Polisi kantongi identitas penusuk siswa SMK saat tawuran di Puspiptek Tangsel
Polisi kantongi identitas penusuk siswa SMK saat tawuran di Puspiptek Tangsel. Kapolres Tangsel AKBP Ferdy Irawan mengatakan, pemeriksaan ke sekolah-sekolah ini untuk mencari terduga pelaku terlibat dalam aksi tawuran tersebut. Dan mencegah adanya upaya tawuran susulan.
Polres Tangerang Selatan melakukan pemeriksaan dan penggeledahan terhadap dua sekolah SMK diduga terlibat aksi tawuran di Jalan Puspiptek, kecamatan Setu, Tangerang Selatan, Selasa (31/7) kemarin. Seorang siswa SMK bernama Ahmad Fauzan (18), mengalami luka di wajah tertusuk pedang dalam insiden itu.
Kapolres Tangsel AKBP Ferdy Irawan mengatakan, pemeriksaan ke sekolah-sekolah ini untuk mencari terduga pelaku terlibat dalam aksi tawuran tersebut. Dan mencegah adanya upaya tawuran susulan.
-
Siapa saja yang diajak untuk mengikuti kegiatan 'Wara-wiri Mengajar' di Tangerang? Komunitas Wara-wiri Mengajar akan mengajak siapapun, khususnya generasi milenial agar mengenal seluk-beluk Kota Tangerang di masa silam.
-
Apa yang dihasilkan warga binaan di Lapas Pemuda Kelas II A Tangerang? Berbekal limbah koran bekas, sebuah karakter kartun lucu nan cantik berhasil diciptakan.
-
Dimana saja tempat yang dikunjungi dalam kegiatan 'Wara-wiri Mengajar' di Tangerang? Beberapa tempat yang dikunjungi tentunya memiliki nilai sejarah yang kuat seperti Taman Makam Pahlawan Taruna, Stadion Benteng Reborn, Klenteng Boen Tek Bio, Makam Kalipasir serta kawasan Pasar Lama Tangerang.
-
Apa tujuan utama dari kegiatan 'Wara-wiri Mengajar' di Kota Tangerang? Komunitas Wara-wiri Mengajar memiliki misi ingin membumikan sejarah di Kota Tangerang.
-
Apa yang ditemukan para peneliti di Dataran Tinggi Antartika Timur? DATARAN TINGGI ANTARTIKA TIMUR Para peneliti memeriksa kembali data satelit yang diambil dari punggung bukit di lapisan es Antartika yang sebelumnya mencapai minus 93 derajat Celcius. "Ini tampaknya menjadi batas seberapa dingin di permukaan Bumi."
-
Kapan apel pengarahan untuk pelajar yang terlibat tawuran dilakukan? Diketahui, belakangan viral di media sosial (medsos) pelajar konvoi dengan dalih berbagi takjil di wilayah Jakarta Pusat. Pada apel pengarahan ini hadir Polda Metro Jaya, Kapolres Jakarta Pusat, Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta, hingga Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta.
"Kami dalam rangka mengidentifikasi pelaku salah satunya adalah sekolah ini," kata Ferdy Irawan di SMK Bhineka Putera Mandiri (Bhipuri), Rabu (1/8).
Polisi sudah mengantongi sejumlah nama diduga penusuk Ahmad Fauzan dalam tawuran tersebut. Identitas itu diperoleh setelah polisi meminta keterangan beberapa saksi di SMK Bhipuri.
"Kami periksa 5 sampai 6 orang untuk memperoleh keterangan, apakah mereka ini ada yang kenal dengan terduga pelaku. Dari keterangan tadi sudah ada beberapa nama kami kantongi dan ini masih kami dalami," ujar dia.
Terpantau, SMK Bhipuri yang berada di kelurahan Cilenggang, Serpong, Tangerang Selatan, itu tak seluruh siswanya hadir bersekolah. 50 persen lebih memilih tak masuk lantaran dihantui rasa takut dan cemas akan adanya upaya balasan dari sekolah lain.
Sebelumnya, tawuran antar sekolah pecah antara SMK Sasmita Jaya Pamulang dengan SMK Bhipuri Serpong, di Jalan Raya Puspiptek, Kota Tangerang Selatan, Selasa (31/7) kemarin. Seorang siswa SMK Sasmita Jaya Pamulang, Ahmad Fauzan (18), kritis setelah wajah kirinya ditusuk senjata tajam oleh lawannya.
Warga Pedurenan, Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, itu tengah menjalani operasi pencabutan senjata tajam dari wajahnya di RSCM. Hingga kini kepolisian masih menyelidiki tawuran tersebut.
Baca juga:
Hindari tawuran, pelajar di Tangsel berangkat sekolah bawa pakaian bebas
Wajah tertancap sajam, siswa SMK di Pamulang korban tawuran akan dioperasi di RSCM
Tawuran antar pelajar SMA di Tangsel, seorang siswa terkena sabetan sajam
Begini foto rontgen senjata tajam tertancap di wajah pelajar korban tawuran