karena bunuh diri. Hal ini berdasarkan keterangan para saksi juga hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang menyebutkan tidak ada barang pribadi korban yang hilang.
Kapolres Jakarta Barat Kombes Pol Hengki Haryadi menyatakan Ismail (30) diduga kuat tewas karena bunuh diri. Hal ini berdasarkan keterangan para saksi juga hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang menyebutkan tidak ada barang pribadi korban yang hilang.
"Ya jelas itu dalam keadaan terkunci, rumahnya rapat-rapat. Jadi ada kemungkinan memang dugaan kuat bunuh diri. Enggak ada (barang hilang), itu dikunci dari dalam," ujarnya saat ditemui di Mapolda Metro Jaya, Rabu (20/12).
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Kapan Atang Sendjaja meninggal? Pada 29 Juli di tahun itu menjadi hari duka bagi AURI.
-
Di mana letak permukiman terbengkalai di Jakarta yang diulas dalam video? Baru-baru ini sebuah kawasan di wilayah Jakarta Timur yang terbengkalai terungkap, dengan deretan rumah yang ditinggalkan oleh penghuninya.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
Menurutnya, dari keterangan dokter forensik, dugaan kuat bunuh diri. "Karena ini (kawat) di atas. Kalau dia dibunuh ikatannya lebih dari satu," katanya.
Meski demikian, polisi masih melanjutkan penyelidikan. Polisi bakal tetap mencari kemungkinan lain.
"Kita cari kemungkinan lain (dibunuh atau bunuh diri) tetap kami lidik," ujarnya.
Sebelumnya, warga Komplek Rasa Sayang, Grogol, Pertambahan, Jakarta Barat geger atas adanya penemuan mayat pria bernama Ismail (30) di dalam kontrakannya. Mayat itu ditemukan pada Senin (18/12) kemarin sore.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, korban pertama kali ditemukan dalam kondisi leher terlilit kabel oleh warga. Diduga, korban nekat mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri.
"Ditemukan adanya jeratan kawat gantungan baju pada leher korban, diduga korban meninggal dunia karena gantung diri," ujar Argo, Selasa (19/12).
Mayat Ismail saat itu mengenakan sweater panjang warna merah dalam posisi sudah tertelungkup.
"Korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo untuk dilakukan visum," kata Argo.
Baca juga:
Hilang sepekan, pensiunan polisi ditemukan tewas busuk di rumah kontrakan
Jarang terjadi, Jepang hukum gantung dua pembunuh dalam sehari
Istri tewas dicekik suami usai menolak berhenti kerja di tempat karaoke
Nasib tragis diplomat cantik Inggris diperkosa dan dibunuh sopir Uber
Dukun pengganda uang dalang pembunuhan berantai di Batang