Polisi sudah periksa enam saksi terkait surat ancaman ke ulama Depok
"Penyidik sudah cek lokasi di Pondok Kopi sesuai alamat pengirim. Di sana memang ada rumah tetapi Jalan Keadilan seperti yang tertera di alamat pengirim itu tidak ada," tegas Putu Kholis.
Kasat Reskrim Polresta Depok Kompol Putu Kholis Aryana mengatakan, penemuan proyektil peluru di Soneta Record dan ditemukannya selebaran yang mengancam ulama tidak ada kaitannya sama sekali. Ditegaskan dia ini dilakukan tidak bersamaan.
"Ini hanya rangkaian saja. Kalau paketnya sendiri diterima Kamis (1/3) namun baru dibuka Sabtu (3/3). Bersamaan dengan penemuan proyektil di Soneta," katanya, Selasa (6/3).
-
Kenapa Rhoma Irama diundang sebagai penguji ahli? Rhoma Irama dihadirkan sebagai penguji ahli dalam sidang promosi/terbuka karena namanya ada di dalam penelitian disertasi tersebut.
-
Mengapa Rhoma Irama diundang sebagai penguji ahli dalam sidang disertasi? Karena namanya tercantum dalam penelitian disertasi tersebut, Rhoma Irama diundang sebagai penguji ahli dalam sidang promosi/terbuka.
-
Siapa yang menemani Rhoma Irama saat mencoblos? Jadi Pusat Perhatian, Ini 8 Potret Rhoma Irama Nyoblos di TPS Didampingi Istri Tercinta Ricca Rachim membuktikan kesetiaannya kepada sang raja dangdut dengan menggandeng mesra suaminya, yang langsung menjadi sorotan warga di TPS.
-
Siapa yang melakukan penipuan berkedok sumbangan agama? Aksi WNA itu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ada tiga WNA diduga melakukan pungutan liar berkedok sumbangan agama.
-
Bagaimana Rhoma Irama memperlihatkan keramahannya kepada warga di TPS? Terlihat Ramah Rhoma Irama terlihat ramah kepada warga di TPS. Selain memenuhi permintaan foto bersama, ia juga bersalaman dengan para petugas.
-
Bagaimana Rhoma Irama berkontribusi dalam sidang terbuka disertasi? Rhoma Irama bertindak sebagai Penguji Ahli dalam Sidang Terbuka Disertasi mahasiswa yang bernama Firdaus Turmudzi.
Kendati demikian penyelidikan masih dilakukan atas penemuan surat misterius di Grand Depok City (GDC), Sukmajaya Depok itu. Penelusuran ke alamat pengirim pun sudah dilakukan.
"Penyidik sudah cek lokasi di Pondok Kopi sesuai alamat pengirim. Di sana memang ada rumah tetapi Jalan Keadilan seperti yang tertera di alamat pengirim itu tidak ada," tegasnya.
Kuat dugaan alamat yang dimaksud adalah fiktif. Namun tak percaya begitu saja, pihaknya masih melakukan pendalaman atas kasus ini. "Kita masih terus kumpulkan keterangan yang ada kaitannya dengan hal ini," paparnya.
Hingga saat ini sudah banyak saksi yang dimintai keterangan. Mulai dari karyawan, petugas keamanan hingga yang menerima dan membuka paket tersebut. "Total saksi sejauh ini enam orang," ucapnya.
Mengenai pengamanan, kata dia, sesuai dengan instruksi Kapolresta Depok Kombes Pol Didik Sugiarto bahwa dilakukan pengamanan di sejumlah ulama yang namanya ada dalam surat misterius tersebut.
"Wajib menjamin keselamatan para ulama tetapi pendekatannya dilakukan secara soft dalam rangka upaya pengamanan," tutupnya.
Baca juga:
Pasca paket surat ancaman, TNI dan polisi sambangi rumah ulama di Depok
Polisi klaim isu penyerangan tokoh agama mereda usai MCA ditangkap
Terkait surat ancaman, Kapolri minta polisi jaga ulama Depok
Kapolri sebut dari 45 penyerangan ulama, 42 hoax yang dibumbui di medsos
Modus penyerangan tokoh agama seragam, diduga kuat hasil skenario