Polisi pastikan 2 teroris yang tewas anggota kelompok Santoso
Keduanya merupakan anggota Mujahiddin Indonesia Timur.
Dua orang teroris ditembak mati dalam sebuah baku tembak yang berlangsung Minggu (24/5) malam. Diduga kuat, keduanya merupakan anggota Mujahiddin Indonesia Timur yang dipimpin Santoso.
"Saya belum dapat informasi identitas kedua korban tewas," kata Kepala Bidang Humas Polda Sulawesi Tengah, AKBP Hari Suprapto di Palu, seperti dilansir Antara.
Baku tembak tersebut berlangsung sekitar pukul 19.00 WITA itu. Salah seorang polisi dilaporkan mengalami luka tembak, namun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
Saat ini polisi terus memburu buronan kasus terorisme yang diperkirakan masih bersembunyi di hutan Kabupaten Poso dan Kabupaten Parigi Moutong. Operasi pencarian kelompok teroris itu tergabung dalam sandi Camar Maleo II yang telah dimulai pada pekan lalu dengan kekuatan sekitar 1.000 personel.
Beberapa waktu lalu salah satu teroris bernama Daeng Koro dan Imam tewas ditembak polisi di wilayah Kabupaten Parigi Moutong. Saat ini, kedua jenazah sudah dievakuasi dan dibawa ke RS Bhayangkara di Kota Palu.
Baca juga:
2 Terduga teroris di Poso dilaporkan tewas baku tembak dengan polisi
Kejar kelompok Santoso, anggota TNI tertembak di Poso
TNI sebut kelompok Santoso sudah angkat kaki dari Poso
Kostrad siagakan 600 personel cegah teroris Santoso kembali ke Poso
Buru kelompok Santoso, polri bakal gelar Operasi Camar Maleo II
-
Dimana serangan teroris terjadi? Serangan tersebut terjadi di gedung teater Crocus City Hall yang berlokasi di Krasnogorsk, sebuah kota yang terletak di barat ibu kota Rusia, Moskow.
-
Bagaimana cara mencegah tindakan terorisme? Cara mencegah terorisme yang pertama adalah memperkenalkan ilmu pengetahuan dengan baik dan benar. Pengetahuan tentang ilmu yang baik dan benar ini harus ditekankan kepada siapa saja, terutama generasi muda.
-
Bagaimana peran Ditjen Polpum Kemendagri dalam menangani radikalisme dan terorisme? Ketua Tim Kerjasama Intelijen Timotius dalam laporannya mengatakan, Ditjen Polpum terus berperan aktif mendukung upaya penanganan radikalisme dan terorisme. Hal ini dilakukan sejalan dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 7 Tahun 2021 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Penanggulangan Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme Tahun 2020-2024.
-
Di mana kejadian teror suara ketuk pintu ini terjadi? Belum lama ini, sebuah kejadian yang tak biasa terjadi di Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Banten.
-
Apa yang dirayakan di Hari Peringatan dan Penghargaan Korban Terorisme? Tujuan diadakannya peringatan ini untuk menghormati serta mendukung para korban terorisme serta melindungi hak asasi manusia.
-
Bagaimana Mpok Alpa berencana untuk mengatasi teror yang dialaminya? Udah gua mau ganti malahan, terus karenakan posisinya pagi (tengah malam) kan disitu lalu lalang motor, orang motor mah keliatan aja, ada yang cctv sebelah sana dekat mobil cuma ga keliatan, " beber Mpok Alpa.