Polisi usai periksa Sylviana: Kita harus lebih hati-hati
Polisi usai periksa Sylviana: Kita harus lebih hati-hati. Menurut Ade, penyidik lebih menyoroti proses pengajuan anggaran, dan konstruksi bangunan masjid Al Fauz. Dalam penyelidikan kasus ini, Ade mengaku perlu kehati-hatian.
Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut satu, Sylviana Murni baru saja menjalani pemeriksaan sebagai saksi atas dugaan korupsi pembangunan Masjid Al Fauz. Kepala Sub Direktorat I Tipikor Bareskrim Polri Kombes Ade Deriyan mengatakan, Sylviana dicecar sekitar 20 pertanyaan.
"Sekitar 20-an (pertanyaan) lah," ujar Ade di Kantor Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri di Gedung Ombudsman RI, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Senin (30/1).
Menurut Ade, penyidik lebih menyoroti proses pengajuan anggaran, dan konstruksi bangunan masjid Al Fauz. Dalam penyelidikan kasus ini, Ade mengaku perlu kehati-hatian.
"Karena ini masalah konstruksi, kita harus lebih hati-hati," ucapnya.
Sebagai tindak lanjut dari pemeriksaan terhadap Sylvi, penyidik akan berkoordinasi dengan sejumlah lembaga terkait. Seperti Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) dan ahli konstruksi.
"(Untuk gelar perkara penetapan tersangka) Nanti dulu lah," sambungnya.
Untuk diketahui, Sylviana menjalani pemeriksaan atas dugaan korupsi pembangunan Masjid Al Fauz selama kurang lebih tujuh jam. Usai diperiksa, Sylvi mengatakan, kasus tersebut merupakan ujian kenaikan kelas.
"Ini ujian ya, kalau mau naik kelas kan harus ujian, agar kita makin kuat. Kita harus lulus lah dari ujian ini," kata Sylvi.
Sylvi menuturkan, dirinya memang mengetahui proses pengajuan anggaran pembangunan masjid tersebut. Namun, saat konstruksi bangunan dilakukan, dirinya tengah mengikuti pendidikan Lemhanas.
"Saya di awal itu memang (tahu) pengajuannya, tapi pelaksanaannya yang dipertanyakan. Kan pelaksanaannya, teknisnya saat itu saya sudah mengikuti pelatihan Lemhanas," ujarnya.
Baca juga:
Sylviana Murni: Kalau mau naik kelas harus ujian, kita makin kuat
Sylviana Murni usai diperiksa Bareskrim terkait korupsi masjid
Sylvi ngaku ikuti pendidikan Lemhanas selama masjid Al Fauz dibangun
Demokrat ingatkan Polri tetap netral usut kasus Sylviana
Demokrat merasa aneh Sylviana diperiksa lagi kasus korupsi masjid
Sylviana diperiksa kasus pembangunan Masjid Al Fauz di Ombudsman
Pekan depan Bareskrim periksa perdana Sylviana dugaan korupsi masjid
-
Kapan Masjid Raya Sumatra Barat diresmikan? Awal pembangunan masjid ini ditandai dengan peletakan batu pertama pada 21 Desember 2007 silam.
-
Kapan Masjid Cipto Mulyo dibangun? Masjid itu dibangun oleh Raja Keraton Surakarta, Pakubuwono X, sekitar tahun 1905 Masehi.
-
Kapan Masjid Jami' Jayapura dibangun? Jika Masjid Baiturrahman berdiri pada tahun 1974, Masjid Jami’ sudah berdiri pada tahun 1943.
-
Bagaimana kerusakan pada masjid? Laporan dari Reuters menyebutkan sebagian dari Masjid Tinmel mengalami keruntuhan. Gambar-gambar yang beredar di internet menunjukkan dinding-dinding yang roboh, menara setengah roboh, dan tumpukan besar puing.
-
Apa keunikan dari Masjid Agung Jatisobo? Setelah dirombak total, Masjid Agung Jatisobo wujudnya mirip dengan Masjid Agung Keraton Surakarta era kepemimpinan Pakubuwono IV. Perbedaan hanya dapat diliha pada bagian tiangnya saja. Tiang masjid agung Surakarta berbentuk bulat, sedangkan masjid agung Jatisibo persegi.
-
Kapan Masjid Jami Assuruur diresmikan? Masjid ini masih mempertahankan bentuk bangunannya sejak diresmikan pada 1874.