Polisi tangkap 12 dari 14 penyebar hoaks terkait bencana
Setyo juga mencatat sampai saat ini pihaknya sudah mendapat laporan ribuan hoaks.
Polisi menegaskan tak main-main dalam memproses kasus terkait penyebaran hoaks. Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Setyo Wasisto mengatakan polisi tak ingin hoaks menjadi bagian dalam kehidupan bermasyarakat di Indonesia.
"Kita ingin mengajak mereka bersama untuk mari kita lawan hoaks, kita cegah jangan sampai hoaks jadi satu bagian dari kehidupan kita. Karena kalau hoaks sudah jadi bagian kehidupan kita, kita akan menjadi kacau. Tatanan kehidupan akan rusak dengan hoaks," kata Setyo di Auditorium Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta Selatan, Senin (15/10).
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Apa yang Soeharto katakan tentang berita hoaks yang mengarah ke Tapos? Memberitakan dengan tujuan negatif, karena mereka tidak mengetahui keadaan yang sebenarnya dari Tapos ini," jelas Soeharto dikutip dari akun Instagram @jejaksoeharto. Karena memikirkan ini peternakan dari Presiden, padahal bukan peternakan Presiden, ini sebenarnya punya anak-anak saya yang saya mbonceng untuk mengadakan riset dan penelitian," kata Soeharto menambahkan.
-
Bagaimana cara mengetahui bahwa berita tersebut tidak benar? Melansir dari reuters, The Economist tidak menerbitkan sampul yang menggambarkan Presiden AS Joe Biden bermain catur dengan Vladimir Putin, dengan judul yang memperingatkan tentang perang nuklir yang “tak terelakkan” antara keduanya.
-
Kenapa BMKG memastikan bahwa berita tentang tsunami di Batam dan Tanjungpinang adalah hoaks? Berita itu tidak benar dan BMKG tidak pernah membuat berita tersebut," kata Kepala Stasiun Meteorologi Kelas I Hang Nadim Batam Ramlan dalam keterangannya, seperti dilansir dari Antara.Dia menyebut berita tersebut hanya isu dan membohongi masyarakat."Karena isu tersebut tidak mempunyai dasar ilmiah yang jelas," ujarnya.
-
Mengapa video itu diklaim sebagai berita bohong? Penelusuran Cek Fakta Merdeka.com melakukan penelusuran dan berhasil menemukan bahwa narasi yang termuat dalam video viral tersebut adalah hoaks. Pasalnya, terdapat tulisan “Bukit Siguntang” pada bagian depan kapal laut yang disorot.
-
Kolak apa yang viral di Mangga Besar? Baru-baru ini ramai di media sosial war kolak di kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat. Sebagaimana terlihat dalam video yang tayang di akun Instagram @noonarosa, warga sudah antre sejak pukul 14:00 WIB sebelum kedainya buka.
Setyo juga mencatat sampai saat ini pihaknya sudah mendapat laporan ribuan hoaks. Tidak hanya jelang Pilpres, saat peristiwa bencana di Palu juga pihaknya menemukan 14 hokas yang beredar.
"Setiap hari ribuan hoaks. Yang masalah hoaks dengan bencana saja kemarin 14 hoaks yang beredar kita pantau yang parah, 12 sudah kita tangkap. Itu masalah bencana saja belum nanti jelang pilpres dan pileg nanti," ungkap Setyo.
"Saya yakin makin banyak (re: hoaks yang ada)," tegas dia.
Tetapi dia yakin pihaknya akan meredam isu hoaks tersebut dengan literasi digital. Serta kata dia pendekatan dengan seluruh masyarakat.
Baca juga:
Polisi pastikan video Habib Umar bin Hafidz ditangkap Densus 88 hoaks!
Polri pastikan tak ada penolakan relawan asing di Sulteng
Polisi pastikan grup gay di Facebook beranggotakan pelajar Garut hoaks
Masyarakat diminta tak telan mentah-mentah info seliweran di medsos
Tindaklanjuti pelaporan hoaks Ratna Sarumpaet, TKN Jokowi sambangi Bawaslu