Polisi tangkap Widodo, pencuri uang Rp 115 juta di SPBU UAD Bantul
Uang Rp 115 juta yang tersimpan di loker kantor SPBU UAD tiba-tiba raib. Uang yang dicuri itu merupakan uang hasil penjualan bahan bakar di SPBU UAD.
Sepekan pasca pencurian uang sebesar Rp 115 juta milik SPBU UAD yang berada di Jalan Jogja-Wates di Desa Argosari, Sedayu, petugas gabungan dari Polsek Sedayu dan Polres Bantul berhasil mengungkap kasus tersebut. Pelaku pencuri tersebut adalah Widodo yang merupakan satpam di SPBU UAD.
Kapolsek Sedayu Kompol M. Nawawi mengatakan bahwa pencurian uang terjadi pada Senin (27/3) yang lalu. Uang Rp 115 juta yang tersimpan di loker kantor SPBU UAD tiba-tiba raib. Uang yang dicuri itu merupakan uang hasil penjualan bahan bakar di SPBU UAD.
"Usai pencurian petugas segera melakukan olah TKP. Selain itu, petugas juga memeriksa beberapa orang saksi yang merupakan pegawai SPBU UAD. Dari saksi pertama yang diperiksa saudara Andri Eko Pujianto mengatakan uang hasil penjualan BBM belum dimasukkan ke bank dan disimpan ke loker di kantor SPBU," ujar Nawawi, Kamis (6/4).
Nawawi melanjutkan bahwa dari keterangan saksi kedua yang juga karyawan SPBU, Marjono mengatakan sebelum pulang diberitahu Eko bahwa uang penjualan BBM disimpan di locker dan uang tersebut masih ada.
"Kemudian pada sekitar pukul 23.30 WIB, Widodo yang bertugas sebagai satpam izin untuk pulang padahal masih jam jaganya. Petugas pun curiga kemudian untuk memastikan pelaku, penyidik akhirnya memutar CCTV dan diketahui pada hari Minggu 26 Maret 2017 sebelum kejadian pembobolan uang Rp 115 juta, Widodo berkeliling mencari loker tempat uang disimpan," terang Nawawi.
Nawawi mengungkapkan bahwa dari rekaman CCTV diketahui pada Senin 27 Maret pada pukul 23.00 WIB, Widodo terekam sedang duduk-duduk di depan SPBU UAD. Sekitar pukul 00.30 WIB dari rekaman CCTV diketahui bahwa Widodo berjalan ke arah timur dan menghilang di Jalan Jogja-Wates.
"Rabu 5 April 2017 penyidik pun menangkap Widodo. Saat diperiksa Widodo mengakui telah melakukan tindak pencurian," beber Nawawi.
Nawawi menuturkan bahwa penyidik pun kemudian melakukan penggeledahan di rumah Widodo. Penyidik, lanjut Nawawi, menemukan sisa uang dari hasil pencurian yang telah digunakan untuk belanja. Penyidik juga menyita sejumlah barang yang dibeli oleh Widodo dari hasil pencurian.
"Saat ini Widodo yang sudah ditetapkan sebagai tersangka di tahan di Mapolres Bantul," pungkas Nawawi.
Baca juga:
Polisi tangkap pembobol kafe di Tebet pakai jaket ojek online
Baru 2 bulan keluar penjara, Panjul curi motor lagi
Usai dihajar warga, 2 pencuri di Tangerang baru diserahkan ke polisi
2 Tersangka pembobol dana Migas Aceh sudah dilimpahkan ke kejaksaan
Mau akad nikah, Ali dibekuk polisi karena mencuri di rumah Baharudin
Congkel jok sepeda motor orang, lansia bonyok dipukuli massa
Dua pencuri truk babak belur dihakimi massa di Bengkalis
-
Di mana gempa Bantul berpusat? Gempa bumi yang berpusat di Kabupaten Bantul menjadi sebuah alarm pengingat tentang keberadaan zona subduksi yang masih aktif di wilayah selatan Pulau Jawa.
-
Bagaimana Pertamina dan Kemendag melakukan penyegelan SPBU? Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Zulkifli Hasan didampingi Direktur Pemasaran Regional Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo melakukan penyegelan dispenser SPBU 34.41345 Jalan Tol Jakarta – Cikampek (Japek) Rest Area KM 42, Wanasari, Telukjambe Barat, Karawang, Jawa Barat.
-
Apa yang ditemukan oleh tim eskavasi di Situs Keputren, Bantul? Pada Selasa (7/9), Tim eskavasi Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta menemukan sebuah artefak fragmen gerabah di Situs Keputren, Kawasan Cagar Budaya (KCB) Kerto-Pleret, Bantul. Artefak itu diduga merupakan wadah air era Kerajaan Majapahit.
-
Kapan gempa Bantul terjadi? Pada Jumat (30/6) malam pukul 19.57, wilayah Bantul dan sekitarnya diguncang gempa dengan magnitudo M 6,4.
-
Apa yang dilakukan Mentan SYL di Bangli? Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) menggelar penanaman bawang merah di Desa Kedisan, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Provinsi Bali.
-
Apa dampak yang ditimbulkan gempa Bantul? Gempa M 6,4 Bantul berdampak pada sejumlah kerusakan. Fakta di Balik Gempa M 6,4 yang Guncang Bantul, Alarm Megathrust?